Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
FEDERAL Bureau of Investigation (FBI) mengungkapkan kejahatan kekerasan di Amerika Serikat mengalami penurunan pada tahun lalu hingga mencapai tingkat sebelum pandemi. Sementara kejahatan properti mengalami peningkatan yang signifikan.
Dalam laporan tahunan, FBI mencatat kejahatan kekerasan di seluruh negeri turun sebanyak 1,7% pada tahun 2022, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Kasus pembunuhan dan pembunuhan yang disengaja mengalami penurunan sebanyak 6,1% setelah mengalami peningkatan dalam dua tahun sebelumnya, dan jumlah kasus pemerkosaan yang dilaporkan turun sebanyak 5,4%.
Baca juga: FBI Bantu KPK Cari Kirana Kotama di Amerika Serikat
Kekerasan fisik yang dipicu oleh niat jahat mengalami penurunan sebesar 1,1%, tetapi kasus perampokan mengalami peningkatan sebanyak 1,3%. Sementara itu, kejahatan properti, terutama perampokan kendaraan dan pencurian, mengalami peningkatan yang cukup tajam sebanyak 7,1%.
FBI juga melaporkan statistik kejahatan kebencian untuk tahun lalu, yang mencakup insiden-insiden yang terkait dengan ras, agama, dan orientasi seksual.
Baca juga:
Kejahatan kebencian mengalami peningkatan kurang dari satu persen tahun lalu jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dalam kategori kejahatan kebencian ini, insiden anti-Orang Hitam, anti-Yahudi, dan anti-pria gay mendominasi.
Statistik kejahatan kebencian ini menarik perhatian Gedung Putih. Presiden Joe Biden menyebut bahwa kejahatan kebencian anti-Semit meningkat sebanyak 25 persen pada tahun 2022, yang mencakup lebih dari setengah dari seluruh kejahatan kebencian berdasarkan agama yang dilaporkan.
Biden menekankan bahwa data tersebut mengingatkan kita bahwa kebencian tidak pernah benar-benar menghilang, melainkan hanya menjadi tersembunyi. Biden juga menyampaikan keprihatinannya terhadap kejahatan kebencian dan menekankan pentingnya pencegahan dan penanggulangan ancaman yang bisa membahayakan berbagai komunitas. (AFP/Z-3)
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Konsumen fashion di AS menggugat Hermes karena dianggap enggan menjual tas Birkin tanpa pembelian produk mewah lainnya.
Sebuah petisi kepada Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS menyerukan larangan bahan kimia metilen klorida dalam proses dekafinasi kopi karena kekhawatiran terhadap kanker.
Kontroversi aturan berpakaian di pesawat menjadi sorotan di Amerika setelah seorang penumpang menyewa pengacara karena dianggap tidak mematuhi kebijakan pakaian di Delta Air lines.
Sejak diperkenalkannya vaksin HPV di Amerika Serikat pada 2006, terjadi penurunan signifikan infeksi HPV dan pra-kanker serviks pada remaja dan perempuan dewasa muda.
BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong UMKM kopi Indonesia menuju pasar dunia.
Direktur FBI Chris Wray mengutuk kerusuhan 6 Januari di Capitol AS dan menyebut peristiwa itu sebagai contoh terorisme domestik. Peristiwa terorisme domestik cenderung meningkat.
FBI mengingatkan adanya ancaman skala serangan ransomware yang besar terhadap perusahaan IT AS.
Perintah itu mengatakan bahwa sementara pelepasan informasi tanpa pandang bulu dapat membahayakan keamanan nasional dan kemampuan untuk mencegah serangan di masa depan.
POLISI di seluruh dunia menangkap 150 orang tersangka, termasuk beberapa target terkenal, yang terlibat dalam pembelian atau penjualan barang ilegal secara online.
Kejadian itu melibatkan sekitar 200 petugas penegak hukum lokal, negara bagian, dan federal yang berkumpul di sekitar Colleyville.
Sebanyak 57 anggota DPR mencatat bahwa Abu Akleh memegang kewarganegaraan AS dan menunjuk ada perselisihan tentang cara dia meninggal pada 11 Mei.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved