Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ANGKATAN udara Israel menyerang beberapa sasaran di Jalur Gaza pada Selasa (2/5) malam, usai sejumlah 30 roket dan enam peluru kendali menghantam dari Palestina. Militan Palestina meluapkan kemarahan atas kematian seorang tahanan terkemuka di penjara Israel.
Operasi dimulai larut malam, menurut Angkatan Pertahanan Israel, tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Beberapa ledakan terdengar di Gaza, menurut laporan media lokal.
Situs berita Ynet melaporkan, Mesir berusaha menengahi antara Israel dan pihak-pihak di Jalur Gaza untuk menghentikan ledakan kekerasan terbaru. Setidaknya tiga orang terluka di Israel, salah satunya dalam kondisi serius, oleh roket, menurut petugas medis.
Baca juga: Serangan Israel di Suriah Tewaskan Tujuh Orang, Lumpuhkan Bandara Aleppo
"Siapa pun yang mencoba menyakiti warga Israel akan menyesalinya," ucap Menteri Pertahanan Israel Yoav Galant, dikutip dari Miami Herald. Militer dan polisi Israel meminta warga untuk tetap dekat dengan tempat perlindungan.
Aksi saling serang terjadi setelah kematian seorang petinggi gerakan kelompok Jihad Islam Palestina di sebuah penjara Israel, setelah hampir tiga bulan melakukan mogok makan.
Baca juga: Kebebasan Pers Tengah Diserang
Khader Adnan, 44, ditemukan tidak sadarkan diri di selnya pada Selasa (2/5) pagi, menurut juru bicara penjara. Selama upaya resusitasi, dia dibawa ke rumah sakit, tetapi dinyatakan meninggal.
Pria dari kota Jenin di Tepi Barat utara itu telah melakukan mogok makan sejak 5 Februari. Adnan dipenjara atas tuduhan menjadi anggota organisasi teroris dan mendukung teror dan penghasutan, menurut juru bicara tersebut, seraya menambahkan bahwa ini adalah periode penahanan ke-10 militan di Israel.
Menurut Ynet, otoritas penjara menaikkan tingkat siaga karena takut akan terjadinya kerusuhan di antara tahanan Palestina lainnya.
Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh menuduh Israel telah melakukan pembunuhan yang disengaja terhadap Adnan, karena pernah menolak permintaan untuk pembebasan, mengabaikannya secara medis, dan menahannya di selnya meski kondisi kesehatannya memburuk.
Kementerian Luar Negeri Palestina juga menganggap Israel bertanggung jawab atas kematian Adnan seraya menyerukan penyelidikan internasional. (Miami Herald/Z-3)
Menurut Otoritas Barang Antik Israel (IAA), temuan itu diidentifikasi sebagai konstruksi kerajaan periode Kuil Pertama (abad 10-6 SM) serta yang paling indah dan mengesankan hingga saat ini.
Orang Yahudi pada periode Romawi itu dianggap tidak tinggal di pertanian di luar desa atau kota.
Pemain Israel-Arab itu didatangkan Al-Nasr dari klub Tiongkok Guangzhou R & F seharga 2,5 juta euro.
Kerja sama tersebut menjadi kesepakatan pertama yang dilakukan antara negara Arab dan negara Yahudi.
Bagi Skotlandia, dua kekalahan beruntun membuat mereka tersingkir dari puncak klasemen Grup B2 disalip Rep Ceko yang menang 2-0 atas Slovakia.
Seorang anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi, Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Nahyan, menandatangani perjanjian kemitraan senilai US$92 juta pada Senin dengan pemilik klub, Moshe Hogeg.
Sejumlah pesepak bola dan atlet lainnya juga mengunggah pesan solidaritas bagi warga Palestina yang tinggal di wilayah Sheikh Jarrah, Jerusalem Timur.
"Doa saya untuk mereka yang tidak dapat merayakan dengan damai hari ini," kata pemain Fenerbahce itu.
Pogba dan Diallo, keduanya beragama Islam, mengibarkan bendera itu sebagai dukungan untuk Palestina, saat Old Trafford diisi sekitar 10 ribu pendukung.
Penggemar sepak bola Israel pada Rabu (10/8) menemukan negara mereka tidak ada dalam daftar FIFA terkait negara-negara anggota menjelang kompetisi Piala Dunia.
Pihak Palestina tak keberatan dengan kehadiran Timnas sepak bola Israel di Indonesia pada ajang Piala Dunia U-20.
Produsen pakaian olahraga asal Jerman, Puma, akan mengakhiri kesepakatan sponsorship dengan tim sepak bola nasional Israel dalam keputusan yang diambil sebelum dimulainya perang di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved