Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
RATUSAN demonstran pro-Palestina, Senin (9/10), berkumpul di Manhattan mengecam pemerintah Israel dan menuntut Amerika Serikat (AS) berhenti mendukung sekutu mereka itu, setelah meletusnya perang antara Israel dan Hamas.
Dengan membawa spanduk bertuliskan 'Israel go to hell' dan 'NYC stands with Gaza', warga berbagai usia berdiri di depan Konsulat Jenderal Israel sembari mengibarkan bendera Palestina.
Di seberang jalan, dengan pengawasan polisi yang ketat, kelompok pro-Israel melontarkan ejekan kepada demonstran pro-Palestina.
Baca juga: 11 Warga Amerika Tewas dan Kemungkinan Dijadikan Sandera oleh Hamas
Ini merupakan hari kedua secara beruntun terjadi ketegangan antara demonstran pro-Palestina dan kelompok pendukung Israel.
Demontran yang mengenakan keffiyeh Palestina bergantuan menggunakan megafon meneriakan, 'Bebaskan Palestina' dan 'Hentikan kolonisasi dan pendudukan tahan Arab', serta 'Zionisme adalah rasisme'.
Mereka juga berteriak, 'No justice, no peace' dan 'No justice on a stolen land' sembari membandingkan situasi di Gaza sama dengan yang dialamiw arga Yahudi di Warsawa pada Perang Dunia II.
Baca juga: Pangeran Saudi Mengatakan Sedang Berusaha Menangani Konflik Israel-Gaza
Leena Abukuwaik, warga AS keturunan Palestina berusia 45 mengatakan dirinya memiliki saudara, dua saudari, dan banyak sepupu yang masih tinggal di Gaza.
"Saya tidak tahu apakah mereka menjadi korban pengeboman atau tidak atau apakah mereka masih hidup, terluka, atau sudah meninggal," ungkapnya sembari meneteskan air mata.
Ambil bagian dalam demonstrasi itu adalah Ray Gordon, pesniunan berusia 81 tahun.
"Hal yang membuat saya marah adalah uang pajak saya digunakan untuk mempersenjatai Israel. AS harus menghentikan semua bantuan untuk Israel," serunya.
Ketika ditanya mengenai serangan Hamas pada Sabtu (7/10) dan kematian ratusan warga sipil Israel, Gordon menjawab, "Saya malah bingung mengapa itu tidak terjadi lebih cepat. Anda menuai apa yang Anda tanam." (AFP/Z-1)
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali mengadakan pertemuan di Gedung Putih, kali ini membahas rencana pemindahan warga Palestina.
SEJUMLAH menteri Israel dari faksi sayap kanan menyerukan penghentian pengiriman bantuan kemanusiaan menyusul lima tentara Israel tewas dalam penyergapan oleh pejuang Hamas di Gaza utara.
KELOMPOK aktivis Palestine Action dilaporkan meluncurkan situs web rahasia bernama Direct Action Training untuk merekrut anggota baru.
TONY Blair Institute dikaitkan dengan proyek yang dikecam luas karena mengusulkan pembersihan etnis di Jalur Gaza dengan melibatkan pembangunan kembali daerah kantong pantai itu.
Pada EMT ke-2 BSMI untuk Gaza ini, BSMI mengirim pakar stem cell dan penyembuhan luka Prof Dr dr Basuki Supartono SpOT FICS MARS.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia pada perdamaian dan reformasi global.
Menurut penyelidikan awal IDF, tentara infanteri tersebut terkena bom yang ditanam oleh kelompk pejuang Gaza di pinggir jalan tak lama setelah pukul 22.00 selama operasi darat di Beit Hanoun.
MENTERI Keuangan Israel dari partai sayap kanan, Bezalel Smotrich mengkritik tajam keputusan Kabinet pada 6 Juli yang mengizinkan bantuan tambahan masuk ke wilayah Gaza.
PRESIDEN Israel Isaac Herzog meminta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk mempertimbangkan langkah-langkah sulit, termasuk konsesi menyakitkan, demi tercapainya gencatan senjata.
Hamas menginginkan adanya jaminan penarikan penuh pasukan Israel dari wilayah Gaza serta kesepakatan gencatan senjata permanen.
Tim negosiasi Israel akan terbang ke Qatar untuk melanjutkan upaya perundingan gencatan senjata berdasarkan usulan Qatar yang disetujui Tel Aviv.
ISRAEL telah menerima tanggapan resmi dari Hamas terkait usulan gencatan senjata baru di Jalur Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved