Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SISTEM rudal Patriot yang dibeli Taiwan dari Amerika Serikat (AS) gagal melumpuhkan target di udara. Misil interseptornya meledak lebih dulu sebelum mencapai target.
Insiden ini terjadi dalam latihan militer pada Selasa (15/8). Akibatnya militer Taiwan bingung dan bergegas melakukan penyelidikan.
Kepala Staf Angkatan Udara Jenderal Tsao Chin-ping membenarkan laporan media lokal tentang insiden kegagalan sistem rudal Patriot MIM-104F (PAC-3) buatan AS selama latihan militer.
Baca juga : Cegah Invasi Tiongkok, AS Beri Paket Bantuan Militer Rp5,2 T ke Taiwan
Tsao mencatat, Angkatan Udara dan Institut Sains dan Teknologi Nasional Chung Shan (NCSIST), lembaga penelitian utama militer, saat ini sedang melakukan penyelidikan menyeluruh untuk memastikan penyebab di balik ledakan prematur misil Patriot yang tidak terduga itu.
Menurut laporan media lokal, insiden itu menandai kejadian pertama dari kegagalan sistem Patriot buatan AS yang dibeli pulau tersebut.
Baca juga : Korut Luncurkan Rudal untuk Tanggapi Kehadiran Kapal Selam AS
Taiwan mempercepat pembelian berbagai sistem rudal sebagai reaksi atas intimidasi militer Tiongkok yang meningkat. Pada Selasa (15/8), sekitar pukul 06.30 waktu setempat, pangkalan militer Jiupeng dijadwalkan untuk melakukan uji coba rudal Patriot II.
Kegiatan ini menarik minat yang cukup besar dari para penggemar militer yang berkumpul untuk mengamati latihan tersebut. Namun, rudal pertama tiba-tiba meledak tak lama setelah diluncurkan. Insiden ini memicu diskusi yang meluas. Meski demikian, rudal kedua berhasil menetralisir target yang ditentukan.
Video yang merekam kejadian tersebut mulai beredar di internet, dengan jelas menggambarkan ledakan prematur dari rudal pertama Patriot. (Hindustan Times/Z-4)
MENTERI Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menyampaikan harapannya agar Prancis menentang campur tangan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di kawasan Asia-Pasifik.
Pameran Agrowisata Taiwan 2025 hadir untuk pertama kalinya di Jakarta, memperkenalkan destinasi wisata agro berkelanjutan, budaya Taiwan, dan paket wisata menarik.
GRUP band Wali yang identik dengan musik pop rock melayu akan menyambangi lima negara Asia dalam tur konser bertajuk Wali Cari Jodoh ke Asia.
Melalui perjanjian ini, diharapkan kondisi kerja awak kapal perikanan migran Indonesia di Taiwan dapat semakin membaik.
Berbagai taman hiburan di Taiwan kini menyediakan kuliner bersertifikat Halal, ruang ibadah dan fasilitas lainnya untuk memastikan wisatawan muslim dapat menikmati liburan yang seru.
Desa Budaya Aborigin Formosa, kawasan resor Taman Hiburan Lihpao, Taman Hiburan Bertema Dunia Janfusun (Janfusun Fancy World) sangat digemari wisatawan internasional.
Tersangka penembakan, Vance Boelter 57, saat ini masih dalam pelarian dan menjadi buruan utama aparat penegak hukum.
Iravani menekankan bahwa konflik terbaru dengan Israel bukan masalah regional dan bukan sekadar serangan terhadap satu negara.
Pertahanan udara Amerika Serikat (AS) membantu Israel menghalau rudal-rudal yang ditembakkan militer Iran.
Pertamina berencana melakukan pergeseran (shifting) sumber impor minyak mentah (crude) dari beberapa negara ke Amerika Serikat.
Serangan Israel menargetkan program nuklir Iran serta sejumlah fasilitas militer lainnya.
AMERIKA Serikat mengevakuasi staf diplomatik dari kedutaan besarnya di Baghdad, Irak. Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS mengonfirmasi itu kepada Anadolu, Rabu (11/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved