Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
LULUSAN asal Indonesia Tiara Nissa Zulbida dinobatkan sebagai lulusan terbaik dari seluruh kalangan peserta didik internasional yang menempuh pendidikan lanjutan di Akademi Kepolisian Turki.
Program kelulusan yang diselenggarakan oleh Akademi Kepolisian Turki ini dihadiri secara langsung oleh Presiden Republik Turki Recep Tayyip Erdogan, Menteri Dalam Negeri Republik Turki Ali Yerlikaya, Kepala Kepolisian Republik Turki Erol Ayyildiz, hingga duta besar dan atase kepolisian dari negara tamu undangan yang termasuk salah satunya Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki Dr. Lalu M Iqbal.
Tiara Nissa Zulbida atau yang akrab disapa Nissa maju mewakili seluruh peserta didik Internasional yang datang dari 16 negara. Nissa mendapatkan kesempatan pertama dalam menyampaikan kata sambutannya di hadapan Presiden Republik Turki Recep Tayyip Erdogan beserta seluruh pejabat dan tamu undangan lainnya.
Baca juga: Tiga Anggota Polri Lulus Pendidikan Kepolisian di Turki
“Bapak Presiden yang saya hormati. Kami datang ke Akademi Kepolisian Turki ini dari 16 negara yang berbeda namun memiliki mimpi dan tujuan yang sama yaitu untuk dapat melayani negara kami dengan loyalitas dan kesuksesan,” ucap Nissa dalam pidatonya pada Rabu, 26 Juli 2023..
Pada tahun 2021, Nissa memulai pendidikan akademi kepolisiannya di Pusat Pelatihan Kepolisian Negara Republik Turki yang kemudian berhasil menyelesaikan pendidikannya pada tahun 2023. Hal ini disampaikannya dengan penuh suka cita pada pembukaan kata sambutan yang ia bacakan di podium.
Baca juga: Datang ke UEA, Erdogan Teken Perjanjian Senilai US$50 Miliar
“Saya bangga lulus hari ini setelah melewati pendidikan kepolisian yang kami terima di Akademi Kepolisian Turki, yang merupakan Instansi terkemuka negara Republik Turki, yang telah menerima kami di dalam milestone perjalanan ini untuk bisa memberikan pelayanan terbaik untuk bangsa dan negara,” ucap Nissa dalam pembukaan pidatonya.
Nissa menyampaikan bahwa peran dari setiap lulusan Akademi Kepolisian Turki sangatlah penting untuk bisa membawa nilai-nilai kebudayaan serta visi dan misinya untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada bangsa dan negaranya masing-masing.
“Selama ini kami menerima pelatihan dari Akademi Kepolisian Turki yang dipersiapkan secara profesional dan berkesempatan untuk dapat mengadopsi budaya beserta visi dan misinya yang akan memberikan kontribusi bagi kami dan masyarakat” lanjut Nissa.
Presiden Republik Turki Recep Tayyip Erdogan secara langsung memberikan cinderamata kelulusan kepada Nissa sebagai salah satu peserta didik terbaik dan menitipkan salamnya untuk Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
“Benden Widodo’ya Selam, Endonezya’ya Selam (sampaikan salam dari saya untuk Bapak Joko Widodo dan salam untuk Indoneisa),” ucap Erdogan. (RO/Z-7)
Buron paling dicari di Swedia, Ismail Abdo berhasil ditangkap di Turki.
TURKI menolak keras seruan politisi Israel dan kabinet Negeri Zionis itu untuk menganeksasi Tepi Barat Palestina.
Peran penting Turki dalam menjaga stabilitas kawasan, khususnya dalam menanggapi agresi Rusia di Ukraina dan upaya mencapai gencatan senjata.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyatakan kesiapan untuk melanjutkan putaran ketiga pembicaraan damai dengan Ukraina. Kemungkinan pertemuan digelar di Istanbul, Turki.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan mengapresiasi kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Iran yang dicapai melalui upaya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Senator Parlemen Turki, Av Serkan Bayram bersama delegasi berkunjung ke Kalimantan Tengah, Sabtu (14/6).
Pledoi Tom Lembong, tuntutan tujuh tahun penjara yang diajukan JPU merupakan kriminalisasi terhadap kebijakan publik.
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved