Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
BANJIR bandang telah melanda New York City, Amerika Serikat (AS), dan sekitarnya pada Jumat (29/9). Banjir berdampak pada aktivitas jutaan orang di New York City, termasuk warga negara Indonesia (WNI).
"Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) New York telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas masyarakat Indonesia. Hingga saat ini, tidak ada WNI yang menjadi korban banjir bandang tersebut," ucap kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha melalui pesan tertulis kepada awak media, Minggu (1/10).
Banjir akibat hujan deras telah melumpuhkan sebagian besar aktivitas dan kegiatan masyarakat kota New York, yang berdampak pada melambatnya pelayanan transportasi publik seperti kereta bawah tanah dan bus.
Baca juga: New York Banjir, Sebagian Jalur Subway Lumpuh
Genangan banjir di seantero New York City, termasuk di area bandara, juga menunda sekitar 1000 penerbangan dari bandara-bandara seperti JFK, La Guardia, dan Newark. Gubernur negara bagian New York, Kathy Hochul, telah mengumumkan status keadaan darurat sebagai respons terhadap hujan deras dan banjir di New York City, Hudson Valley, dan Long Island.
Sebelumnya Wali Kota New York Eric Adams telah meminta warga tetap di rumah karena jalanan tertutup banjir dan sejumlah stasiun subway tidak beroperasi. "Jika Anda berada di rumah, tetaplah di rumah. Jika Anda berada di kantor atai sekolah, tetaplah di sana karena sejumlah stasiun subway kebanjiran dan sulit melakukan perjalanan," ujar Adams.
Baca juga:
KJRI New York telah mengimbau kepada masyarakat Indonesia di New York City dan sekitarnya untuk berhati-hati, dan selalu memantau informasi dari otoritas lokal. Dalam keadaan darurat, WNI di area terdampak banjir dapat menghubungi 911 dan hotline KJRI New York di nomor +1 347 806 9279. (Z-3)
RENCANA pemerintah Indonesia untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Iran dan Israel menghadapi sejumlah tantangan di lapangan.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) dan Kedutaan Besar RI (KBRI) di Phnom Penh telah memulangkan jenazah seorang warga negara Indonesia (WNI) berinisial MF dari Kamboja pada Rabu (18/6).
Pemerintah Indonesia menetapkan status Siaga I bagi wilayah Iran dan bersiap mengevakuasi WNI yang bersedia.
Ratusan WNI tersebut merupakan peserta program magang pendidikan yang berada di Kota Arafat, wilayah selatan Israel.
Ancaman serangan terhadap instalasi nuklir di Iran ini juga tentunya mengancam keselamatan penduduk sipil termasuk WNI.
Proses pemulangan difasilitasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Amman, Yordania.
LIBURAN sekolah sebentar lagi tiba. Menghabiskan liburan bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan bermain ice skating.
Elon Musk menggugat negara bagian New York atas undang-undang baru yang mewajibkan platform digital melaporkan ujaran kebencian.
SEJUMLAH warga ditangkap setelah bentrokan terjadi antara para demonstran dan petugas kepolisian New York City, Amerika Serikat, Sabtu (7/6), terkait penangkapan imigran.
Disebutkan bahwa empat korban luka di antaranya mengalami kondisi serius.
Kapal layar milik Angkatan Laut Meksiko menabrak dasar Jembatan Brooklyn di New York, menyebabkan 3 orang dalam kondisi kritis dan 17 lainnya terluka.
“Nangis, terharu senang banget, karena itu salah satu impian aku. Benar-benar happy, apalagi Avo satu-satunya dari Indonesia."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved