Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PRESIDEN Dewan Kedaulatan Transisi Sudan Jenderal Abdel Fattah al-Burhan, penguasa de facto Sudan sejak kudeta 2021, menyinggung hubungan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) dengan tentara bayaran asal Rusia, Grup Wagner. Ia menilai konflik di negaranya membutuhkan penyelesaian secara cepat jika tidak ingin meluas ke seluruh kawasan di Afrika.
“Bahaya perang ini kini menjadi ancaman bagi perdamaian dan keamanan regional dan internasional karena para pemberontak tersebut mencari dukungan dari para penjahat dan kelompok teroris dari berbagai negara di kawasan dan dunia,” kata Burhan di Majelis Umum PBB, New York, Amerika Serikat (AS), Kamis (21/9).
Ia mencontohkan konflik di Suriah seperti percikan perang, perang yang akan meluas ke negara-negara lain di kawasan Afrika. Campur tangan regional dan internasional untuk mendukung kelompok-kelompok ini sudah sangat jelas saat ini.
Baca juga: Zelensky Dapat Dukungan Tanpa Henti dari AS
"Ini berarti bahwa ini adalah percikan pertama yang akan membakar kawasan ini, dan akan berdampak langsung pada perdamaian dan keamanan regional dan internasional,” jelasnya.
Perang pecah pada 15 April setelah gagalnya rencana untuk mengintegrasikan tentara dan RSF, yang dipimpin oleh mantan wakil Burhan, Jenderal Mohamed Hamdan Daglo.
Baca juga: Presiden Suriah Assad Berkunjung ke Tiongkok Cari Dukungan Finansial
Pertempuran di Sudan telah menewaskan sedikitnya 7.500 orang, menurut LSM Acled, dan membuat sekitar lima juta orang mengungsi, sehingga menjadi pukulan baru yang menghancurkan upaya mewujudkan demokrasi di Sudan.
Burhan semakin sering bepergian ke seluruh dunia dalam upaya untuk memperkuat legitimasinya. Di PBB, ia mendesak negara-negara dunia untuk menetapkan Pasukan Dukungan Cepat, atau RSF, sebagai kelompok teroris.
“Mereka telah melakukan segala macam kejahatan yang menjadi dasar penetapan tersebut. Mereka yang mendukung pembunuhan, pembakaran, pemerkosaan, pemindahan paksa, penjarahan, pencurian, penyiksaan, perdagangan senjata dan obat-obatan terlarang, membawa tentara bayaran atau merekrut anak-anak semua kejahatan tersebut memerlukan akuntabilitas dan hukuman,” katanya.
Amerika Serikat awal bulan ini menjatuhkan sanksi terhadap para pemimpin RSF termasuk komandan senior Abdelrahim Hamdan Daglo, saudara laki-laki pemimpin kelompok tersebut, atas dugaan pelanggaran termasuk pembunuhan gubernur Darfur Barat.
Namun Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya juga sangat kritis terhadap Burhan. Bersama pemimpin RSF Daglo, Burhan pada 2021 mengesampingkan kepemimpinan sipil yang telah menjadi bagian dari kesepakatan pembagian kekuasaan transisi menyusul protes massal yang menjatuhkan diktator lama Omar al-Bashir.
“Kami masih berkomitmen terhadap janji kami sebelumnya untuk menyerahkan kekuasaan kepada rakyat Sudan dengan konsensus dan persetujuan nasional yang besar. Angkatan bersenjata akan meninggalkan politik untuk selamanya,” pungkasnya. (AFP/Z-3)
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
IRAN menolak klaim pembenaran AS atas serangan Negeri Paman Sam terhadap fasilitas nuklir Iran yang disebut Washington sebagai pembelaan diri kolektif.
TAK terasa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memasuki usia ke-80 tahun dengan menghadapi badai kritik di tengah krisis legitimasi dan keterbatasan anggaran.
KONFLIK Iran-Israel dapat berdampak sangat negatif terhadap Suriah jika terus meningkat.
KONDISI geopolitik global, khususnya perang Iran-Israel, bisa berdampak negatif pada persepsi keamanan kawasan Asia, termasuk Indonesia. Hal itu disorot dala Rakernas ASITA 2025
Seluruh negara di dunia diminta untuk mengambil langkah nyata guna menekan Israel.
PRESIDEN ASPEK Indonesia, Muhammad Rusdi, menyatakan gerakan dan perjuangan buruh Indonesia adalah bagian tak terpisahkan dari gerakan, dan perjuangan buruh dan rakyat dunia.
Eropa sedang bergegas mempersiapkan warganya untuk menghadapi ancaman konflik yang semakin meningkat dan berada di ambang pintu.
PEMERINTAH Tiongkok mengimbau warganya menghindari zona konflik dan tidak terlibat dalam perang di Ukraina dalam bentuk apa pun.
Hampir semua 2,4 juta anak yang tinggal di Tepi Barat termasuk Yerusalem Timur dan Jalur Gaza terkena imbas perang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved