Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
JUMLAH warga Palestina yang tewas oleh serangan Israel di Gaza kian bertambah menjadi 2.750 orang. Sementara korban luka bertambah menjadi 9.700 orang.
Catatan tersebut diungkapkan Kementerian Kesehatan Palestina yang berbasis di Gaza, Senin (16/10). Dalam pernyataan sebelumnya, lebih dari 750 anak-anak tewas dalam serangan Israel.
Otoritas kesehatan Palestina itu juga mengatakan ada 58 korban jiwa di Tepi Barat dan sedikitnya 1.250 orang terluka.
Baca juga: Kelompok Yahudi Sayap Kiri di AS Desak Israel Setop Perang
Pada 7 Oktober, setelah ketegangan di Timur Tengah meningkat secara dramatis, pasukan Israel melancarkan serangan militer berkelanjutan terhadap Jalur Gaza, sebagai respons terhadap serangan militer oleh kelompok pejuang di Gaza, Hamas, ke wilayah Israel.
Konflik dimulai ketika Hamas memulai Operasi Badai Al-Aqsa melawan Israel, sebuah serangan mendadak multicabang, termasuk rentetan peluncuran roket dan gerakan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut, dan udara.
Hamas mengatakan operasi tersebut merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa di Jerusalem Timur yang diduduki dan meningkatnya kekerasan pemukim Israel terhadap warga Palestina.
Baca juga: Biden Besok Kunjungi Israel
Militer Israel kemudian melancarkan Operasi Pedang Besi terhadap sasaran Hamas di Jalur Gaza.
Respons Israel meluas hingga memotong pasokan air dan listrik ke Gaza, yang semakin memperburuk kondisi kehidupan di wilayah yang telah mengalami pengepungan pada 2007, serta memerintahkan lebih dari 1 juta warga Gaza di jalur utara untuk mengungsi ke wilayah selatan. (Anadolu Agency/Z-1)
AS menjadi satu-satunya anggota Dewan Keamanan PBB yang menolak mengakui bencana kelaparan di Jalur Gaza, Palestina, merupakan krisis yang disebabkan ulah manusia.
MENTERI Luar Negeri Belgia Maxime Prevot pada Rabu (27/8) mengajukan memorandum berisi 10 usulan tindakan terhadap Israel dan mempercepat pengakuan terhadap negara Palestina.
Mantan PM Inggris Tony Blair hadiri pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump, membahas rencana pascaperang di Gaza.
MILITER Israel pada Selasa (26/8) waktu setempat mengakui serangan udara yang menewaskan lima jurnalis di sebuah rumah sakit di Gaza Selatan
Ketika Israel membunuh Anas Al-Sharif, bersama seluruh kru Al-Jazeera di Kota Gaza pada 10 Agustus, Reuters memilih untuk memublikasikan klaim Israel yang sepenuhnya tidak berdasar.
PEMBUNUHAN enam jurnalis Palestina oleh militer Israel, termasuk seorang juru kamera Al Jazeera, di Gaza memicu kecaman global.
Mantan PM Inggris Tony Blair hadiri pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump, membahas rencana pascaperang di Gaza.
MILITER Israel pada Selasa (26/8) waktu setempat mengakui serangan udara yang menewaskan lima jurnalis di sebuah rumah sakit di Gaza Selatan
ISRAEL menuai gelombang kecaman internasional setelah serangan udara menghantam Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Gaza Selatan, pada Senin (25/8) waktu setempat.
RIBUAN warga Israel kembali turun ke jalan di Tel Aviv pada Selasa (26/8) waktu setempat.
IDF mengaku melakukan serangan ganda ke Rumah Sakit Nasser di Khan Younis yang menewaskan sedikitnya 20 orang, Senin (25/8).
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan dimulainya pembicaraan dengan kelompok Hamas guna membebaskan para sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved