Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PRESIDEN Dewan Kedaulatan Transisi Sudan Jenderal Abdel Fattah al-Burhan, penguasa de facto Sudan sejak kudeta 2021, menyinggung hubungan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) dengan tentara bayaran asal Rusia, Grup Wagner. Ia menilai konflik di negaranya membutuhkan penyelesaian secara cepat jika tidak ingin meluas ke seluruh kawasan di Afrika.
“Bahaya perang ini kini menjadi ancaman bagi perdamaian dan keamanan regional dan internasional karena para pemberontak tersebut mencari dukungan dari para penjahat dan kelompok teroris dari berbagai negara di kawasan dan dunia,” kata Burhan di Majelis Umum PBB, New York, Amerika Serikat (AS), Kamis (21/9).
Ia mencontohkan konflik di Suriah seperti percikan perang, perang yang akan meluas ke negara-negara lain di kawasan Afrika. Campur tangan regional dan internasional untuk mendukung kelompok-kelompok ini sudah sangat jelas saat ini.
Baca juga: Zelensky Dapat Dukungan Tanpa Henti dari AS
"Ini berarti bahwa ini adalah percikan pertama yang akan membakar kawasan ini, dan akan berdampak langsung pada perdamaian dan keamanan regional dan internasional,” jelasnya.
Perang pecah pada 15 April setelah gagalnya rencana untuk mengintegrasikan tentara dan RSF, yang dipimpin oleh mantan wakil Burhan, Jenderal Mohamed Hamdan Daglo.
Baca juga: Presiden Suriah Assad Berkunjung ke Tiongkok Cari Dukungan Finansial
Pertempuran di Sudan telah menewaskan sedikitnya 7.500 orang, menurut LSM Acled, dan membuat sekitar lima juta orang mengungsi, sehingga menjadi pukulan baru yang menghancurkan upaya mewujudkan demokrasi di Sudan.
Burhan semakin sering bepergian ke seluruh dunia dalam upaya untuk memperkuat legitimasinya. Di PBB, ia mendesak negara-negara dunia untuk menetapkan Pasukan Dukungan Cepat, atau RSF, sebagai kelompok teroris.
“Mereka telah melakukan segala macam kejahatan yang menjadi dasar penetapan tersebut. Mereka yang mendukung pembunuhan, pembakaran, pemerkosaan, pemindahan paksa, penjarahan, pencurian, penyiksaan, perdagangan senjata dan obat-obatan terlarang, membawa tentara bayaran atau merekrut anak-anak semua kejahatan tersebut memerlukan akuntabilitas dan hukuman,” katanya.
Amerika Serikat awal bulan ini menjatuhkan sanksi terhadap para pemimpin RSF termasuk komandan senior Abdelrahim Hamdan Daglo, saudara laki-laki pemimpin kelompok tersebut, atas dugaan pelanggaran termasuk pembunuhan gubernur Darfur Barat.
Namun Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya juga sangat kritis terhadap Burhan. Bersama pemimpin RSF Daglo, Burhan pada 2021 mengesampingkan kepemimpinan sipil yang telah menjadi bagian dari kesepakatan pembagian kekuasaan transisi menyusul protes massal yang menjatuhkan diktator lama Omar al-Bashir.
“Kami masih berkomitmen terhadap janji kami sebelumnya untuk menyerahkan kekuasaan kepada rakyat Sudan dengan konsensus dan persetujuan nasional yang besar. Angkatan bersenjata akan meninggalkan politik untuk selamanya,” pungkasnya. (AFP/Z-3)
BADAN PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) kembali menyerukan tindakan mendesak menyusul kematian anak-anak akibat kelaparan di Jalur Gaza.
ANGKATAN bersenjata Israel kemungkinan akan masuk dalam laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendatang terkait kekerasan seksual.
Dalam surat DPR dengan perihal Seruan Mendesak untuk Tindakan Segera Guna Mengakhiri Bencana Kemanusiaan di Jalur Gaza mencakup enam poin desakan ke PBB.
KETUA BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera menyampaikan bahwa Ketua DPR Puan Maharani mengirim surat resmi kepada PBB untuk mendesak pembukaan blokade Gaza.
HAMPIR dua tahun sejak pecahnya perang antara Israel dan Hamas, dengan korban jiwa di Jalur Gaza melampaui 60.000 orang, dukungan global untuk pengakuan negara Palestina semakin menguat.
SEKRETARIS Jenderal PBB disebut sangat khawatir dengan keputusan Israel untuk menguasai Kota Gaza di Jalur Gaza, Palestina.
Peimpin Korea Utara, Kim Jong Un, serukan percepatan perluasan kemampuan senjata nuklir di negaranya.
Kepala Negara mengingatkan bahwa meskipun Indonesia tidak menyukai perang, realitas menunjukkan konflik bersenjata terjadi di berbagai belahan dunia.
Keputusan itu diambil meski ada penolakan luas dari publik dan kekhawatiran langkan tersebut akan membahayakan para sandera.
MENTERI Dalam Negeri Suriah Anas Khattab mengatakan bahwa pasukan keamanan telah memberlakukan gencatan senjata di dalam Kota Suwayda.
JUMLAH korban tewas akibat konflik bersenjata yang melanda Provinsi Suwayda, wilayah yang mayoritas penduduknya berasal dari suku Druze di Suriah, kini telah mencapai sedikitnya 1.120 jiwa.
PASUKAN keamanan dalam negeri Suriah berhasil menegakkan gencatan senjata di Kota Suwayda, membuka jalan menuju pertukaran tahanan dan pemulihan ketertiban secara bertahap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved