Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Hakim Federal AS Tertua, Pauline Newman, Dihentikan Sementara karena Masalah Mental

Thalatie K Yani
21/9/2023 05:50
Hakim Federal AS Tertua, Pauline Newman, Dihentikan Sementara karena Masalah Mental
Paulina Newman, hakim fedeal AS tertua dihentikan sementara dari tugasnya terkait masalah mental.(The Washington Post)

HAKIM federal Amerika Serikat (AS) tertua dihentikan dari tugasnya karena pertanyaan mengenai kompetensinya secara mental, dalam kasus yang memunculkan perdebatan tentang politisi lanjut usia seperti Joe Biden dan Donald Trump.

Pauline Newman, 96, seorang hakim pengadilan banding sejak 1984, dituduh rekan-rekan kerjanya bekerja terlalu lambat dan seringkali terlihat bingung, gelisah, dan agresif, yang menimbulkan kekhawatiran akan ketidakmampuan, sesuai dengan putusan Dewan Yudisial Pengadilan Banding AS untuk Sirkuit Federal.

"Wawancara dengan staf menyediakan bukti yang sangat kuat bahwa Hakim Newman mungkin mengalami masalah mental yang signifikan termasuk kehilangan ingatan, kurangnya pemahaman, kebingungan, dan ketidakmampuan untuk melakukan tugas-tugas dasar," demikian pernyataan dalam putusan itu.

Baca juga: AS-Prancis akan Pimpin Pertemuan PBB untuk Hentikan Pertempuran di Karabakh

Meskipun telah diberi beban kerja yang lebih ringan, Newman memerlukan empat kali lebih lama dari hakim lain untuk mengeluarkan pendapat dalam kasus-kasus yang ada di pengadilan tersebut, demikian dikatakan.

Penghentian itu karena Newman menolak untuk menjalani pemeriksaan oleh seorang ahli neurologi dan psikiater yang dipilih dewan untuk menilai kecerdasan mentalnya. Dewan menghentikan Newman selama satu tahun, yang dapat diperpanjang jika dia masih menolak untuk bekerja sama.

Baca juga: Biden Ajak Dunia Bantu Ukraina

Namun, Newman, yang telah dibebastugaskan dari mengulas kasus-kasus sejak April, mengatakan proses hukum yang diarahkan padanya dilakukan secara ilegal, dan mengusulkan proses tersebut adalah hasil dari animositas pribadi dari hakim-hakim lain. Dia mendukung argumennya dengan hasil pemeriksaan oleh para spesialis yang dia pilih sendiri.

"Hakim Newman tidak menunjukkan ketidakmampuan emosional, medis, atau psikiatri yang substansial yang akan mengganggu kelanjutan tugas-tugasnya yang telah berlangsung lama sebagai seorang hakim," kata psikiater Regina Carney.

Kasus ini muncul di tengah pertanyaan tentang kemampuan sejumlah politisi lanjut usia, Presiden Joe Biden, 80, dan saingannya Donald Trump, 77, untuk melaksanakan tugas mereka.

Lahir tahun 1927, Newman memperoleh gelar doktor dalam bidang kimia dari Yale dan kemudian menjadi pakar hukum paten. Pada 1984, dia diangkat ke Pengadilan Banding untuk Sirkuit Federal, sebuah pengadilan khusus yang menangani hukum paten dan kontrak pemerintah. Putusan melawannya mencatat bahwa dia telah disebut "pahlawan dalam sistem paten."

Pengacaranya, Gregory Dolin dari Aliansi Kebebasan Sipil Baru, mengatakan peninjauan kasusnya dimiringkan melawan dirinya. "Intinya adalah Hakim Newman tidak mendapatkan proses yang wajar," kata Dolin kepada AFP.

Dia mengatakan animositas pribadi serta sikap diskriminasi berdasarkan usia juga mempengaruhi kasus ini. "Memang mudah mengatakan bahwa dia berusia 96 tahun, dia sudah melewati masa kejayaannya, bahkan jika itu tidak benar," kata Dolin.

"Terlepas dari apa yang mungkin Anda katakan tentang beberapa politisi di Washington, Hakim Newman tidak termasuk dalam kelompok itu," tambahnya. (AFP/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik