Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KOREA Utara dilaporkan telah melakukan peluncuran "beberapa rudal pesawat tempur" ke Laut Kuning antara Tiongkok dan Semenanjung Korea, menurut laporan agensi berita Yonhap pada Sabtu (22/7), yang mengutip informasi dari Staf Gabungan Korea Selatan.
Peluncuran tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 4 pagi, datang pada saat hubungan antara kedua Korea berada pada salah satu titik terendahnya.
Yonhap melaporkan "otoritas intelijen Korea Selatan dan Amerika Serikat sedang menganalisis peluncuran ini."
Baca juga: Korut Tutup Pintu Bagi Amerika soal Pemulangan Tentaranya
Padahal tiga hari sebelumnya, Korea Utara menembakkan dua rudal balistik ke laut di pantai sebelah timur menuju Jepang. Peluncuran rudal terbaru ini merupakan bagian dari serangkaian uji coba senjata oleh Pyongyang. Peluncuran itu di tengah meningkatnya kerja sama pertahanan antara Seoul dan Washington dalam menghadapi ketegangan dengan Korea Utara.
Diplomasi antara Korea Utara dan Korea Selatan mandek. Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, telah menyerukan untuk meningkatkan pengembangan senjata, termasuk senjata nuklir taktis.
Baca juga: Korea Utara Meluncurkan Dua Rudal Balistik ke Laut
Sebagai respons, Korea Selatan dan Amerika Serikat telah melakukan latihan militer bersama dengan menggunakan pesawat tempur stealth canggih dan aset strategis AS.
Kamis (20/7), Menteri Pertahanan Korea Utara, Kang Sun Nam, menyatakan penempatan kapal selam yang mampu membawa senjata nuklir di Korea Selatan "mungkin masuk ke dalam kondisi penggunaan senjata nuklir yang ditentukan dalam undang-undang DPRK tentang kebijakan kekuatan nuklir," dengan menggunakan akronim dari nama resmi Korea Utara.
Peristiwa pada Sabtu ini juga terjadi ketika seorang prajurit AS diduga berada dalam tahanan Pyongyang, setelah meninggalkan rombongan wisata yang mengunjungi Zona Demiliterisasi.
Amerika Serikat menyatakan "sangat prihatin" tentang perlakuan yang akan diterima Prajurit Kelas Dua Travis King. Sampai saat ini, Pyongyang belum memberikan tanggapan. King seharusnya kembali ke Amerika Serikat untuk menghadapi disiplin militer setelah menjalani hukuman penjara di Korea Selatan atas kasus penyerangan. (AFP/Z-3)
Pyongyang telah menolak tawaran rekonsiliasi terbaru dari Korsel, sekaligus membantah klaim militer Seoul bahwa Korut telah mencopot beberapa pengeras suara propaganda.
Eks ibu negara Korea Selatan, Kim Keon Hee, ditangkap atas tuduhan manipulasi saham dan korupsi.
Pemerintah Indonesia terus berupaya menggaet investor asal Korea Selatan. Langkah teranyar dilakukan melalui penyelenggaraan Gwangyang Business Forum 2025.
Son akan segera menandatangani kontrak dengan LAFC dengan nilai transfer mencapai 26 juta dolar Amerika atau sekitar Rp416 miliar.
KEMENTERIAN Pertahanan Korea Selatan pada Senin (4/8) mulai membongkar pengeras suara yang selama ini digunakan untuk menyiarkan lagu-lagu K-pop dan berita ke wilayah Korea Utara.
Meskipun kedua negara secara teknis masih berperang, Presiden Lee berupaya meredakan ketegangan dan menghidupkan kembali dialog yang telah lama terhenti dengan Korea Utara.
Korea Utara melakukan uji tembak rudal jelajah strategis dari laut ke permukaan, yang dilaporkan sebagai peluncuran pertama sejak Donald Trump menjabat sebagai Presiden AS.
Peluncuran itu adalah yang pertama bagi Korea Utara sejak Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump memenangi pemilu pada November lalu.
Korea Utara dilaporkan telah meluncurkan sebuah peluru kendali balistik yang tidak teridentifikasi ke arah Laut Timur pada Senin, mengundang kekhawatiran internasional.
Roket buatan perusahaan Jepang, Space One, mengalami kegagalan yang dramatis setelah meledak segera setelah peluncuran.
Hubungan antara kedua Korea telah memburuk dengan tajam dalam sebulan terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved