Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Thaksin Pulang Kampung dan Langsung Dipenjara

Cahya Mulyana
22/8/2023 17:00
Thaksin Pulang Kampung dan Langsung Dipenjara
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra membungkuk untuk menghormati potret raja setelah mendarat di bandara Don Mueang Bangkok.(AFP/MANAN VATSYAYANA)

MANTAN Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra langsung disambut oleh pihak berwenang setempat setibanya di Bandara Don Mueang Bangkok pada Selasa (22/8) pukul 9.00 pagi waktu setempat. Thaksin langsung diproses hukum kasus yang membelitnya.

Miliarder itu mendarat dengan jet pribadi. Politikus berusia 74 tahun itu disambut oleh ratusan pendukung Kaos Merah dengan lambaian tangan dan nyanyian yang memujinya.

Usai mendarat Thaksin langsung masuk kendaraan yang diikuti konvoi sejumlah kendaraan para pengawalnya dan penegak hukum yang melaju ke gedung terminal.

Baca juga : Setelah 15 Tahun di Pengasingan, Thaksin: Saya Ingin Kembali Tinggal di Thailand

Kasus yang membelitnya dapat mengantarkan ke penjara berbekal vonis Mahkamah Agung selama delapan tahun yang mengubah catatan manisnya di kancah politik. Dia telah memenangkan dua kali pemilu, digulingkan oleh kudeta, didakwa melanggar pasal kriminal sebelum mengasingkan diri selama 15 tahun.

“Putusan itu terkait tiga kasus yang di mana pria berusia 74 tahun tersebut diadili secara in absentia,” jelas pernyataan Mahkamah Agung Thailand.

Baca juga : Pita Dipastikan Gagal Pimpin Thailand

Thaksin mengatakan, dia siap untuk diadili untuk kembali ke tanah airnya dan melihat cucu-cucunya. Meskipun dia telah lama menyatakan bahwa tuntutan pidana terhadapnya bermotif politik.

"Saya ingin meminta izin untuk kembali tinggal di tanah Thailand dan berbagi udara dengan sesama saudara dan saudari saya di Thailand," tulisnya di media sosial.

Di bandara, ratusan pendukung dari gerakan Kaos Merah yang setia kepada Thaksin berkumpul menyanyikan lagu-lagu dan melambai-lambaikan spanduk sebagian besar mengenakan warna merah seperti biasanya.

"Saya seorang Kaos Merah sejati kapan pun mereka menginginkan dukungan kami, saya akan selalu ada untuk mereka," Karuna Wantang, 70, seorang pensiunan birokrat dari Nongkai, di timur laut negara itu, mengatakan kepada AFP.

Thaksin juga telah dihukum dalam empat kasus pidana. Ancaman hukuman penjara terhadapnya pun dapat bertambah menjadi 10 tahun.

"Kami siap kapanpun dia kembali," kata Kepala Polisi Damrongsak Kittiprapas.

Tidak jelas berapa lama Thaksin akan mendekam di penjara. Rekan-rekannya berharap dia bisa dipindahkan ke tahanan rumah setelah penahanan singkat, meski tidak ada jaminan.

Selama di pengasingan, Thaksin tetap menjadi politisi paling berpengaruh dan kontroversial Thailand di zaman modern ini. (AFP/Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya