Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengecam Israel yang mengultimatum 1,1 juta penduduk Gaza untuk segera meninggalkan tanah kelahiran mereka dalam waktu 24 jam. Organisasi dunia menyebut perintah tersebut sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.
Pelapor Khusus PBB untuk hak asasi para pengungsi internal, Paula Gaviria Betancur, mengatakan sangat tidak mungkin warga Gaza bisa berpindah melintasi zona perang tanpa konsekuensi kematian.
“Pemindahan penduduk secara paksa merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan dan dilarang berdasarkan hukum kemanusiaan internasional,” kata Gaviria Betancur dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Arab Saudi Kutuk Pemboman dan Pengusiran Warga Gaza oleh Israel
Sebelumnya, koresponden FRANCE 24 di Yerusalem Irris Makler menjelaskan bahwa setiap evakuasi warga sipil memerlukan jeda perang. Itu juga membutuhkan pembentukan koridor kemanusiaan. Kedua topik itu menurutnya akan menjadi agenda pembicaraan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dengan pemimpin Arab di wilayah tersebut.
Kemudian setelah berhari-hari pemboman besar-besaran Israel di Gaza, sistem kesehatan di daerah itu sangat buruk. Mobilitas adalah masalah utama bagi staf Doctors Without Borders (MSF) di Gaza. Sebagian besar dari mereka mengalami kesulitan untuk mencapai rumah sakit dan klinik karena Israel memblokir pasokan bahan bakar, makanan, obat-obatan dan air ke daerah tersebut.
Baca juga: PBB Minta Israel Taati Aturan Perang
“Rumah sakit mencoba berbagi bahan bakar, dan merotasi staf untuk mengatasinya," katanya.
Wakil manajer program untuk Palestina dri MSF, Amber Alayyan, mengatakan anak-anak di Gaza sangat terkena dampak buruk akibat pemboman Israel yang terus-menerus.
“Yang pertama dan terpenting adalah cederanya. Cederanya sangat besar dan masalahnya, pada anak-anak kecil, khususnya bayi, cedera sebesar ini dan sejauh ini seringkali cukup mematikan. Dampak yang sangat memilukan adalah dampak kesehatan mental, dampak psikologis pada anak-anak yang baru lahir. dalam perang dan terus merasakan dampaknya setiap beberapa tahun," paparnya.
Lebih dari 600 anak telah tewas dalam serangan Israel sejak serangan Hamas 7 Oktober, menurut kementerian kesehatan Gaza. (France24/Z-11)
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Terinspirasi dari era Art Deco tahun 1920-1930, Khanaan memadukan budaya motif khas era tersebut dengan tampilan yang ramping dan linier serta ornamen yang stylish
Pemkab Bandung siap melakukan langkah-langkah kongkret yang bisa dilakukan dalam rangka menyikapi perjuangan rakyat Palestina.
Penggalangan dana dilakukan saat ribuan warga melakukan aksi damai bela Palestina
Donasi yang terkumpul sudah ditransferkan kepada lembaga yang menyalurkan langsung bantuan. Pengumpulan donasi tahap kedua ditargetkan bisa mencapai Rp200 juta.
Kegiatan yang diikuti seribuan umat muslim tersebut diisi dengan doa bersama serta penggalangan dana
Sejumlah pesepak bola dan atlet lainnya juga mengunggah pesan solidaritas bagi warga Palestina yang tinggal di wilayah Sheikh Jarrah, Jerusalem Timur.
"Doa saya untuk mereka yang tidak dapat merayakan dengan damai hari ini," kata pemain Fenerbahce itu.
Pogba dan Diallo, keduanya beragama Islam, mengibarkan bendera itu sebagai dukungan untuk Palestina, saat Old Trafford diisi sekitar 10 ribu pendukung.
Penggemar sepak bola Israel pada Rabu (10/8) menemukan negara mereka tidak ada dalam daftar FIFA terkait negara-negara anggota menjelang kompetisi Piala Dunia.
Pihak Palestina tak keberatan dengan kehadiran Timnas sepak bola Israel di Indonesia pada ajang Piala Dunia U-20.
Produsen pakaian olahraga asal Jerman, Puma, akan mengakhiri kesepakatan sponsorship dengan tim sepak bola nasional Israel dalam keputusan yang diambil sebelum dimulainya perang di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved