Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pangeran Saudi Mengatakan Sedang Berusaha Menangani Konflik Israel-Gaza

Thalatie K Yani
10/10/2023 05:50
Pangeran Saudi Mengatakan Sedang Berusaha Menangani Konflik Israel-Gaza
Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman mendukung Palestina mencapai hak mereka dan menjalani kehidupan yang layak.(AFP)

PEMIMPIN de facto Arab Saudi mengabari Presiden Palestina, Mahmud Abbas, sedang berupaya mencegah perluasan konflik setelah serangan Hamas yang tak terduga terhadap Israel.

Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman juga menyampaikan kepada Abbas, kerajaan Teluk ini terus "mendukung rakyat Palestina untuk mencapai hak-hak sah mereka dalam menjalani kehidupan yang layak, mewujudkan harapan dan aspirasi mereka, serta mencapai perdamaian yang adil dan berkelanjutan," lapor resmi Saudi Press Agency.

Israel, yang terguncang oleh serangan darat, udara, dan laut yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh kelompok Islam Palestina ini, telah mencatat 800 kematian dan melancarkan serangkaian serangan hebat terhadap Gaza yang telah meningkatkan jumlah kematian di sana menjadi 687.

Baca juga: Pascaserangan Hamas, Israel Kepung Total Gaza

Peningkatan kekerasan ini diperkirakan langkah Arab Saudi menormalisasi hubungan dengan Israel sebagai bagian kesepakatan. Di mana mereka akan mendapatkan jaminan keamanan dari Amerika Serikat dan bantuan dalam mengembangkan program nuklir sipil.

Namun, Pangeran Mohammed mengatakan kepada Fox News bulan lalu bahwa isu Palestina sangat penting bagi Saudi Arabia, yang juga menjadi tuan rumah bagi tempat-tempat suci dalam Islam di Mekkah dan Madinah.

Baca juga: Palestina Kecam Deklarasi Perang Israel

"Kita perlu mencari solusi untuk bagian ini. Kita perlu meringankan penderitaan rakyat Palestina," ujarnya.

Para analis mengatakan bahwa kemajuan menuju normalisasi sekarang tampaknya terhambat oleh pertikaian yang sedang berlangsung.

Selain itu, Pangeran Mohammed juga telah berbicara tentang krisis ini melalui telepon dengan Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi, dan Raja Yordania, Abdullah II, menurut laporan SPA. (AFP/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya