Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ANGKATAN udara Israel menyerang beberapa sasaran di Jalur Gaza pada Selasa (2/5) malam, usai sejumlah 30 roket dan enam peluru kendali menghantam dari Palestina. Militan Palestina meluapkan kemarahan atas kematian seorang tahanan terkemuka di penjara Israel.
Operasi dimulai larut malam, menurut Angkatan Pertahanan Israel, tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Beberapa ledakan terdengar di Gaza, menurut laporan media lokal.
Situs berita Ynet melaporkan, Mesir berusaha menengahi antara Israel dan pihak-pihak di Jalur Gaza untuk menghentikan ledakan kekerasan terbaru. Setidaknya tiga orang terluka di Israel, salah satunya dalam kondisi serius, oleh roket, menurut petugas medis.
Baca juga: Serangan Israel di Suriah Tewaskan Tujuh Orang, Lumpuhkan Bandara Aleppo
"Siapa pun yang mencoba menyakiti warga Israel akan menyesalinya," ucap Menteri Pertahanan Israel Yoav Galant, dikutip dari Miami Herald. Militer dan polisi Israel meminta warga untuk tetap dekat dengan tempat perlindungan.
Aksi saling serang terjadi setelah kematian seorang petinggi gerakan kelompok Jihad Islam Palestina di sebuah penjara Israel, setelah hampir tiga bulan melakukan mogok makan.
Baca juga: Kebebasan Pers Tengah Diserang
Khader Adnan, 44, ditemukan tidak sadarkan diri di selnya pada Selasa (2/5) pagi, menurut juru bicara penjara. Selama upaya resusitasi, dia dibawa ke rumah sakit, tetapi dinyatakan meninggal.
Pria dari kota Jenin di Tepi Barat utara itu telah melakukan mogok makan sejak 5 Februari. Adnan dipenjara atas tuduhan menjadi anggota organisasi teroris dan mendukung teror dan penghasutan, menurut juru bicara tersebut, seraya menambahkan bahwa ini adalah periode penahanan ke-10 militan di Israel.
Menurut Ynet, otoritas penjara menaikkan tingkat siaga karena takut akan terjadinya kerusuhan di antara tahanan Palestina lainnya.
Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh menuduh Israel telah melakukan pembunuhan yang disengaja terhadap Adnan, karena pernah menolak permintaan untuk pembebasan, mengabaikannya secara medis, dan menahannya di selnya meski kondisi kesehatannya memburuk.
Kementerian Luar Negeri Palestina juga menganggap Israel bertanggung jawab atas kematian Adnan seraya menyerukan penyelidikan internasional. (Miami Herald/Z-3)
BADAN PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) kembali menyerukan tindakan mendesak menyusul kematian anak-anak akibat kelaparan di Jalur Gaza.
RIBUAN warga Palestina terpaksa meninggalkan lingkungan Zeitoun di selatan Kota Gaza, setelah beberapa hari serangan udara dan operasi militer Israel
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
BADAN PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) kembali menyerukan tindakan mendesak menyusul kematian anak-anak akibat kelaparan di Jalur Gaza.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan bahwa Indonesia tidak pernah mengadakan pembicaraan dengan Israel dalam bentuk apa pun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved