Inggris Rencanakan KTT Pertama di Dunia Mengenai Kecerdasan Buatan

Ferdian Ananda Majni
08/6/2023 16:45
Inggris Rencanakan KTT Pertama di Dunia Mengenai Kecerdasan Buatan
Ilustrasi AI(Freepik)

PERDANA Menteri Inggris Rishi Sunak mengumumkan rencana pertemuan tingkat tinggi pertama di dunia tentang kecerdasan buatan. Dia mencari peran utama bagi Inggris dalam membatasi potensi risiko Doomsday saat ia mengunjungi Washington.

Sunak akan bertemu dengan Presiden Joe Biden di Gedung Putih pada Kamis (8/6). Mereka melakukan pembicaraan dan akan menyuarakan dukungan tanpa henti untuk Ukraina. Pemimpin muda Konservatif ini, juga melakukan perjuangan berat untuk menunjukkan relevansi Inggris pasca-Brexit.

Membuka lawatannya selama dua hari, sang perdana menteri mengumumkan bahwa Inggris akan menyelenggarakan konferensi tingkat tinggi (KTT) pertama di dunia tentang kecerdasan buatan pada paruh kedua tahun ini. "AI memiliki potensi yang luar biasa untuk mengubah hidup kita menjadi lebih baik. Namun kita perlu memastikan bahwa AI dikembangkan dan digunakan dengan cara yang aman dan terjamin," kata Sunak.

Baca juga : Pejabat Tertinggi Tiongkok Menginformasikan Rencana Regulasi Kecerdasan Buatan kepada Elon Musk

"Berkali-kali sepanjang sejarah, kami telah menemukan teknologi baru yang mengubah paradigma dan memanfaatkannya untuk kebaikan umat manusia. Itulah yang harus kita lakukan lagi," tambahnya.

Kelompok G7 menyerukan tindakan terhadap AI selama pertemuan di Jepang bulan lalu.

Baca juga : Hoaks yang Memanfaatkan AI Hantui Pilpres AS tahun Depan

Tetapi Amerika Serikat juga mengadakan pembicaraan minggu lalu tentang kode etik AI dengan Uni Eropa. Sunak mengusulkan agar regulator AI global di masa depan berbasis di London.

"Inggris memiliki posisi yang tepat untuk memainkan peran kepemimpinan. Di luar AS, kami mungkin merupakan negara AI terkemuka di antara negara-negara demokratis. Kami memiliki kemampuan untuk mendapatkan regulasi yang tepat untuk melindungi warga negara kami," kata Sunak kepada TalkTV.

Sunak membuka kunjungan dua harinya di AS dengan meletakkan karangan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal di Pemakaman Nasional Arlington, dan diikuti para prajurit memberikan penghormatan dengan menembakkan 19 senapan.

"Untuk mengenang mereka yang telah melakukan pengorbanan tertinggi agar kita dapat hidup bebas. Kami akan mengenang mereka," demikian pesan yang ditulis tangan oleh Sunak pada karangan bunga tersebut. (AFP/Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya