Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DEWAN Keamanan PBB menjadwalkan pertemuan mendesak ketika Prancis dan Amerika Serikat (AS) memimpin upaya untuk menghentikan operasi militer Azerbaijan di daerah kantong etnis Armenia di Nagorno-Karabakh.
Pihak separatis mengatakan bahwa Azerbaijan menggempur wilayah pegunungan tersebut dengan artileri, jet tempur dan pesawat nirawak pada hari Selasa (19/9). Serangan itu terjadi, satu hari setelah bantuan diizinkan masuk melalui satu-satunya jalur darat dari Armenia ke Nagorno-Karabakh.
Prancis menyerukan agar Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan untuk membahas krisis tersebut. Di tengah para pemimpin dunia berkumpul di New York untuk menghadiri Sidang Umum PBB.
Baca juga : Etnis Armenia Setuju Gencatan Senjata
Albania, yang memegang jabatan presiden Dewan Keamanan secara bergilir, mengumumkan bahwa sebuah sesi akan diadakan pada Kamis (21/9) besok.
"Operasi ini ilegal, tidak dapat dibenarkan dan tidak dapat diterima," kata Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna kepada wartawan.
Baca juga : Perang Baru di Asia Meletus, Azerbaijan Bombardir Armenia
"Saya ingin menekankan bahwa kami menganggap Azerbaijan bertanggung jawab atas nasib orang-orang Armenia di Nagorno-Karabakh," tambah Colonna.
Kanselir Jerman Olaf Scholz menyuarakan keprihatinan dalam pidatonya di hadapan Majelis Umum.
"Kegiatan militer yang diperbarui mengarah ke jalan buntu. Mereka harus diakhiri,” tegasnya.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, yang juga berada di New York untuk menghadiri pertemuan tersebut, berbicara melalui telepon dengan para pemimpin Armenia dan Azerbaijan, dan Presiden Prancis Emmanuel Macron juga berbicara dengan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan.
Blinken, dalam pembicaraan telepon dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, mendesaknya untuk segera menghentikan aksi militer di Nagorno-Karabakh dan meredakan situasi tesebut.
"Sedikitnya 29 orang telah tewas dalam serangan tersebut. Kematian itu terjadi tiga tahun setelah perang sebelumnya di mana Azerbaijan berhasil merebut kembali wilayah yang luas,” ujar juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller.
Sementara itu, Prancis sedang mencari tindakan terhadap Azerbaijan. Tidak seperti dalam banyak masalah, Rusia sebagian besar bergabung dengan kekuatan Barat dalam mendukung seruan untuk ketenangan. Rusia menyuarakan kekhawatiran atas upaya Eropa dan AS yang lebih besar di antara bekas republik Soviet.
Rusia setelah tahun 2020 mengirimkan pasukan penjaga perdamaian tetapi Armenia telah menuduh Moskow gagal memenuhi kewajibannya karena teralihkan oleh perang Ukraina.
Para pengunjuk melakukan aksinya di Yerevan pada Selasa (19/9) di luar kedutaan besar Rusia. Mereka marah karena Rusia tidak mencegah serangan Azerbaijan.
Amerika Serikat (AS) juga berhubungan dengan Turki, yang memiliki hubungan budaya dengan Azerbaijan. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan turut menyuarakan dukungannya terhadap serangan di Nagorno-Karabakh, di mana secara internasional diakui sebagai bagian dari Azerbaijan.
Seorang pejabat senior AS juga menyuarakan kekecewaannya karena kekerasan tersebut terjadi hanya satu hari setelah dunia menyambut baik pengiriman bantuan melalui koridor Lachin, yang telah diblokir selama berbulan-bulan.
"Kami sebenarnya mendapat kabar baik kemarin," ujar pejabat tersebut tanpa mau disebutkan namanya.
"Kami berharap bahwa kami akan dapat beradaptasi dengan isu-isu jangka panjang sehingga membuat kejadian semalam ini sangat mengerikan dan sangat berbahaya,” tegasnya.
Prancis dan Amerika Serikat memiliki diaspora Armenia yang besar dan aktif. Prancis sangat mendukung Armenia, dan Azerbaijan baru-baru ini memprotes setelah para walikota Prancis mencoba untuk memaksa masuknya bantuan ke Karabakh.
Sedangkan Blinken telah menempatkan dirinya sebagai mediator netral dan telah memimpin tiga putaran perundingan perdamaian dengan menteri luar negeri Armenia dan Azerbaijan. (AFP/Z-4)
ISRAEL menyatakan akan membuka jalur udara bagi negara-negara asing yang ingin mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza dalam beberapa hari ke depan.
MILITER Israel mengumumkan bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan melalui udara ke Jalur Gaza akan dimulai pada Sabtu (26/7) malam.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron mengumumkan negaranya akan secara resmi mengakui Negara Palestina dalam Sidang Majelis Umum PBB pada September.
SELAMA 21 bulan genosida di Jalur Gaza, Palestina, sekitar 70 persen infrastruktur hancur, menyisakan wilayah tersebut tertimbun jutaan ton puing dan tenggelam dalam gelap.
Inter selalu ingin lebih baik dari musim ke musim dan meski juara musim lalu tetap lapar gelar serta berusaha sekeras mungkin untuk mewujudkannya.
Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan, mengonfirmasi Armenia akan keluar dari aliansi militer yang dipimpin Rusia, CSTO.
Rusia, setelah empat tahun penugasan di Nagorno-Karabakh, telah secara diam-diam menarik pasukannya dari wilayah tersebut.
Para sejarawan berharap pemulihan situs warisan dunia UNESCO ini dapat meringankan hubungan yang dirusak oleh sejarah masa lalu yang kelam antara kedua negara.
negara tertua di dunia yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu, bahkan 6000 sebelum masehi dan hingga kini masih bertahan
Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, berhasil meraih masa jabatan kelima secara beruntun dalam pemilihan presiden yang diselenggarakan pada Rabu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved