Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
WAKIL Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar mengapresiasi langkah cepat pemerintah mengevakuasi warga negara Indonesia yang terjebak konflik bersenjata di Sudan untuk pulang ke Tanah Air.
Politikus Fraksi PKB ini pun berharap pemerintah bersama TNI tetap siaga memulangkan WNI yang masih bertahan di Sudan apalagi jika kondisi di negara itu semakin genting.
"Saya mengapresiasi langkah cepat pemerintah, khususnya Kementerian Luar Negeri dan TNI dalam memulangkan saudara-saudara kita dari Sudan," kata Gus Muhaimin sapaan karib Muhaimin melalui rilis yang diterima, Jumat (5/5).
Baca juga: 280 WNI Masih di Sudan, Gus Imin: Pastikan Mereka Aman dan Selamat
Terkait evakuasi WNI itu, Muhaimin meminta pemerintah menyediakan layanan pemulihan trauma (trauma healing) terutama untuk anak-anak.
Perlu Trauma Healing untuk Anak-Anak
"Saya kira perlu trauma healing kepada anak-anak yang menjadi korban dalam konflik di Sudan sebelum mereka kembali ke kampung halaman," ungkap Pimpinan DPR Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat ini.
Baca juga: Baznas Pulangkan 118 Mahasiswa Riau dari Sudan
Diketahui, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi saat taklimat media di Jakarta, Jumat, menyampaikan pemerintah per 5 Mei 2023 mengeluarkan total 955 WNI dari Sudan.
Rinciannya, 931 WNI dipulangkan ke Indonesia dari Sudan melalui Jeddah, Arab Saudi, kemudian 15 WNI dipulangkan ke Tanah Air melalui Mesir, 6 WNI melalui Uni Emirat Arab (UAE), dan 3 WNI melalui Ethiopia.
Sementara ini, 934 WNI telah kembali ke Indonesia, yang pemulangannya dilakukan secara bertahap yaitu pada 27 April 2023 (385 orang), 29 April (363 orang), 30 April (75 orang), 1 Mei (100 orang), dan pulang secara mandiri (11 orang).
Kemudian, WNI yang saat ini ada di titik aman, yaitu di luar Sudan, ada 21 orang. Rinciannya, 2 WNI di Jeddah, 10 WNI di Mesir, 6 WNI di UAE, dan 3 WNI di Ethiopia.
Baca juga: Lagi, 75 WNI dari Sudan Tiba di Tanah Air
Retno menyampaikan saat ini masih ada 64 WNI yang ada di Sudan, yaitu para diplomat, staf KBRI Khartoum, dan WNI yang memilih tinggal di Sudan karena alasan keluarga.
"Ada satu yang masih dirawat di rumah sakit di Port Sudan, dan kami terus memantau, mendampingi kondisi beliau selama perawatan di Kota Port Sudan. Kita doakan, saya mohon doanya untuk satu warga negara kita yang masih dirawat di rumah sakit di Port Sudan," kata Menlu RI. (RO/S-4)
BPBD mengaku kesulitan melakukan evakuasi karena sulitnya akses alat berat ke lokasi longsor.
Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo mengatakan petugas masih mengevakuasi masinis yang terjepit dalam tubuh kereta.
Muhadjir Effendy mengungkapan dua orang meninggal dunia, satu dalam proses evakuasi dan 22 korban luka akibat tabrakan kereta api KA Turangga-commuter line Baraya.
Basarnas masih berupaya melakukan evakuasi gerbong kereta KA Turangga Turangga relasi Surabaya Gubeng Bandung dan Commuter Line Bandung Raya.
Petugas berhasil mengevakuasi lokomotif KA Turangangga dan lokomotif commuter line Bandung Raya (Baraya) tengah malam dan langsung memperbaiki rel untuk bisa kembali dilalui.
HUJAN deras yang terjadi sejak Kamis, (11/1) siang membuat sejumlah kawasan di Kabupaten Bandung Jawa Barat (Jabar), kembali terendam banjir.
Ketiga WNI yang ditangkap di Malaysia merupakan suporter Indonesia yang menonton pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022
Elkan memiliki seorang ibu berkebangsaan Indonesia dan ayah berkewarganegaraan Inggris. Pesepak bola bertinggi badan 194 centimeter itu lahir di Bangkok, Thailand.
Jordi Amat menjadi salah satu pemain naturalisasi berdarah Indonesia yang diharapkan dapat tampil untuk timnas di laga Kualifikasi Piala Asia 2023, Juni 2022, di Kuwait.
"Karena mereka sedang main di luar negeri, ada yang di Eropa sehingga akan diambil sumpah oleh Kanwil Kemenkumham DKI secara virtual, itu juga sah."
PROSES naturalisasi Rafael William Struick dan Ivar Jenner rampung. Mereka selesai menjalani proses sumpah kewarganegaraan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta
Proses naturalisasi Justin Hubner menjadi WNI tinggal menanti keputusan dari Presiden Joko Widodo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved