Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Presiden Joko Widodo mengajak India berkolaborasi bersama ASEAN menangani kejahatan maritim serta mendorong penguatan ekonomi biru di masa mendatang. Ajakan tersebut disampaikan Kepala Negara dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-20 ASEAN-India, yang merupakan bagian dari rangkaian KTT ke-43 ASEAN di Senayan, Jakarta.
"Potensi kerja sama tersebut bisa kita dorong menuju ekonomi biru, ketahanan pangan, konektivitas maritim, dan sumber daya energi laut yang berkelanjutan," ujar Jokowi di Senayan, Jakarta, Kamis (7/9).
"Kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkoba, dan juga Illegal Unregulated Unreported Fishing (IUUF) atau penangkapan ikan ilegal," imbuhnya.
Baca juga: Jokowi Senang Kegiatan Ekonomi dengan Papua Nugini sudah Meningkat
Jokowi juga menekankan bahwa ASEAN dan India harus menjadikan lautan sebagai sea of corporation, bukan a sea of confrontation. Perairan kedua belah pihak yang saling bersinggungan harus terus dijaga kedamaian dan stabilitasnya dengan menghormati hukum internasional.
"Kedua belah pihak harus mendorong kerja sama dan membangun arstitektur kawasan yang inklusif. Ini adalah kunci untuk mewujudkan kawasan yang mampu jadi epicentrum of growth," jelas mantan wali kota Surakarta itu.
Baca juga: Presiden: Republik Korea Mitra Masa Depan ASEAN
Selain itu Jokowi sangat menghargai kehadiran Perdana Menteri India Narendra Modi di tengah persiapan KTT G20 India. Kerja sama ASEAN dan India selama ini memang telah memberi manfaat nyata bagi rakyat.
"Namun kolaborasi ini masih perlu terus kita optimalkan, apa lagi kita lihat potensi besar Samudera Hindia yang menghubungkan 33 negara dengan 2,9 miliar jiwa dan seperlima GDP dunia di 2025," tandas Jokowi. (Z-11)
Tantangan terkini dalam rezim perdagangan seperti proteksionisme dan tarif timbal balik mengubah tren rantai pasokan dan meningkatkan ketidakpastian.
Indonesia dinilai harus mengambil tindakan dan mengantisipasi perang Thailand dan Kamboja. Sebab konflik kedua negara itu dapat memberi dampak bagi ekonomi dan keamanan di kawasan ASEAN.
JURU Bicara Kementerian Luar Negeri Thailand, Nikorndej Balankura, mengatakan Bangkok siap berdialog dengan Kamboja perihal meningkatnya eskalasi di perbatasan.
WAKIL Ketua Komisi 1 DPR RI Sukamta khawatir berharap eskalasi konflik Thailand dan Kamboja di wilayah sekitar kuil suci Preah Vihear mereda.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta khawatir meningkatnya eskalasi konflik antara Thailand dan Kamboja akan melemahkan stabilitas kawasan Asia Tenggara.
PENGAMAT ASEAN, Dinna Prapto Raharja, menilai konflik bersenjata antara Thailand dan Kamboja berpotensi menimbulkan dampak serius terhadap stabilitas kawasan Asia Tenggara.
Pledoi Tom Lembong, tuntutan tujuh tahun penjara yang diajukan JPU merupakan kriminalisasi terhadap kebijakan publik.
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved