Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Sistem Pertahanan Rudal Ukraina Alami Kerusakan

Ferdian Ananda Majni
17/5/2023 14:52
Sistem Pertahanan Rudal Ukraina Alami Kerusakan
Patriot.(AFP.)

SISTEM pertahanan rudal Patriot buatan Amerika Serikat (AS) yang digunakan oleh pasukan Ukraina kemungkinan mengalami kerusakan akibat serangan udara Rusia. Namun tampaknya Patriot tidak hancur.

Kerusakan pada sistem pertahanan rudal yang disumbangkan oleh AS itu terjadi setelah Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa (16/5) mengatakan bahwa rudal hipersonik Kinzhal Rusia menghancurkan baterai rudal Patriot di Kyiv.
Seorang pejabat AS, yang tidak ingin disebutkan alias anonim dan mengutip informasi awal, mengatakan bahwa Washington dan Kyiv berkomunikasi mencari jalan terbaik untuk memperbaiki sistem Patriot dan sepertinya sistem tersebut tidak akan dipindahkan dari Ukraina.

"AS akan memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai kerusakan yang terjadi dalam beberapa hari ke depan dan informasi dapat berubah seiring berjalannya waktu," kata sumber tersebut. Patriot dianggap sebagai salah satu sistem pertahanan udara AS yang paling canggih, termasuk terhadap pesawat terbang serta rudal jelajah dan balistik. Sistem ini biasanya mencakup peluncur bersama dengan radar dan kendaraan pendukung lainnya.

Baca juga: Gunakan CIA, AS Provokasi Warga Rusia untuk Membelot

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby, mengatakan kepada para wartawan bahwa ia tidak dapat mengonfirmasi laporan bahwa sistem Patriot telah rusak di Ukraina. "Peralatan militer AS yang dikirim ke Ukraina sering kali rusak atau usang dan bahwa hal itu akan tergantung pada cakupan kerusakannya, apakah peralatan tersebut dapat diperbaiki oleh Ukraina atau tidak atau apakah kami perlu membantu mereka," ujarnya.

"Tentu saja, jika ada kerusakan yang terjadi pada sistem Patriot yang perlu diperbaiki di luar Ukraina, kami pasti akan membantu. Saya tidak bisa memastikannya," pungkasnya. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya