Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KELOMPOK Yahudi sayap kiri Amerika Serikat (AS) berkumpul di luar Gedung Putih, Washington, Senin (16/10). Mereka mendesak pemerintahan Joe Biden menekan Israel agar membatalkan rencana untuk melakukan invasi militer ke Gaza dan mengumumkan gencatan senjata.
Mereka juga menuduh pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu merencanakan genosida terhadap warga Palestina. Para pengunjuk rasa itu berasal dari kelompok kampanye IfNotNow dan Jewish Voice for Peace.
Selain slogan-slogan pembebasan Palestina, mereka juga membawa plakat dan menyanyikan lagu-lagu kuno Yahudi. Mereka memprotes tanggapan tidak bermoral Israel terhadap warga Palestina.
Baca juga: Biden Besok Kunjungi Israel
Setidaknya 30 demonstran ditangkap. Salah satu pemimpin aksi, Yotam mengatakan 150 aktivis secara sukarela siap ditahan demi tersampaikannya pesan-pesan aksi ini.
Para demonstran juga mengarahkan pandangan mereka pada Biden, yang menurut mereka terlibat dalam pengeboman balasan Israel yang telah menghancurkan Gaza, memutus aliran air dan listrik, dan menyebabkan hampir 3 ribu warga Palestina tewas, termasuk 700 anak-anak.
Kritik terhadap Presiden AS tersebut muncul ketika ia sedang mempertimbangkan tawaran perdana menteri Israel untuk mengunjungi 'Negeri Zionis' itu.
Baca juga: Blinken : Israel Siap Buka Koridor Kemanusiaan di Gaza, Palestina
Biden telah memberikan dukungan tegas terhadap negara tersebut sejak negara tersebut diserang, namun memperingatkan bahwa pendudukan kembali Gaza yang secara resmi ditarik oleh Israel pada 2005 adalah sebuah kesalahan.
Demonstrasi itu terjadi ketika Gaza menghadapi krisis kemanusiaan yang semakin parah ketika lebih dari setengah juta orang meninggalkan rumah mereka di utara wilayah kecil itu. Langkah tersebut sebagai persiapan untuk invasi darat Israel dengan tujuan menghancurkan Hamas.
Berdiri di luar gerbang Gedung Putih, Direktur Politik IfNotNow Eva Borgwardt menuntut pertemuan mendesak dengan Biden.
“Taruhannya adalah hidup atau mati. Kami di sini untuk memberi tahu Presiden Biden, sebagai panglima militer paling kuat di dunia, bahwa dia perlu melakukan segala daya untuk menuntut gencatan senjata, menuntut deeskalasi, membebaskan sandera Israel, dan mengatasi konflik. Keadaan ini yang telah membawa kita ke dalam mimpi buruk ini," ungkapnya dalam orasinya.
Massa juga menyatakan siap melakukan pembangkangan sipil untuk mempengaruhi kebijakan AS, termasuk memblokir pintu masuk dan keluar Gedung Putih.
Sambil memegang plakat bertuliskan slogan-slogan termasuk 'Kesedihan saya bukanlah senjata Anda' dan 'Hentikan genosida di Gaza', mereka mengatakan fokus mereka adalah mengakhiri dukungan AS terhadap pendudukan Israel di Tepi Barat dan apa yang mereka gambarkan sebagai sistem apartheid' di negara Yahudi tersebut.
Beberapa orang menggambarkan retorika Israel terhadap warga Palestina setelah serangan Hamas sebagai tindakan genosida. Beberapa peserta aksi mengibarkan bendera Palestina, sementara yang lain membawa plakat 'Bebaskan Palestina' dan mengenakan kippa atau kopiah Yahudi. (The Guardian/Z-1)
Menurut Otoritas Barang Antik Israel (IAA), temuan itu diidentifikasi sebagai konstruksi kerajaan periode Kuil Pertama (abad 10-6 SM) serta yang paling indah dan mengesankan hingga saat ini.
Orang Yahudi pada periode Romawi itu dianggap tidak tinggal di pertanian di luar desa atau kota.
Pemain Israel-Arab itu didatangkan Al-Nasr dari klub Tiongkok Guangzhou R & F seharga 2,5 juta euro.
Kerja sama tersebut menjadi kesepakatan pertama yang dilakukan antara negara Arab dan negara Yahudi.
Bagi Skotlandia, dua kekalahan beruntun membuat mereka tersingkir dari puncak klasemen Grup B2 disalip Rep Ceko yang menang 2-0 atas Slovakia.
Seorang anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi, Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Nahyan, menandatangani perjanjian kemitraan senilai US$92 juta pada Senin dengan pemilik klub, Moshe Hogeg.
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Terinspirasi dari era Art Deco tahun 1920-1930, Khanaan memadukan budaya motif khas era tersebut dengan tampilan yang ramping dan linier serta ornamen yang stylish
Pemkab Bandung siap melakukan langkah-langkah kongkret yang bisa dilakukan dalam rangka menyikapi perjuangan rakyat Palestina.
Penggalangan dana dilakukan saat ribuan warga melakukan aksi damai bela Palestina
Donasi yang terkumpul sudah ditransferkan kepada lembaga yang menyalurkan langsung bantuan. Pengumpulan donasi tahap kedua ditargetkan bisa mencapai Rp200 juta.
Kegiatan yang diikuti seribuan umat muslim tersebut diisi dengan doa bersama serta penggalangan dana
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved