Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kekeringan Menguras Sumber Daya Amazon Brasil 

Thalatie K Yani
01/10/2023 08:55
Kekeringan Menguras Sumber Daya Amazon Brasil 
Masyarakat di kawasan Amazon mulai merasakan dampak kekeringan yang terjadi di dua sungai utama Amazon.(AFP)

TAK jauh dari pertemuan air hitam Rio Negro dan air cokelat Solimoes, dua sungai utama Amazon, sebuah danau yang dulu ada telah menjadi lahan lumpur. Sekarang, air yang tersisa hanya sebuah aliran kecil, mencerminkan kekeringan yang melanda negara bagian Amazonas Brasil dan ibukotanya, Manaus.

Seorang pria bekerja keras untuk membawa sebuah kano yang membawa lemari es melalui aliran yang pelan, namun airnya sangat rendah sehingga hampir tidak mencapai lututnya. Pemandangan gersang ini berkontras dengan hutan hujan terbesar di dunia yang masih berada di sekitarnya.

Di dekatnya, Maria Auxiliadora da Silva, 62, harus bersandar pada batang pohon yang tumbang saat dia berjalan pulang membawa tas berat. Rumah apung kayunya, yang dulunya mengapung di danau, sekarang terperangkap dalam lumpur.

Baca juga: Hutan Amazon Dilanda Kekeringan Ekstrem, Brasil Umumkan Keadaan Darurat

Perahu-perahu terdampar di berbagai tempat. Salah satu kapal penumpang besar yang terlihat miring ke satu sisi bertuliskan Victory of Jesus.

Graciete Abreu, seorang petani berusia 47 tahun, biasanya menggunakan perahu kecil untuk mengangkut hasil panennya dari tepi sungai Rio Negro. Namun, akibat kekeringan, dia sekarang harus berjalan berjam-jam untuk menempuh jarak yang sama. Selain tantangan logistik, dia juga khawatir dengan "efek psikologis" yang dialami warga setempat melihat lanskap yang dulu subur kini menjadi kering.

Baca juga: Operasi Pinggul Presiden Brasil Berlangsung Sukses

Situasi serupa terjadi di Marina do Davi, pelabuhan sungai Manaus, di mana puluhan perahu juga terdampar di lumpur.

Gubernur Wilson Lima menyatakan status darurat di 55 daerah di sekitar Amazonas, termasuk Manaus. Pihak berwenang setempat juga telah mengambil berbagai langkah untuk mengurangi penderitaan akibat kekeringan ini, seperti mendistribusikan makanan kepada penduduk.

Pemerintah federal berencana mengirim bantuan kemanusiaan darurat berupa makanan, air minum, produk kebersihan, dan obat-obatan. Kekeringan ini telah menyebabkan kematian ribuan ikan dan lumba-lumba sungai merah Amazon.

Wilayah ini juga dipengaruhi oleh fenomena cuaca El Nino yang dapat membatasi hujan, padahal Brasil sudah rentan terhadap efek perubahan iklim yang intens. (AFP/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya