Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KEMENTERIAN Luar Negeri terus memantau kondisi 1.209 Warga Negara Indonesia (WNI) di Sudan. Sejak Sabtu (15/4), negara itu kembali dilanda perang saudara antara militer dengan kelompok sipil bersenjta yang menolak penggabungan Rapid Support Forces (RSF).
"KBRI (Khartoum, Sudan) telah berkomuikasi dengan simpul-simpul masyarakat untuk memastikan keselamatan mereka. KBRI terus berkoordinasi dengan Kemenlu pusat untuk koordinasikan langkah-langkah kontijensi," ujar Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah Jubir kepada Media Indonesia, Minggu (16/4).
Menurut dia, evakuasi seluruh WNI di Sudan belum dilakukan. Namun sejauh ini Kemenlu terus mematangkan strategi melindungi 1.209 WNI yang akan disesuaikan dengan kondisi keamanan Sudan.
Baca juga : Perang Sudan, Safe House KBRI Khartoum Mampu Tampung 500 WNI
Mayoritas WNI berstatus mahasiswa dan pekerja profesional, termasuk pekerja di perusahaan jaringan Indonesia seperti mie instan dan lainnya yang bekerja di bawah bendera PBB.
"Evakuasi tergantung penilaian lapangan. jadi bisa dengan pendekatan dipindahkan terlebih dahulu ke tempat yang relatif lebih aman," pungkasnya.
Setidaknya 56 warga sipil tewas dalam pertempuran antara tentara dan RSF. Persatuan Dokter Sudan mengatakan puluhan tentara telah menjadi korban dan sedikitnya 595 orang terluka di seluruh negeri.
"Penduduk melaporkan serangan udara berat pada posisi RSF di sekitar Khartoum," ungkap saksi mata. (Aljazeera/Z-5)
KEMENTERIAN Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) menyatakan 12 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dan satu pendamping dari Iran telah tiba di Tanah Air.
Kemenlu tengah menangani kasus hukum yang menimpa seorang Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial AP, yang ditangkap oleh otoritas Myanmar pada 20 Desember 2024.
Abraham Sridjaja mendorong Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk membebaskan selebgran asal Indonesia yang ditahan oleh pemerintah Myanmar.
Indonesia bisa melihat Filipina yang dinilai memiliki sistem tanggap darurat yang lebih cepat untuk melindungi para pekerja migrannya.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI memastikan lebih dari 70 warga negara Indonesia (WNI) dari 97 WNI yang dievakuasi dari Iran telah tiba di Indonesia hingga Jumat (27/6).
Kemenlu RI mendesak Kepolisian Kamboja melakukan penyelidikan menyeluruh atas kematian seorang WNI asal Asahan, Sumut, yang ditemukan meninggal dunia di wilayah Chrey Thum.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya dr. Marwan Al Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengungkapkan sebanyak 68 dari total 97 Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah dievakuasi dari Iran masih menunggu jadwal pemulangan ke Tanah Air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved