Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KELOMPOK militan Palestina, Hamas, mengklaim telah membebaskan seorang wanita Israel dan dua orang anak yang ditahan selama pertempuran dengan pasukan Israel. Tentara Israel mengatakan bahwa mereka sedang memeriksa klaim dari militan Palestina tersebut.
"Seorang pemukim Israel dan dua anaknya dibebaskan setelah mereka ditahan selama bentrokan,” kata Brigade Ezzedine al-Qassem, sayap bersenjata Hamas, Kamis, (12/10).
Sebuah rekaman video yang ditayangkan oleh jaringan televisi Hamas Al-Aqsa menunjukkan seorang wanita yang mengenakan kemeja biru dengan dua anak di sebuah area berduri yang tampaknya berada di antara Israel dan Jalur Gaza, sementara tiga pejuang Hamas terlihat berjalan pergi.
Baca juga: 1.200 Warga Palestina Tewas oleh Serangan Israel, 338.934 Orang Mengungsi
Rekaman itu tidak menunjukkan adanya personel militer yang menerima ketiganya, dan video itu tampaknya direkam pada siang hari.
AFP tidak dapat memverifikasi keaslian rekaman tersebut secara independen.
Saluran televisi Israel menolak klaim Hamas, dan mengatakan perempuan dan dua anak itu tidak pernah dibawa ke Jalur Gaza oleh para pejuang Hamas setelah mereka melancarkan serangan mematikan itu.
Baca juga: Listrik Diputus, Rumah Sakit Gaza Jadi Kuburan
Saluran-saluran televisi tersebut mengidentifikasi wanita tersebut sebagai Avital Aladjem, seorang penduduk kibbutz Holit, yang mengatakan telah dibawa secara paksa oleh para militan Hamas bersama dengan dua anak tetangganya ke daerah perbatasan antara Israel dan Jalur Gaza.
Wanita itu mengatakan bahwa sekelompok pejuang kemudian melepaskannya bersama anak-anak tersebut.
Sementara sekitar 150 orang disandera oleh Hamas dalam serangan hari Sabtu. Sejauh ini belum ada pembebasan resmi dari sandera yang ditahan tersebut.
(AFP/Z-9)
Prancis akan menjadi kekuatan Eropa paling signifikan yang mengakui negara Palestina dan yang pertama di antara negara-negara demokrasi kaya G7 yang melakukannya.
PEMERINTAH Indonesia menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan niat untuk mengakui Negara Palestina.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
PM Israel Benjamin Netanyahu dituding sengaja memperpanjang perang di Gaza demi kepentingan politik, khususnya menjelang pemilu nasional.
KELOMPOK Hamas menyambut baik kesepakatan internasional yang dicapai di Kolombia untuk menjatuhkan sanksi terhadap Israel atas perang yang terus berlanjut di Jalur Gaza.
UNRWA yang merupakan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi Palestina mendesak Israel supaya UNRWA segera diizinkan masuk ke Jalur Gaza.
Mantan PM Israel Ehud Plmert menyebut pembangunan Kota Kemanusiaan di GAza sebagai kamp konsentrasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved