Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
SISTEM pertahanan rudal Patriot buatan Amerika Serikat (AS) yang digunakan oleh pasukan Ukraina kemungkinan mengalami kerusakan akibat serangan udara Rusia. Namun tampaknya Patriot tidak hancur.
Kerusakan pada sistem pertahanan rudal yang disumbangkan oleh AS itu terjadi setelah Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa (16/5) mengatakan bahwa rudal hipersonik Kinzhal Rusia menghancurkan baterai rudal Patriot di Kyiv.
Seorang pejabat AS, yang tidak ingin disebutkan alias anonim dan mengutip informasi awal, mengatakan bahwa Washington dan Kyiv berkomunikasi mencari jalan terbaik untuk memperbaiki sistem Patriot dan sepertinya sistem tersebut tidak akan dipindahkan dari Ukraina.
"AS akan memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai kerusakan yang terjadi dalam beberapa hari ke depan dan informasi dapat berubah seiring berjalannya waktu," kata sumber tersebut. Patriot dianggap sebagai salah satu sistem pertahanan udara AS yang paling canggih, termasuk terhadap pesawat terbang serta rudal jelajah dan balistik. Sistem ini biasanya mencakup peluncur bersama dengan radar dan kendaraan pendukung lainnya.
Baca juga: Gunakan CIA, AS Provokasi Warga Rusia untuk Membelot
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby, mengatakan kepada para wartawan bahwa ia tidak dapat mengonfirmasi laporan bahwa sistem Patriot telah rusak di Ukraina. "Peralatan militer AS yang dikirim ke Ukraina sering kali rusak atau usang dan bahwa hal itu akan tergantung pada cakupan kerusakannya, apakah peralatan tersebut dapat diperbaiki oleh Ukraina atau tidak atau apakah kami perlu membantu mereka," ujarnya.
"Tentu saja, jika ada kerusakan yang terjadi pada sistem Patriot yang perlu diperbaiki di luar Ukraina, kami pasti akan membantu. Saya tidak bisa memastikannya," pungkasnya. (Z-2)
Pemimpin Ukraina mengisyaratkan bahwa sikap Rusia yang tampaknya melunak menunjukkan ancaman sanksi sekunder AS terhadap pembeli minyak Rusia berhasil.
Donald Trump menyatakah telah terjadi kemajuan mengakhiri perang di Ukraina, setelah Steve Witkoff bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin.
Trump sebelumnya memberikan batas waktu hingga Jumat agar Rusia menunjukkan kemajuan nyata menuju perdamaian.
Steve Witkoff, utusan kepercayaan Presiden Donald Trump, bertolak ke Moskow untuk bertemu pejabatĀ
Trump mengatakan Witkoff dijadwalkan melakukan kunjungan kemungkinan pada Rabu atau Kamis.
Sochi dikenal sebagai kota resor yang pernah menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2014 dan berjarak sekitar 400 kilometer dari perbatasan Ukraina.
KREMLIN mengumumkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan menggelar pertemuan puncak dalam waktu dekat.
PEMERINTAH Rusia secara resmi mengajukan protes kepada Israel atas insiden penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok pemukim Israel terhadap kendaraan diplomatik di Tepi Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved