Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
Kedutaan Besar Indonesia di Tokyo, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta Kementerian Pertanian menawarkan kerja sama di bidang zoonosis kepada Hokkaido University di Jepang. Tawaran kolaborasi itu dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman dan penanganan zoonosis di Tanah Air.
"Kami menawarkan kerja sama pemetaan zoonosis di Indonesia mengingat potensi bahaya zoonosis yang dapat menjadi pandemi di masa depan," kata Wakil Dubes RI di Tokyo John Tjahjanto Boestami dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (22/6).
Hokkaido University dipilih karena kampus tersebut memiliki kemampuan yang mumpuni di bidang tersebut. Perguruan tinggi itu sering melakukan riset terkait zoonosis atau penyakit yang ditularkan dari hewan kepada manusia melalui bakteri, virus, parasit, dan jamur.
Baca juga: Jakarta Sediakan 2 RS Rujukan Penanganan Rabies
"Saya berharap melalui kerja sama ini dapat dibangun sistem pemantauan dan deteksi dini yang efektif serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia di Indonesia dalam bidang kesehatan," ucapnya.
Boestami mengunjungi Hokkaido University sebagai bagian dari Hari Persahabatan Indonesia Jepang (IJFD). Itu jgua sebagai peringatan 65 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
Baca juga: Polisi Mulai Eliminasi Anjing Rabies di Timor Tengah Selatan, NTT
Kegiatan IJFD ini dimulai Minggu pekan lalu dengan layanan terpadu kekonsuleran, acara temu masyarakat, dan sosialisasi layanan warga negara asing (WNA) di Hokkaido dari Sapporo International Communication Plaza. (Ant/Z-11)
PELUANG mahasiswa Indonesia untuk bisa berkarier di bidang Konstruksi di Jepang disebut semakin terbuka. Namun, hal itu bisa tercapai dengan persiapan matang yang lebih dulu.
Jepang merupakan destinasi internasional paling diminati, dengan proyeksi kunjungan dari 33% wisatawan Indonesia sepanjang tahun ini.
JEPANG dilanda suhu panas yang berbahaya, yakni lebih dari 40 derajat celsius, selama tiga hari beruntun.
Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia yang berencana berlibur ke Jepang. Mulai 17 Agustus 2025, QRIS bisa digunakan di Jepang.
Di tengah gejolak harga dan tekanan global, negara produsen yang mampu menghadirkan kualitas, cerita dan keberlanjutan akan tetap relevan di pasar dunia.
Pemerintah Jepang hingga saat ini masih belum mengakhiri peringatan tsunami imbas gempa Rusia dengan magnitudo 8,8 yang terjadi pada Rabu, 30 Juli 2025.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tim akademisi dari DRRC UI merilis buku yang membahas tentang risiko dari biological hazard dapat memberi pengaruh signifikan terhadap kesehatan masyarakat global.
Epidemiolog Masdalina Pane menjelaskan belum ada sinyal bahwa virus HKU5-CoV-2 menyebabkan wabah atau pandemi baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved