Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMERINTAH Indonesia menghimbau warganya yang berada di Israel maupun Palestina untuk segera keluar. Jakarta juga mengajak semua negara-negara di dunia untuk bahu-membahu menghentikan konflik yang mulai berkecamuk pada Sabtu (7/10) itu.
"Menimbang situasi keamanan terakhir dan demi keselamatan para WNI, Pemerintah Indonesia menghimbau agar WNI yang berada di wilayah Palestina maupun Israel segera meninggalkan wilayah tersebut," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal dalam pernyataannya, Selasa (10/10).
Menurut dia WNI yang berencana bepergian ke kedua negara tersebut juga diminta untuk dibatalkan. Pasalnya kondisi di Israel maupun Palestina untuk saat ini tidak dapat menjamin keselamatan.
Baca juga: Penyanderaan Buat Israel Tak Leluasa Serang Gaza
"Bagi yang sudah merencanakan perjalanan ke kedua wilayah tersebut untuk membatalkan rencananya hingga adanya pemberitahuan lebih lanjut dari pemerintah," tegasnya.
Selain itu, Iqbal juga menyatakan Indonesia mendesak diakhirnya kekerasan bersenjata di wilayah Palestina. "Fokus pemerintah Indonesia saat ini adalah situasi kemanusiaan, khususnya bagaimana mendorong upaya menghentikan eskalasi kekerasan dan menghindari jatuhnya lebih banyak korban sipil," terangnya.
Baca juga: Demonstrasi Pro-Palestina di New York Kecam Pemerintah Israel
Menurut dia Indonesia terus berkomunikasi dengan sejumlah negara dan organisasi internasional dalam rangka mengupayakan penghentian kekerasan. Pada Senin (9/10), Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi juga membahas hal ini dengan Brazil yang saat ini sedang menjadi Presiden Dewan Keamanan PBB.
Terkait dengan kondisi WNI, kata dia, pemerintah Indonesia telah menyusun rencana kontigensi evakuasi WNI dengan beberapa skenario situasi. Saat ini pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Amman, KBRI Beirut dan KBRI Kairo sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak.
"Itu untuk mengevakuasi WNI yang berada di wilayah Palestina, khususnya 10 orang WNI yang berada di Jalur Gaza," pungkasnya.
Perang meletus di Gaza, Palestina, setelah Hamas melancarkan serangan mengejutkan ke Israel pada Sabtu (7/10). Itu dijadikan dalih Israel untuk melakukan serangan besar-besaran ke daerah yang menjadi panggung kekejaman Negeri Zionis tersebut. (Z-3)
Presiden AS Donald Trump serukan warga Tehran meninggalkan ibu kota Iran, di tengah serangan Israel.
Iran mendesak Dewan Keamanan PBB untuk bertindak atas serangan Israel terhadap fasilitas nuklirnya.
PM Israel Benjamin Netanyahu mengklaim serangan terhadap fasilitas nuklir Iran berhasil menekan program nuklir Teheran secara signifikan.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian menegaskan tidak berniat memperluas konflik dengan Israel, namun akan merespons sepadan jika diserang.
Jurnalis TV Pemerintah Iran (IRIB), Younes Shadlou, mengungkapkan bahwa sejumlah rekannya masih berada di dalam gedung saat serangan Israel menghantam, Senin (16/6).
TELEVISI pemerintah Iran (IRIB) mengonfirmasi bahwa sejumlah pegawainya tewas dalam serangan udara Israel yang menghantam kantor pusat lembaga penyiaran tersebut di Teheran, Senin (16/6).
KEPALA Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker Turk mengecam keras tindakan militer Israel di Jalur Gaza yang terus dilanda kekerasan.
MESKIPUN menghadapi penangkapan, deportasi, dan konfrontasi dengan aparat keamanan Mesir, sejumlah peserta Global March to Gaza atau Konvoi Global ke Gaza tetap bersikeras bertahan di Kairo.
AKTIVIS pro-Palestina yang berkumpul dengan tujuan mematahkan blokade Israel terhadap Gaza mundur ke Misrata di Libia barat setelah diblokade oleh pihak berwenang di wilayah timur negara itu.
PULUHAN ribu orang berpakaian merah berbaris melalui jalan-jalan di Den Haag dan di Brussels untuk menuntut lebih banyak tindakan pemerintah mereka terhadap genosida di Gaza.
ENTITAS baru yang didukung Amerika Serikat dan Israel untuk memberi bantuan pangan di Jalur Gaza, Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), ternyata menimbulkan banyak masalah dan tanda tanya.
YAYASAN Kemanusiaan Gaza (GHF) yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka tidak akan menyalurkan bantuan pada Rabu (4/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved