Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Palestina Sebut Serangan Hamas Akibat Dunia Abai

Cahya Mulyana
09/10/2023 17:29
Palestina Sebut Serangan Hamas Akibat Dunia Abai
Sebuah rudal Israel menghantam sasaran di Gaza City, Jalur Gaza(AFP/MAHMUD HAMS )

KEDUTAAN Besar Palestina di Jakarta menyatakan perang yang terjadi di wilayah yang tengah dijajah Israel itu merupakan akibat dari kegagalan dunia dalam mengembalikan hak-hak penduduknya.

"Kami berada di situasi seperti ini akibat dari kegagalan dunia untuk mengembalikan hak-hak rakyat Palestina," tegas pernyataan Kedutaan Besar Palestina di Jakarta, Senin (9/10).

Menurut pernyataan tersebut, dunia dianggap mengabaikan kehidupan dan hak-hak warga Palestina, serta mendorong pelanggaran terhadap hal-hal yang harus dihentikan.

Baca juga: Israel Klaim Kendalikan Keamanan Dalam Negeri dari Hamas

"Sebagai penjajah, Israel tidak berhak dan tidak dibenarkan untuk menjadikan para warga sipil sebagai target di Jalur Gaza dan wilayah Palestina lainnya," kata mereka.

Pernyataan itu menegaskan bahwa serangan balasan terhadap warga sipil dengan menggunakan persenjataan lengkap merupakan tindakan ilegal di mata hukum kemanusiaan internasional. "Dan harus dihentikan!," tambah pernyataan itu.

Baca juga: Harga Minyak dan Emas Melonjak Efek Perang Israel dan Palestina

Komunitas internasional harus segera melakukan intervensi dan memberikan perlindungan internasional kepada rakyat Palestina. Tugas lain mengakhiri kampanye tak bermoral Israel yang mematikan dan menghancurkan.

Komunitas internasional, kata pernyataan itu, juga harus bertindak berdasarkan tanggung jawab kolektif politik, hukum, kemanusiaan dan moral terhadap ketidakadilan. Dunia mempunyai tanggung jawab untuk mendorong akuntabilitas, yang merupakan solusi yang layak untuk situasi ilegal dan mengerikan ini.

"Rakyat Palestina akan terus membela diri mereka, rumah dan hak dasarnya untuk hidup dalam kebebasan dan bermartabat, bebas dari penjajahan, apartheid dan penganiayaan," tegas pernyataan tersebut.

Diketahui Sabtu (7/10), Hamas melakukan serangan kilat yang mengejutkan Israel. Pemerintah Israel pun melancarkan serangan balasan, dengan korban jiwa mencapai ratusan di kedua kubu.

Deklarasi perang terbuka telah dilontarkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan hal tersebut dapat memperburuk situasi yang semakin tak menentu.

Lebih dari 700 warga Israel dan lebih dari 300 warga Palestina tewas dengan ribuan orang terluka dalam perang selama akhir pekan ini. Jumlah korban kemungkinan akan bertambah karena perang masih terus berlangsung. (Cah/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya