Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KOREA Selatan (Korsel) telah mengangkat reruntuhan bangkai satelit mata-mata Korea Utara (Korut). Mereka menyimpulkan bahwa satelit tersebut "tidak memiliki utilitas militer," kata militer Korsel pada Rabu (5/7).
Pengangkatan tersebut mengakhiri operasi selama 36 hari untuk mengumpulkan puing-puing yang tenggelam dari roket antariksa Korut yang gagal diluncurkan pada akhir Mei.
Kepala Staf Gabungan (JCS) mengatakan bahwa militer telah mengangkat beberapa bagian penting roket dan satelit melalui operasi yang dimulai pada 31 Mei dan berakhir pada pagi hari ini.
Baca juga : Satelit Mata-mata Korea Utara yang Jatuh Tidak Berfungsi secara Militer
"Sejumlah pakar Korsel dan AS telah melakukan analisis terperinci terhadap puing-puing tersebut dan menemukan bahwa reruntuhan satelit yang dikumpulkan itu tidak memiliki utilitas militer," kata JCS.
Pada 31 Mei 2023, Korut menembakkan apa yang mereka klaim sebagai roket Chollima-1 baru yang membawa satelit Malligyong-1, tetapi roket tersebut jatuh ke laut karena peluncuran awal mesin tahap kedua yang tidak normal, menurut media pemerintah Korut.
Baca juga : Tujuannya ke Langit, Satelit Mata-mata Korut Malah Tenggelam
Militer Korsel memulai operasi pengambilan puing-puing tersebut segera setelah peluncuran dan mengangkat bagian yang diduga tahap kedua roket tersebut pada 15 Juni, di tengah harapan bahwa penyelidikan terhadap bangkai roket itu dapat menjelaskan kemajuan dari program pengembangan roket jarak jauh Korut. (Yonhap-OANA/Ant/Z-4)
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
KASA berencana meluncurkan satelit astronomi pertamanya pada 2030.
Banjir bandang melanda Korea Selatan, menewaskan 4 orang dan memaksa 1.300 warga dievakuasi.
Sebagian besar korban jiwa dilaporkan di Provinsi Chungcheong Selatan akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tengah dan selatan negara itu.
Mantan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, kembali ditangkap atas perannya dalam upaya pemberlakuan darurat militer.
Blackpink kembali mengguncang dunia lewat konser pembuka tur global bertajuk DEADLINE world tour, yang digelar pada 5–6 Juli 2025 di Goyang Stadium, Korea Selatan.
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) menggandeng anak usaha Turkish Aerospace Industries, CTech, untuk mengembangkan komunikasi satelit bergerak
Ledakan gelombang radio pendek yang diguga FRB dari galaksi jauh, ternyata berasal dari satelit tua NASA bernama Relay 2.
Menjelang operasional Vera Rubin Observatory di Cile, para astronom khawatir gangguan cahaya dari ribuan satelit.
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), pelopor layanan komunikasi satelit di Indonesia, mengambil langkah penting dalam memperkuat infrastruktur teknologi satelit nasional.
Peraturan Menteri Komdigi Nomor 3 Tahun 2025 bertujuan mendorong iklim investasi yang lebih kuat dan mempercepat adopsi teknologi satelit mutakhir
INVESTASI satelit terbilang tinggi. Di sisi lain, operator global masuk Indonesia, seperti Starlink.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved