Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DEWAN Keamanan PBB menjadwalkan pertemuan mendesak ketika Prancis dan Amerika Serikat (AS) memimpin upaya untuk menghentikan operasi militer Azerbaijan di daerah kantong etnis Armenia di Nagorno-Karabakh.
Pihak separatis mengatakan bahwa Azerbaijan menggempur wilayah pegunungan tersebut dengan artileri, jet tempur dan pesawat nirawak pada hari Selasa (19/9). Serangan itu terjadi, satu hari setelah bantuan diizinkan masuk melalui satu-satunya jalur darat dari Armenia ke Nagorno-Karabakh.
Prancis menyerukan agar Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan untuk membahas krisis tersebut. Di tengah para pemimpin dunia berkumpul di New York untuk menghadiri Sidang Umum PBB.
Baca juga : Etnis Armenia Setuju Gencatan Senjata
Albania, yang memegang jabatan presiden Dewan Keamanan secara bergilir, mengumumkan bahwa sebuah sesi akan diadakan pada Kamis (21/9) besok.
"Operasi ini ilegal, tidak dapat dibenarkan dan tidak dapat diterima," kata Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna kepada wartawan.
Baca juga : Perang Baru di Asia Meletus, Azerbaijan Bombardir Armenia
"Saya ingin menekankan bahwa kami menganggap Azerbaijan bertanggung jawab atas nasib orang-orang Armenia di Nagorno-Karabakh," tambah Colonna.
Kanselir Jerman Olaf Scholz menyuarakan keprihatinan dalam pidatonya di hadapan Majelis Umum.
"Kegiatan militer yang diperbarui mengarah ke jalan buntu. Mereka harus diakhiri,” tegasnya.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, yang juga berada di New York untuk menghadiri pertemuan tersebut, berbicara melalui telepon dengan para pemimpin Armenia dan Azerbaijan, dan Presiden Prancis Emmanuel Macron juga berbicara dengan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan.
Blinken, dalam pembicaraan telepon dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, mendesaknya untuk segera menghentikan aksi militer di Nagorno-Karabakh dan meredakan situasi tesebut.
"Sedikitnya 29 orang telah tewas dalam serangan tersebut. Kematian itu terjadi tiga tahun setelah perang sebelumnya di mana Azerbaijan berhasil merebut kembali wilayah yang luas,” ujar juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller.
Sementara itu, Prancis sedang mencari tindakan terhadap Azerbaijan. Tidak seperti dalam banyak masalah, Rusia sebagian besar bergabung dengan kekuatan Barat dalam mendukung seruan untuk ketenangan. Rusia menyuarakan kekhawatiran atas upaya Eropa dan AS yang lebih besar di antara bekas republik Soviet.
Rusia setelah tahun 2020 mengirimkan pasukan penjaga perdamaian tetapi Armenia telah menuduh Moskow gagal memenuhi kewajibannya karena teralihkan oleh perang Ukraina.
Para pengunjuk melakukan aksinya di Yerevan pada Selasa (19/9) di luar kedutaan besar Rusia. Mereka marah karena Rusia tidak mencegah serangan Azerbaijan.
Amerika Serikat (AS) juga berhubungan dengan Turki, yang memiliki hubungan budaya dengan Azerbaijan. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan turut menyuarakan dukungannya terhadap serangan di Nagorno-Karabakh, di mana secara internasional diakui sebagai bagian dari Azerbaijan.
Seorang pejabat senior AS juga menyuarakan kekecewaannya karena kekerasan tersebut terjadi hanya satu hari setelah dunia menyambut baik pengiriman bantuan melalui koridor Lachin, yang telah diblokir selama berbulan-bulan.
"Kami sebenarnya mendapat kabar baik kemarin," ujar pejabat tersebut tanpa mau disebutkan namanya.
"Kami berharap bahwa kami akan dapat beradaptasi dengan isu-isu jangka panjang sehingga membuat kejadian semalam ini sangat mengerikan dan sangat berbahaya,” tegasnya.
Prancis dan Amerika Serikat memiliki diaspora Armenia yang besar dan aktif. Prancis sangat mendukung Armenia, dan Azerbaijan baru-baru ini memprotes setelah para walikota Prancis mencoba untuk memaksa masuknya bantuan ke Karabakh.
Sedangkan Blinken telah menempatkan dirinya sebagai mediator netral dan telah memimpin tiga putaran perundingan perdamaian dengan menteri luar negeri Armenia dan Azerbaijan. (AFP/Z-4)
Pesepakbola 20 tahun yang lahir di kamp pengungsi di Ghana sebelum hijrah ke Kanada itu, merupakan pesepak bola pertama yang ditunjuk oleh PBB sebagai duta untuk Badan Pengungsi PBB.
Dujarric, yang merupakan juara bicara Sekjen PBB Antonio Guterres, meminta pemerintah Spanyol menangani insiden itu dengan cara yang menghormati hak para atlet perempuan.
Pada 2021, Vinicius Junior mendirikan Instituo Vini Jr untuk membantu anak dan remaja Brasil dari kawasan miskin untuk kembali ke sekolah.
HIZBULLAH meluncurkan Imad 4 yang merupakan kompleks rudal besar dengan terowongan bawah tanah yang panjang dan peluncur roket besar serta tidak terdeteksi kemampuan pengintaian Israel.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana mengkaji kebijakan pembebasan pajak bumi dan bangunan atau PBB-P2 bagi tanah dengan NJOP di bawah Rp1 miliar.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah kebijakan pembebasan PBB akan dihapus pada 31 Desember 2019.
negara tertua di dunia yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu, bahkan 6000 sebelum masehi dan hingga kini masih bertahan
Prancis, Rusia, dan NATO termasuk di antara mereka yang mendesak penghentian segera bentrokan di wilayah Nagorno-Karabakh.
Wilayah tersebut diakui sebagai bagian dari Azerbaijan, tetapi dikendalikan oleh etnik Armenia.
Armenia dan Azerbaijan menuduh satu sama lain telah menembak langsung ke wilayah masing-masing dan menolak tekanan untuk mengadakan pembicaraan damai.
Bentrokan antara dua bekas republik Soviet di Kaukasus Selatan ialah gejolak terbaru dari konflik berkepanjangan di Nagorno-Karabakh, wilayah Azerbaijan yang memisahkan diri dan
Dalam perbandingan kepemilikan jumlah armada pesawat, Armenia memiliki total 64 pesawat, sedangkan Azerbaijan memiliki 147 pesawat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved