Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KORBAN tewas akibat kebakaran di sebuah apartemen di Hanoi, Vietnam, Selasa (12/9), terus bertambah. Saksi mata melaporkan warga melompat dari gedung apartemen di Hanoi saat kebakaran terjadi.
“Sebanyak 56 orang tewas dan 37 orang terluka. Di mana 39 orang di antara 56 orang telah diidentifikasi,” ungkap pernyataan Departemen Kepolisian Hanoi.
Kebakaran di gedung sembilan lantai, yang dihuni sekitar 150 warga, terjadi sebelum tengah malam pada Selasa.
Baca juga: Kebakaran di Apartemen Hanoi, Puluhan Orang Tewas
“Lebih dari 100 orang berhasil menyelamatkan diri atau ditarik dari gedung oleh tim penyelamat, dan pihak berwenang bergegas membawa 54 orang ke rumah sakit, termasuk puluhan orang tewas,” kata Kantor Berita resmi Vietnam.
Vu Hoang Phuong dari Rumah Sakit Universitas Kedokteran Hanoi mengatakan, beberapa korban dirawat di rumah sakit setempat dengan banyak luka setelah melompat dari jendela untuk menghindari api.
Baca juga: Rute Penerbangan Vietjet, Jakarta-Hanoi, Perkuat Hubungan RI dan Vietnam
Wakil Menteri Keamanan Publik, Le Van Tuyen, mengatakan bahwa jumlah kerugian dalam kebakaran tersebut sangat besar. Setidaknya tiga anak termasuk di antara korban tewas, lapor Viettimes, sebuah surat kabar online pemerintah.
“Saya mendengar banyak teriakan minta tolong. Kami tidak bisa banyak membantu mereka. Apartemen sangat tertutup sehingga tidak ada jalan keluar, sehingga korban tidak mungkin bisa keluar,” ucap Hoa, seorang perempuan yang tinggal di dekat blok tersebut dan hanya menyebutkan satu nama.
Foto-foto yang diambil fotografer AFP di lokasi kejadian semalam menunjukkan api dan asap mengepul dari balkon-balkon yang dibatasi.
Api berhasil dipadamkan pada Rabu pagi, namun tim penyelamat masih berjuang berjam-jam setelahnya untuk mengakses gedung tersebut, yang berada di gang sempit di kawasan perumahan di barat daya Hanoi. Balkon-balkon kecil di kompleks itu dikelilingi jeruji besi, dengan blok apartemen hanya memiliki satu pintu keluar dan tidak ada tangga darurat di luar.
Saksi lain, Huong, mengatakan seorang anak kecil dilempar dari lantai atas untuk membantunya menghindari kobaran api. “Saya hendak tidur ketika saya mencium sesuatu. Saya keluar dan melihat api. Asapnya ada dimana-mana. Ada anak kecil yang terlempar dari lantai tinggi, saya tidak tahu selamat atau tidak, meski ditangkap menggunakan kasur,” pungkas Hoa. (AFP/Z-3)
Sebanyak 19 unit mobil Damkar dikerahkan untuk memadamkan api yang masih berkobar.
Korban Kebakaran Mengungsi di Stasiun Manggarai
Kepulan asap masih terlihat di sejumlah titik yang ada di lokasi pembuangan sampah. Untuk itu, petugas di lapangan masih melakukan monitoring siang dan malam.
Untuk sementara, pembuangan sampah dari wilayah Bandung Raya hanya difokuskan di zona 1.
Kebakaran terbanyak terjadi di Kecamatan Bungursari, Indihiang dan Mangkubumi.
Tiga orang dikabarkan tewas dalam insiden tabrakan dua Kereta Api (KA) di sepanjang jalur stasiun Cicalengka-Haurpugur, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1).
PKS ingatkan Pemerintah jangan jumawa dengan Whoosh sehingga melupakan kereta konvensional.
SEBANYAK 24 jiwa di Desa Pasindangan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka terdampak bencana puting beliung.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin memastikan bencana puting beliung di kawasan Sumedang ini tidak menyebabkan korban jiwa.
Seorang pemudik meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal di Jalur Gentong, Tasikmalaya, Jawa Barat. Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah mobil travel yang tergelincir dan terbalik.
BNPB melaporkan belum ada laporan korban jiwa akibat gempa magnitudo 6,5 di Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang terjadi tadi malam pukul 23.29 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved