Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Terima Meloni, Biden Bahas Isu Ukraina dan Abaikan Tiongkok

Cahya Mulyana
28/7/2023 11:48
Terima Meloni, Biden Bahas Isu Ukraina dan Abaikan Tiongkok
Presiden AS Joe Biden (kanan) kala menerima Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni di Gedung Putih.(AFP/Brendan SMIALOWSKI)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden memuji Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni karena sangat mendukung upaya negaranya dan sekutu blok Barat untuk membantu Ukraina melawan invasi Rusia. Dia juga mengesampingkan keraguan tentang pemerintahan sayap kanan Meloni.

Dalam pertemuan yang digelar Kamis (27/7), di Ruang Oval, Gedung Putih, Washington DC itu, Biden mengatakan Meloni juga memberikan dukungan yang sangat kuat dalam bertahan melawan Rusia.

Meloni mengaku bangga atas tindakan Italia dalam membantu Ukraina. 

Baca juga: Amerika Tidak Jadikan Papua Nugini Pangkalan Permanen

"Kami tahu siapa teman kami di masa-masa sulit dan saya pikir negara-negara Barat telah menunjukkan bahwa mereka dapat saling mengandalkan lebih dari yang diyakini beberapa orang," katanya.

Ia mengatakan dukungan kepada Ukraina berarti mempertahankan koeksistensi damai orang-orang dan negara di mana pun di dunia. Bertentangan dengan apa yang dikatakan beberapa orang tentang perlawanan Ukraina menjauhkan perang dunia.

"Perlawanan Ukraina tidak membuatnya lebih dekat dengan Perang Dunia III seperti yang dikatakan beberapa orang," katanya.

Baca juga: Tingkatkan Kewaspadaan, Suhu Air di Florida Capai Rekor Tertinggi

Gedung Putih mengecilkan kontroversi atas agenda domestik Meloni, alih-alih berfokus pada peran yang dimainkan Italia sebagai anggota kunci NATO dan G7, yang akan dipimpin Italia pada 2024.

Biden mengatakan bahwa perdagangan AS-Italia mencapai US$100 miliar tahun lalu dan akan terus ditingkatkan. Juru bicara Dewan Keamanan AS John Kirby mengatakan bahwa Biden telah menantikan kunjungan itu dan menepis setiap kontroversi mengenai politik Meloni

Para pejabat AS melihat Perdana Menteri Italia itu telah menjadi moderat sejak berkuasa dan dia telah mengejutkan banyak orang dengan sikap tegasnya dalam mendukung Ukraina melawan Rusia. Sementara Presiden Rusia Vladimir Putin berteman dekat dengan mendiang mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi.

Ditanya tentang pandangan Biden tentang sayap kanan di Italia, Kirby mengatakan rakyat Italia dapat memutuskan demokrasi sebagai pemimpin. Maka setiap perdana menteri harus menghormati konsensus itu.

Gedung Putih juga mengabaikan isu ketegangan AS dengan Tiongkok. Negara-negara Eropa dan Washington secara luas setuju bahwa waktunya telah tiba untuk mengurangi ketergantungan pada Beijing. Meloni, khususnya, berada di bawah tekanan untuk menarik Italia keluar dari inisiatif Belt and Road Tiongkok.

Itu merupakan skema investasi infrastruktur triliunan dolar yang telah digunakan Beijing untuk mengamankan pengaruh di seluruh dunia, kebanyakan di negara-negara dengan kesulitan ekonomi.

Kirby tidak akan mengonfirmasi bahwa ini akan muncul, hanya mengatakan mereka pasti akan berbicara tentang keprihatinan dan perspektif serta tantangan bersama sehubungan dengan ke Tiongkok.

Pada tingkat yang lebih konkret, hubungan AS dengan Italia dipastikan melalui kehadiran militer besar-besaran, yang terdiri dari sekitar 30 ribu orang AS, anggota militer atau keluarga mereka di lima pangkalan.

Meloni mengatakan bahwa sejarah panjang imigrasi Italia ke AS menambah ikatan batin, menjadikan Italia bagian tak terpisahkan dari tatanan AS.

Mengacu pada peran Meloni yang akan datang sebagai penyelenggara KTT G7 tahun depan, Biden menyindir: "Saya harap Anda baik kepada saya." (AFP/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya