Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENTERI Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengaku telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar RI (KBRI) di Seoul, Korea Selatan terkait peristiwa yang terjadi selama Jambore Internasional yang tengah digelar di Korea Selatan. Menurutnya pemerintah Indonesia belum berencana memulangkan delegasi yang menjadi peserta jambore. Seperti diberitakan, ada sejumlah peserta jambore yang harus dilarikan ke rumah sakit karena kondisi cuaca serta tingginya suhu akibat gelombang panas.
"Jadi delegasi kita menurut KBRI Seoul jumlahnya ada sekitar 1.500. Alhamdulillah mayoritas mereka hampir semuanya dalam kondisi baik-baik saja," terang Menlu pada media seusai acara Istana Berkebaya sebagai rangkaian HUT ke-78 RI di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (6/8).
Menlu mengakui para peserta Jambore Internasional harus berhadapan dengan cuaca panas. Namun, ia menegaskan berdasarkan laporan yang diterima, delegasi Indonesia dalam kondisi baik.
Baca juga: Cuaca Panas Landa Korea, Kontingen Pramuka Indonesia Dipastikan dalam Kondisi Baik
"Memang tantangannya berat sekali terutama dari sisi cuaca karena memang panas sekali dan dari waktu ke waktu saya terus pantau mereka melalui kedutaan kita di Seoul. Jadi alhamdulillah anak-anak dalam kondisi baik," tuturnya.
Kementerian Luar Negeri, terangnya, hingga saat ini belum berencana memulangkan delegasi Indonesia yang menjadi peserta jambore. Menlu berharap kondisi cuaca di Korea Selatan membaik sehingga tidak berdampak pada anak-anak yang tengah menjadi peserta jambore.
Baca juga: Kontingen Pramuka Indonesia di Korea Selatan Terjaga
"Belum. Belum. Tadi pas sebelum mulai ini sudah masuk Istana, saya melakukan telepon lagi dan saya tanya rencana mereka dan so far (sejauh ini) belum ada rencana apa-apa. Mudah-mudahan kondisi membaik dalam arti cuaca menjadi tidak semakin panas. Tetapi yang patut kita syukuri adalah sebagian besar dari mereka dalam kondisi baik-baik saja," tukasnya. (Ind/Z-7)
Pyongyang telah menolak tawaran rekonsiliasi terbaru dari Korsel, sekaligus membantah klaim militer Seoul bahwa Korut telah mencopot beberapa pengeras suara propaganda.
Eks ibu negara Korea Selatan, Kim Keon Hee, ditangkap atas tuduhan manipulasi saham dan korupsi.
Pemerintah Indonesia terus berupaya menggaet investor asal Korea Selatan. Langkah teranyar dilakukan melalui penyelenggaraan Gwangyang Business Forum 2025.
Son akan segera menandatangani kontrak dengan LAFC dengan nilai transfer mencapai 26 juta dolar Amerika atau sekitar Rp416 miliar.
KEMENTERIAN Pertahanan Korea Selatan pada Senin (4/8) mulai membongkar pengeras suara yang selama ini digunakan untuk menyiarkan lagu-lagu K-pop dan berita ke wilayah Korea Utara.
Meskipun kedua negara secara teknis masih berperang, Presiden Lee berupaya meredakan ketegangan dan menghidupkan kembali dialog yang telah lama terhenti dengan Korea Utara.
Retno Marsudi menuturkan, nilai-nilai patriotisme dan penerapan Pancasila diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Meski memiliki latar belakang bukan dari diplomat, Sugiono berjanji akan meneruskan perjuangandan prestasi-prestasi yang telah diraih pendahulunya, Retno Marsudi.
Menlu Sugiono akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-16 BRICS di Kazan, Rusia, pada 22-24 Oktober mendatang.
Menlu Sugiono bertekad melanjutkan perjuangan dan prestasi-prestasi yang telah diraih pendahulunya, Retno Marsudi.
PM Israel Benjamin Netanyahu meminta agar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menarik pasukan UNIFIL dari wilayah Libanon Selatan. Hal ini ditanggapi serius oleh pemerintah Indonesia.
TERJADI insiden serangan Israel yang menimpa dua anggota TNI Indonesia di Unifil, Libanon. Pemerintah Indonesia mengecam keras serangan militer Israel (IDF) di Libanon Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved