Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan kepada utusan perdamaian Vatikan pada Selasa (6/6), gencatan senjata tidak akan menghasilkan perdamaian dan kesepakatan apa pun. Oleh karenanya menurut Zelenskyy, untuk mengakhiri konflik dengan Rusia, harus sesuai dengan persyaratan Ukraina.
Utusan perdamaian Paus Fransiskus untuk Ukraina, Kardinal Matteo Zuppi dari Italia, bertemu dengan Zelenskyy dalam kunjungan dua hari ke Ibu Kota Kyiv untuk melakukan pembicaraan dengan para pejabat.
Kunjungan kardinal tersebut dilakukan pada hari ketika Ukraina dan Rusia saling menuduh satu sama lain telah meledakkan sebuah bendungan besar di wilayah selatan Ukraina.
Baca juga: Militer Ukraina Siap Gempur Balik Wilayah yang Dikuasai Militer Rusia
"Kepala negara menekankan bahwa gencatan senjata dan pembekuan konflik tidak akan mengarah pada perdamaian," kata kantor kepresidenan Ukraina dalam sebuah pernyataan.
Kyiv mengatakan bahwa keduanya membahas interaksi kemanusiaan antara Ukraina dan Tahta Suci.
Zelenskyy mengatakan kepada pemuka Katolik itu bahwa hanya isolasi dan tekanan terhadap Rusia yang dapat membawa perdamaian ke Ukraina.
Baca juga: Disebut Usulan Aneh, Ukraina Tolak Proposal Perdamaian dengan Rusia dari Indonesia
Upaya Paus Fransiskus
Namun, ia mengatakan bahwa Tahta Suci dapat memberikan kontribusi yang efektif dalam membebaskan tawanan perang Ukraina dan mengembalikan anak-anak yang dideportasi ke Rusia.
Vatikan menyatakan Paus akan mendengarkan secara mendalam kepada pihak berwenang Ukraina tentang cara-cara yang mungkin untuk mencapai perdamaian yang adil.
Paus Fransiskus telah berulang kali menyerukan perdamaian di Ukraina. Dalam beberapa bulan pertama setelah Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022, ia menghadapi kritik karena tidak menyalahkan Moskow secara eksplisit.
Paus berusia 86 tahun ini mengungkapkan pada bulan Maret bahwa ia telah menawarkan untuk pergi ke Moskow dan melakukan negosiasi perdamaian, tetapi ditolak, sebagaimana tradisi yang berlaku tanpa ada paus yang pernah ke Moskow.
(AFP/Z-9)
Trump mendukung rencana Putin untuk mengakhiri perang di Ukraina dengan menyerahkan wilayah yang belum ditaklukkan kepada Rusia.
Trump dan Putin menunjukkan sikap optimistis usai melangsungkan pertemuan tertutup selama lebih dari tiga jam.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengundang Donald Trump untuk mengadakan putaran pembicaraan selanjutnya di Moskow.
Donald Trump dan Vladimir Putin bertemu untuk membhasa mengakhiri perang di Ukraina.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu pada hari ini di Alaska untuk membahas upaya mengakhiri perang tiga tahun antara Moskow dan Ukraina.
Steve Witkoff, utusan kepercayaan Presiden Donald Trump, bertolak ke Moskow untuk bertemu pejabat
ISTANA kepresidenan Rusia, Kremlin, pada Selasa (22/7) mengatakan bahwa Moskow berharap putaran perundingan damai antara Rusia-Ukraina berikutnya akan berlangsung pekan ini.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendukung tanpa syarat terhadap Rusia dalam perang di Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mungkin memiliki sudut pandangnya sendiri tentang situasi di Ukraina. Akan tetapi bagi Rusia ini soal kepentingan nasional dan masa depan negara.
DINAS Keamanan Ukraina mengeklaim pihaknya berhasil melaksanakan operasi bawah laut yang merusak Jembatan Kerch yang menghubungkan daratan Rusia dengan Semenanjung Krimea.
UKRAINA dan Rusia telah mencapai kesepakatan besar di Istanbul, Senin (2/6), untuk melakukan pertukaran tahanan dan jenazah terbesar sejak perang dimulai pada Februari 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved