Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Spanyol Tuntut Israel Diseret ke ICC Atas Kejahatan Perang

Basuki Eka Purnama
17/10/2023 06:15
Spanyol Tuntut Israel Diseret ke ICC Atas Kejahatan Perang
Seorang anak Palestina membawa barang yang bisa diselamatkan dari rumahnya yang hancur dihantam rudal Israel di Jalur Gaza.(AFP/MOHAMMED ABED)

PENJABAT menteri hak sosial Spanyol Ione Belarra menyarankan agar Israel dibawa ke Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) atas kejahatan perang. Hal itu dilaporkan media setempat.

Belarra membagikan sebuah video berisi tuduhan Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS) terlibat dalam kejahatan perang yang dilakukan Israel, tulis surat kabar Spanyol, El Mundo, Minggu (15/10).

Sang menteri mendesak berbagai pihak untuk mengecam Israel di ICC serta menyesalkan 'genosida yang sudah direncanakan' di Jalur Gaza saat ini.

Baca juga: UNRWA Sebut Berhentinya Pasokan Air ke Jalur Gaza Berpeluang Sebarkan Penyakit

Sepuluh hari setelah konflik dengan kelompok Palestina Hamas mulai pecah, Israel terus melancarkan pengeboman dan memblokade Jalur Gaza. Lebih dari 1 juta orang di Gaza --hampir setengah dari total penduduk-- terusir dari wilayah itu.

Gaza sedang mengalami krisis kemanusiaan yang parah. Tidak ada listrik di wilayah itu. Makanan, bahan bakar, dan pasokan obat-obatan juga sudah mulai habis.

Sementara itu, banyak warga sipil terpaksa mengungsi ke Gaza bagian selatan setelah Israel mengeluarkan peringatan agar daerah-daerah di bagian utara dikosongkan dari warga.

Baca juga: Indonesia dan OKI Berusaha Cegah Bencana Kemanusiaan di Gaza

Pertempuran pecah ketika Hamas pada 7 Oktober meluncurkan Operasi Banjir Al Aqsa, yang merupakan serangan mendadak di segala lini terhadap Israel.

Serangan Hamas itu dilancarkan melalui rangkaian tembakan roket dan penyusupan para personelnya ke Israel melalui darat, laut, dan udara.

Hamas menyatakan operasi itu dilaksanakan sebagai balasan atas serbuan terhadap Masjid Al Aqsa dan kekerasan oleh kalangan pemukim yang terus meningkat.

Israel kemudian meluncurkan Operasi Pedang Besi terhadap target-target Hamas di Jalur Gaza.

Jumlah warga Palestina yang tewas dalam rentetan serangan Israel di Gaza betambah menjadi 2.750 orang, termasuk 750 anak.

Di Israel, sudah 1.300 orang tewas. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya