Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KOREA Utara berusaha menempatkan satelit pengintai militer pertamanya di orbit. Namun roket yang membawanya jatuh ke laut beberapa menit setelah peluncuran. Kecelakaan itu memicu operasi penyelamatan Korea Selatan selama 36 hari dan melibatkan armada kapal penyelamat angkatan laut, kapal penyapu ranjau, dan penyelam laut dalam.
"Bagian-bagian roket dan satelit yang diambil dianalisis oleh para ahli di Korea Selatan dan Amerika Serikat," demikian ungkap kementerian pertahanan di Seoul pada hari Rabu (5/7).
"Mereka mengevaluasi bahwa satelit itu sama sekali tidak memiliki kegunaan militer sebagai satelit pengintai," kata kementerian itu.
Baca juga: Korut Sebut Kunjungan Blinken Bukti AS Mengemis ke Tiongkok
Korea Utara mengatakan bahwa mereka telah mengembangkan satelit mata-mata sebagai penyeimbang yang diperlukan untuk menghadapi kehadiran militer AS dan terus meningkat di wilayah tersebut.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah menjadikan pengembangan satelit mata-mata militer sebagai prioritas utama. Bahkan Pyongyang telah berjanji untuk segera meluncurkan satu lagi.
Baca juga: AS, Jepang, dan Korea Selatan Bahas Kerja Sama Trilateral
Partai yang berkuasa di Korea Utara dengan tegas mengkritik para pejabat yang bertanggung jawab atas jatuhnya satelit tersebut bulan lalu.
Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang mengutuk peluncuran satelit Korea Utara pada tanggal 31 Mei sebagai pelanggaran terhadap resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan melarang negara bersenjata nuklir itu menggunakan teknologi rudal balistik.
Para analis mengatakan bahwa ada tumpang tindih teknologi yang signifikan antara pengembangan rudal balistik antarbenua dan kemampuan peluncuran ruang angkasa.
Hubungan antara kedua Korea berada pada titik terendah dalam beberapa tahun terakhir, dan diplomasi terhenti setelah upaya yang gagal dalam beberapa tahun terakhir dalam membahas denuklirisasi Pyongyang.
Kim telah menyatakan bahwa Korea Utara memiliki kekuatan nuklir yang tidak dapat diubah dan telah menyerukan peningkatan produksi senjata, termasuk senjata nuklir taktis.
(AFP/Z-9)
Investigasi akan mencakup beberapa tuduhan penting, termasuk rencana darurat militer yang gagal dilaksanakan oleh Yoon.
SEORANG perempuan asal Korea Selatan melahirkan lima bayi dan sempat menggemparkan dunia medis pada 2024 lalu. Pasangan asal Korea Selatan tersebut ialah Kim Joon Young dan Sagong Hye Ran
DERETAN perusahaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) asal Korea Selatan memamerkan inovasi terbaru mereka dalam acara ASEAN-KOREA Digital Business Partnership 2025.
Seorang perempuan di Korea Selatan didenda Rp38 juta karena menarik celana rekan kerja pria di depan umum. Kasus ini memicu debat soal batas antara lelucon dan pelecehan seksual.
Kegiatan yang dilakukan Woori Family Volunteer Group yang beranggotakan karyawan Woori Bank bersama keluarganya beraksi sebagai relawan di acara melukis mural tersebut.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Peraturan Menteri Komdigi Nomor 3 Tahun 2025 bertujuan mendorong iklim investasi yang lebih kuat dan mempercepat adopsi teknologi satelit mutakhir
INVESTASI satelit terbilang tinggi. Di sisi lain, operator global masuk Indonesia, seperti Starlink.
Terdapat 14.904 satelit yang mengorbit Bumi, 60% didominasi Starlink.
PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) menghadirkan layanan internet berbasis satelit di Puskesmas Mayau, Kecamatan Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara.
Ilmuwan Eropa mengejar reentry satelit Salsa untuk mengungkap proses pembakaran di atmosfer. Temuan ini mengungkap ancaman polusi aluminium dari satelit terhadap ozon dan iklim Bumi.
PSN memberikan pengalaman dan pembelajaran melalui program internship kepada Tim Mengangkasa sejak Oktober 2024 hingga Februari 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved