Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PRESIDEN Iran Ebrahim Raisi, Senin (12/6), tiba di Venezuela untuk mengawali lawatan ke negara-negara sahabat, yang juga mencakup Kuba dan Nikaragua, semuanya memiliki kesamaan, disanksi oleh Amerika Serikat (AS).
Raisi disambut di Caracas oleh Menteri Luar Negeri Yvan Gil. Presiden Iran itu juga dijadwalkan bertemu Presiden Nicolas Maduro.
Sebelum bertolak dari Teheran, Raisi mengatakan kunjungan itu merupakan undangan dari presiden-presiden negara sahabat yaitu Venezuela, Nikaragua, dan Kuba. Lawatan itu bertujuan meningkatkan kerja sama ekonomi, politik, dan ilmu pengetahuan.
Baca juga: Dengan Uranium, Iran Paksa Barat Cabut Sanksi
Keempat negara itu merupakan sekutu Rusia, yang diasingkan dunia karena invasi ke Ukraina, tahun lalu.
"Selama dua tahun terakhir, kerja sama kami dengan negara-negara ini terus berkembang terutama di bidang industri, pertanian, ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesehatan," ungkap Raisi.
Iran dan Venezuela adalah anggota OPEC yang menjadi pusat diskusi internasional terkait krisis energi yang dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina.
Baca juga: Rudal Balistik Hipersonik 'Fattah' Iran Mampu Hindari Iron Dome Israel
Presiden Iran terakhir yang berkunjung ke Kuba dan Venezuela adalah Hassan Rouhani pada September 2016. Mahmoud Ahmadinejad merupakan presiden Iran terakhir yang melakukan lawatan ke Nikaragua pada 2007. (AFP/Z-1)
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Senin 4 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 104 poin atau 0,63% menjadi Rp16.409 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.513 per dolar AS.
Wakil Perdana Menteri Kamboja Sun Chanthol mengatakan negaranya tidak mungkin sepakat mengakhiri perang dengan Thailand tanpa kontribusi Donald Trump,
Jerman telah menjadi pemasok bantuan persenjataan terbesar kedua bagi Ukraina setelah Amerika Serikat.
Kebijakan Donald Trump ini akan berlaku mulai 7 Agustus dan bertujuan mengubah sistem perdagangan internasional demi kepentingan ekonomi nasional Amerika Serikat.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
SEORANG mantan pasukan elite Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa militer Israel bersiap menembak anak-anak Palestina tak bersenjata di Jalur Gaza.
Hakim federal di Texas menyatakan Donald Trump menyalahgunakan Undang-Undang Musuh Asing untuk mendeportasi migran Venezuela yang diduga terkait geng.
Mahkamah Agung Amerika Serikat izinkan pemerintahan Donald Trump mencabut perlindungan deportasi bagi warga Venezuela.
Mahkamah Agung Amerika Serikat memerintahkan penghentian sementara deportasi sekelompok warga Venezuela yang dituduh sebagai anggota geng oleh pemerintahan Trump.
Presiden Amerika Serikat AS Donald Trump pada Senin (24/3) menandatangani perintah eksekutif yang memberlakukan tarif terhadap negara-negara pengimpor minyak Venezuela.
Pemerintahan Trump akan mencabut status hukum lebih dari 500.000 migran dari Kuba, Haiti, Nikaragua, dan Venezuela yang dilindungi program pembebasan bersyarat era Biden.
Presiden Venezuela, Nicolás Maduro, mengecam deportasi lebih dari 200 migran Venezuela ke penjara mega di El Salvador, menyebutnya sebagai "penculikan."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved