Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
DEPARTEMEN Keuangan Amerika Serikat (AS) mengumumkan sanksi terhadap 10 anggota Hamas, agen, dan fasilitator keuangan pada Rabu (18/10), termasuk seorang komandan utama. Ini terjadi ketika konflik berkecamuk setelah serangan mendadak kelompok militan tersebut terhadap Israel.
Sanksi baru ini menargetkan individu yang berbasis di Gaza dan tempat lain, termasuk Sudan, Turki, Aljazair dan Qatar, kata badan AS itu dalam suatu pernyataan.
"Amerika Serikat mengambil tindakan cepat dan tegas untuk menargetkan pemodal dan fasilitator Hamas menyusul pembantaian brutal dan tidak masuk akal terhadap warga sipil Israel, termasuk anak-anak," kata Menteri Keuangan Janet Yellen dalam suatu pernyataan.
Baca juga: UE: Israel Hentikan Pasokan Air ke Gaza Langgar Hukum Internasional
Hamas melancarkan serangan mendadak di Israel pada 7 Oktober, menewaskan 1.400 orang. Setelahnya, Israel menyatakan perang dan memulai serangan balasan sekitar 3.000 orang tewas di Gaza, menurut otoritas kesehatan Hamas.
Sanksi tersebut datang ketika Presiden Joe Biden mengunjungi Israel pada Rabu. "Departemen Keuangan AS punya sejarah panjang dalam mengganggu pendanaan teror dan kami tidak akan ragu menggunakan alat kami untuk melawan Hamas," tambah Yellen.
Baca juga: Dunia Arab Kutuk Israel atas Pengeboman Rumah Sakit Gaza
Dia mengatakan bahwa Washington akan, "Terus mengambil semua langkah yang diperlukan," untuk menolak kemampuan Hamas mengumpulkan dana dalam melakukan, "Kekejaman."
AS sebelumnya menetapkan Hamas sebagai organisasi teroris. Hingga saat ini, Departemen Keuangan mengatakan pihaknya menargetkan hampir 1.000 individu dan entitas yang terkait dengan terorisme dan pendanaan teroris oleh rezim dan negara Iran termasuk Hamas dan Hizbullah. (AFP/Z-2)
PRANCIS menyatakan bahwa satu-satunya jalan menuju perdamaian antara Israel dan Palestina adalah melalui solusi dua negara.
Sebanyak 127 orang di Gaza telah meninggal karena penyebab terkait malnutrisi, dengan satu dari tiga orang tidak makan selama beberapa hari, menurut PBB.
PAUS Leo XIV menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza.
Senator Angus King menolak bantuan tambahan untuk Israel karena krisis kelaparan anak di Gaza.
PM Belanda mendukung Uni Eropa menagguhkan akses Israel ke Program pendanaan riset dan inovasi Horizon Europe, karena krisis kemanusiaan di Gaza.
Presiden AS Donald Trump menyatakan terjadi 'kelaparan nyata' di Gaza. Berbeda dengan pernyataan PM Israel Benjamin Netanyahu.
PM Otoritas Palestina Mohammad Mustafa tegaskan Hamas serahkan kendali Jalur Gaza dan senjata kepada Otoritas Palestina.
KONDISI kelaparan di Jalur Gaza kini mencapai titik kritis dan mengancam nyawa lebih dari dua juta penduduk Palestina.
KRISIS gizi di Jalur Gaza, Palestina, mencapai titik kritis dengan lonjakan kematian yang mencolok sepanjang Juli 2025. Hal itu diungkapkan WHO dalam laporan terbaru yang dirilis 27 Juli 2025.
Caisse de Prévoyance de l'Etat de Geneve (CPEG), dana pensiun pemerintah di Jenewa, Swiss, memutuskan untuk mencabut investasinya dari obligasi pemerintah Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved