Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KELOMPOK militan Palestina, Hamas, mengklaim telah membebaskan seorang wanita Israel dan dua orang anak yang ditahan selama pertempuran dengan pasukan Israel. Tentara Israel mengatakan bahwa mereka sedang memeriksa klaim dari militan Palestina tersebut.
"Seorang pemukim Israel dan dua anaknya dibebaskan setelah mereka ditahan selama bentrokan,” kata Brigade Ezzedine al-Qassem, sayap bersenjata Hamas, Kamis, (12/10).
Sebuah rekaman video yang ditayangkan oleh jaringan televisi Hamas Al-Aqsa menunjukkan seorang wanita yang mengenakan kemeja biru dengan dua anak di sebuah area berduri yang tampaknya berada di antara Israel dan Jalur Gaza, sementara tiga pejuang Hamas terlihat berjalan pergi.
Baca juga: 1.200 Warga Palestina Tewas oleh Serangan Israel, 338.934 Orang Mengungsi
Rekaman itu tidak menunjukkan adanya personel militer yang menerima ketiganya, dan video itu tampaknya direkam pada siang hari.
AFP tidak dapat memverifikasi keaslian rekaman tersebut secara independen.
Saluran televisi Israel menolak klaim Hamas, dan mengatakan perempuan dan dua anak itu tidak pernah dibawa ke Jalur Gaza oleh para pejuang Hamas setelah mereka melancarkan serangan mematikan itu.
Baca juga: Listrik Diputus, Rumah Sakit Gaza Jadi Kuburan
Saluran-saluran televisi tersebut mengidentifikasi wanita tersebut sebagai Avital Aladjem, seorang penduduk kibbutz Holit, yang mengatakan telah dibawa secara paksa oleh para militan Hamas bersama dengan dua anak tetangganya ke daerah perbatasan antara Israel dan Jalur Gaza.
Wanita itu mengatakan bahwa sekelompok pejuang kemudian melepaskannya bersama anak-anak tersebut.
Sementara sekitar 150 orang disandera oleh Hamas dalam serangan hari Sabtu. Sejauh ini belum ada pembebasan resmi dari sandera yang ditahan tersebut.
(AFP/Z-9)
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Terinspirasi dari era Art Deco tahun 1920-1930, Khanaan memadukan budaya motif khas era tersebut dengan tampilan yang ramping dan linier serta ornamen yang stylish
Pemkab Bandung siap melakukan langkah-langkah kongkret yang bisa dilakukan dalam rangka menyikapi perjuangan rakyat Palestina.
Penggalangan dana dilakukan saat ribuan warga melakukan aksi damai bela Palestina
Donasi yang terkumpul sudah ditransferkan kepada lembaga yang menyalurkan langsung bantuan. Pengumpulan donasi tahap kedua ditargetkan bisa mencapai Rp200 juta.
Kegiatan yang diikuti seribuan umat muslim tersebut diisi dengan doa bersama serta penggalangan dana
Pemain Nice Youcel Atal diduga mengunggah video dari seorang ulama Palestina di Instagram yang mengajak melakukan penyerangan terhadap orang Yahudi.
Todibo tertangkap kamera sedang tertawa saat mengheningkan cipta sebelum laga antara Prancis dan Belanda di Amsterdam, Jumat (13/10) untuk mengenang korban konflik Hamas dan Israel.
Gelandang Belanda itu mengungah komentar, yang kini telah dihapus, di media sosial pada Minggu (15/10) malam.
Atal sebelumnya telah diskors oleh klubnya, Nice, untuk waktu yang tidak ditentukan meski dia dengan segera menghapus unggahannya itu dan meminta maaf.
El Ghazi diskors pada 17 Oktober lalu karena dipandang mengambil posisi terkait konflik di Timur Tengah yang dipandang tidak bisa diterima oleh klub.
Berada di peringkat tiga Grup I, Israel dijadwalkan berhadapan dengan Swiss pada 15 November dan kemudian Romania, tiga hari kemudian, di Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved