Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky menanggapi serangan Hamas terhadap Israel. Dia tidak menggaungkan isu pendudukan atau penjajahan, seperti yang kerap dia alamatkan kepada Rusia, yang menduduki sebagian wilayah negaranya.
Zelensky enggan menggunakan isu yang hampir sama dengan nasib negaranya oleh invasi Rusia. Zelensky lebih memilih menyatakan Israel memiliki hak untuk mempertahankan diri dari serangan Palestina.
“Hak pertahanan Israel tidak dapat disangkal. Teror selalu merupakan kejahatan, tidak hanya terhadap satu negara atau korban tertentu, tapi terhadap kemanusiaan secara keseluruhan,” ujar Zelensky.
Baca juga: Penduduk Tel Aviv Mulai Berani Keluar Rumah
Menurut dia, dunia harus bersatu sehingga teror tidak berusaha mengambil atau menghancurkan kehidupan di mana pun dan kapan pun.
Dia juga telah membentuk sebuah departemen khusus telah dibentuk untuk membantu warga Ukraina yang mungkin membutuhkan bantuan di Israel.
Ibu Negara Ukraina Olena Zelenska mengatakan rakyat Ukraina memahami dan ikut merasakan penderitaan rakyat Israel.
Baca juga: Hamas Serang Bandara Tel Aviv
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan pihaknya mengutuk keras serangan yang sedang berlangsung terhadap Israel, termasuk serangan roket terhadap penduduk sipil di Jerusalem dan Tel Aviv.
“Kami menyatakan dukungan terhadap Israel atas haknya untuk membela diri dan rakyatnya,” kata kementerian tersebut.
Israel berusaha menjaga netralitas antara pihak-pihak yang bertikai sejak pasukan Rusia menginvasi Ukraina, Februari tahun lalu.
Negara itu telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Ukraina selama konflik tetapi gagal mengirimkan senjata ke Kyiv, yang berharap mendapatkan keterampilan pertahanan udara dari Israel.
Pertanyaan besar perlu dijawab Ukraina, kemana mereka ketika Israel melakukan invasi, pendudukan dan pengusiran warga Palestina dari tanah yang dimiliki oleh warga Palestina. (AFP/Z-1)
Hamas menegaskan tidak akan menyerahkan senjata, kecuali terbentuk negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
Menlu AS Marco Rubio mengkritik langkah beberapa negara Barat yang akan mengakui Palestina.
PEMERINTAH Gaza menuduh Israel sengaja menciptakan kekacauan untuk menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 18.592 anak Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Pengumuman embargo senjata terhadap Israel muncul dua minggu setelah negara Slovenia menyatakan menteri Israel sebagai persona non grata.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
Puluhan ribu warga Israel turun ke jalan di Tel Aviv pada Minggu waktu setempat menuntut pemerintah segera mengamankan pembebasan para sandera yang tersisa.
KELOMPOK bersenjata Palestina, Hamas menyatakan hanya akan mengizinkan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) memberikan bantuan kepada para sandera Israel.
PM Israel Netanyahu minta bantuan Palang Merah untuk sandera Gaza usai video kondisi memprihatinkan beredar.
Israel menganggap perlucutan senjata Hamas sebagai salah satu dari beberapa syarat utama bagi kesepakatan apa pun untuk mengakhiri konflik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved