Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Swiss Segera Evakuasi Warganya dari Sudan

 Cahya Mulyana
22/4/2023 12:53
Swiss Segera Evakuasi Warganya dari Sudan
Tentara Angkatan Udara Korea Selatan di pangkalan militer, Korsel, bersiap terbang ke Sudan untuk mengevakuasi warga Korea Selatan.( Handout / South Korean Defence Ministry / AFP)

PEMENRINTAH Swiss mengatakan akan mencari cara untuk mengevakuasi warga negaranya dari Sudan.

Departemen Luar Negeri Swiss mencatat sekitar 100 warganya berada di negara yang terus-menerus dilands perang saudara itu.

Mayoritas dari warga Swiss yang berada di Sudan berstatus sebagai turis. Mereka terjebak di Sudan oleh konflik perebutan kekuasaan antara pemimpin militer Sudan dengan kelompok paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF).

Swiss akan bekerja sama dengan negara lain untuk melakukan evakuasi bersama. Tetapi langkah itu membutuhkan serangkaian persyaratan yang harus dipenuhi, termasuk jaminan wilayah udara yang aman.

Baca juga: 413 Nyawa Melayang oleh Perang Saudara di Sudan

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat konflik ini telah merenggut 413 nyawa, yang sebagian besar warga sipil. Kemudian perang ini juga melukai 3.500 orang.

Komandan militer Sudan Abdel Fattah al-Burhan mengatakan pihaknya berkomitmen untuk melakukan transisi ke pemerintahan sipil dalam pidato pertamanya sejak konflik dimulai.

Sementara RSF mengatakan siap untuk gencatan senjata 72 jam mulai Kamis (20/4), pukul 06:00 waktu setempat.

Tetapi, kesepakatan untuk ke sekian kalinya itu tidak diindahkan oleh kedua belah pihak. Hari raya Idufitri yang menjadi hari besar bagi umat Muslim termasuk di Sudan pun diselimuti kesedihan yang tidak perlu jika kedua pemimpin mengutamakan perdamaian.

Baca juga; WNI di Sudan Diminta Siaga Dievakuasi

Selama perayaan Idul Fitri Jumat (21/4), penduduk di Khartoum dan kota-kota tetangganya melaporkan adanya tembakan. Tentara mengesampingkan kesepakatan gencatan senjata dengan RSF.

Pertempuran antara RSF dan tentara Sudan meletus sejak Sabtu (15/4), menggagalkan rencana yang didukung secara internasional untuk transisi ke demokrasi sipil setelah jatuhnya Omar al-Bashir selama protes massal pada 2019. (Aljazeera/Cah/S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya