Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MENTERI Luar Negeri Prancis, Catherina Colonna, menyatakan keputusan Polandia untuk melarang impor gandum Ukraina adalah tindakan yang tidak beralasan, di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara Eropa Timur ini terkait sengketa tersebut.
Pekan lalu, Uni Eropa mengumumkan akan mengakhiri pembatasan sementara terhadap impor gandum Ukraina ke lima negara, termasuk Polandia. Namun, Warsawa mengatakan akan terus memberlakukan larangan tersebut secara sepihak, yang membuat marah sekutu dan tetangga mereka yang sedang dilanda perang.
"Ketegangan ini sangat disayangkan," kata Colonna kepada AFP dalam wawancara di sela-sela Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Baca juga : Polandia Tidak Akan Lagi Memberikan Senjata kepada Ukraina
Dengan merujuk pada sebuah studi dari UE, Colonna mengatakan impor gandum Ukraina tidak akan mengganggu pasar atau merugikan petani Eropa. "Tidak ada kekacauan pasar dan mungkin ada pertimbangan politik internal dari beberapa mitra kami yang, sayangnya, mendorong mereka untuk memiliki posisi yang tidak bisa dibenarkan."
Ketegangan semakin meningkat pada hari Rabu ketika Warsawa memanggil duta besar Ukraina terkait pernyataan pemimpin Ukraina, Volodymyr Zelensky, di PBB.
Zelensky mengatakan beberapa negara berpura-pura bersolidaritas dengan Ukraina. Pernyataan itu menuai kecaman dari Warsawa, "yang tidak beralasan mengenai Polandia, yang telah mendukung Ukraina sejak hari pertama perang."
Baca juga : Gandum Ukraina Hancurkan Pasar Polandia
Invasi Rusia ke Ukraina telah menutup jalur pengiriman Laut Hitam yang digunakan sebelum perang, yang mengakibatkan UE menjadi jalur transit utama dan tujuan ekspor utama bagi gandum Ukraina.
Pada Mei, UE setuju untuk membatasi impor gandum ke Bulgaria, Hungaria, Polandia, Rumania, dan Slovakia, dalam upaya melindungi petani di sana yang menyalahkan impor tersebut atas penurunan harga di pasar lokal.
Langkah-langkah tersebut memungkinkan produk-produk tersebut untuk tetap transit melalui kelima negara tersebut, tetapi menghentikan penjualan mereka di pasar lokal.
Baca juga : Imbas Konflik Rusia-Ukraina, Indonesia Perlu Cari Sumber Impor Gandum Baru
Pada Jumat, Komisi Eropa mengumumkan akan mengakhiri larangan impor tersebut, dengan alasan distorsi pasar di lima negara anggota yang berbatasan dengan Ukraina telah menghilang.
Polandia, Hungaria, dan Slovakia segera mengumumkan akan menentang langkah tersebut.
Kyiv merespons larangan tersebut dengan bersumpah akan mengajukan keluhan kepada Organisasi Perdagangan Dunia. (AFP/Z-3)
Pengumuman reposisi kapal selam nuklir AS muncul di tengah meningkatnya serangan Rusia terhadap Ukraina, bahkan ketika Trump mengancam akan memberikan sanksi yang lebih keras.
Jerman telah menjadi pemasok bantuan persenjataan terbesar kedua bagi Ukraina setelah Amerika Serikat.
Juru bicara utama Kremlin menegaskan ada atau tidaknya ancaman Trump, perang Rusia melawan Ukraina akan terus berlanjut.
Uni Eropa menyampaikan bahwa dana dalam program Fasilitas Ukraina akan dikurangi dari €4,5 miliar.
SEJUMLAH negara anggota Uni Eropa tengah mengajukan permohonan pinjaman puluhan miliar euro ke Uni guna membeli senjata bagi Ukraina.
Serangan udara Rusia di Ukraina menewaskan sedikitnya 25 orang. Presiden AS Donald Trump beri Rusia tenggat hingga 8 Agustus setujui gencatan senjata.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
Syahganda berpendapat langkah tegas Macron dan Starmer itu harus apresiasi, dan Presiden Prabowo Subianto perlu mengekspresikan penghargaan positif itu secara terbuka.
Negara-negara Arab dan Barat menyerukan agar Hamas menyerahkan senjata dan mengakhiri kekuasaan di Gaza.
NIAT Prancis dan sejumlah negara lain untuk mengakui Palestina sebagai negara berdaulat dinilai sebagai langkah penting dalam peta diplomasi internasional.
PRANCIS menyatakan bahwa satu-satunya jalan menuju perdamaian antara Israel dan Palestina adalah melalui solusi dua negara.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved