Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

2.750 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Israel

Cahya Mulyana
17/10/2023 10:17
2.750 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Israel
Anak-anak menonton saat tim penyelamat mencari penyintas di bawah reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Gaza City.(AFP/SAID KHATIB)

JUMLAH warga Palestina yang tewas oleh serangan Israel di Gaza kian bertambah menjadi 2.750 orang. Sementara korban luka bertambah menjadi 9.700 orang.

Catatan tersebut diungkapkan Kementerian Kesehatan Palestina yang berbasis di Gaza, Senin (16/10). Dalam pernyataan sebelumnya, lebih dari 750 anak-anak tewas dalam serangan Israel.

Otoritas kesehatan Palestina itu juga mengatakan ada 58 korban jiwa di Tepi Barat dan sedikitnya 1.250 orang terluka. 

Baca juga: Kelompok Yahudi Sayap Kiri di AS Desak Israel Setop Perang

Pada 7 Oktober, setelah ketegangan di Timur Tengah meningkat secara dramatis, pasukan Israel melancarkan serangan militer berkelanjutan terhadap Jalur Gaza, sebagai respons terhadap serangan militer oleh kelompok pejuang di Gaza, Hamas, ke wilayah Israel.

Konflik dimulai ketika Hamas memulai Operasi Badai Al-Aqsa melawan Israel, sebuah serangan mendadak multicabang, termasuk rentetan peluncuran roket dan gerakan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut, dan udara.

Hamas mengatakan operasi tersebut merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa di Jerusalem Timur yang diduduki dan meningkatnya kekerasan pemukim Israel terhadap warga Palestina.

Baca juga: Biden Besok Kunjungi Israel

Militer Israel kemudian melancarkan Operasi Pedang Besi terhadap sasaran Hamas di Jalur Gaza. 

Respons Israel meluas hingga memotong pasokan air dan listrik ke Gaza, yang semakin memperburuk kondisi kehidupan di wilayah yang telah mengalami pengepungan pada 2007, serta memerintahkan lebih dari 1 juta warga Gaza di jalur utara untuk mengungsi ke wilayah selatan. (Anadolu Agency/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya