Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KANTOR Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Khartoum, Sudan, telah dijadikan safe house untuk Warga Negara Indonesia (WNI) dengan kapasitas dapat menampung 500 orang. Hingga saat ini sudah terdapat 22 WNI yang dievakuasi ke lokasi tersebut.
"Sejauh ini mereka berpindah ke Gedung KBRI. KBRI disiapkan untuk bisa menampung 500 orang," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah kepada Media Indonesia, Rabu (19/4).
Menurut dia KBRI Khartoum telah mulai mengevakuasi WNI di sekitar ibu kota Sudan. Dengan WNI yang didahulukan adalah kelompok rentan seperti perempuan dan anak-anak. "Mereka dijemput staf KBRI dan sementara ini sudah ada 22 orang yang telah dibawah ke safe house KBRI Khartoum," pungkasnya.
Baca juga : Hindari Konflik di Sudan, Sejumlah WNI Lakukan Evakuasi Mandiri
Terpisah Rois Syuriyah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Sudan Althof Madani Ahsin mengatakan persediaan logistik semakin menipis. "Mulai kesulitan untuk mencari logistik di sekitar kami, sore hari ini (Rabu 19/4), beras tidak dapat kami temukan, air minum di toko-toko mulai kehabisan, telur ayam tidak ditemukan," ujarnya.
Sementara itu, kata dia, para WNI yang berlindung di Sekretariat PCINU Sudan yang berada di Khartoum masih memiliki logistik yang dapat digunakan hingga empat hari ke depan.
Baca juga : Pertempuran Berlanjut di Sudan, Ribuan Orang Terluka dan Perampokan Merajalela
"Saat ini 17.23 waktu sudan (23:04 WIB) terpantau kembali pesawat mengitari angkasa khartoum berserta tembakan-tembakan yang menyertainya di sekitar Sekretariat PCINU Sudan," pungkasnya.
Setidaknya 270 orang telah tewas sejak bentrokan pecah ungkap Kementerian Kesehatan Sudan. Pertempuran di Sudan berkecamuk meskipun ada gencatan senjata yang ditengahi secara internasional yang seharusnya berlaku,
Pertempuran terkonsentrasi di sekitar markas tentara dan bandara Internasional Khartoum. Komando umum markas angkatan bersenjata telah menjadi tempat pertempuran sengit sejak dimulai perang.
Markas itu menjadi sasaran RSF. Sebaliknya militer Sudan menyerang Bandara Internasional Khartoum yang menjadi persembunyian RSF.
Warga sipil yang berkerumun di rumah mereka menjadi semakin putus asa, dengan persediaan makanan yang semakin menipis, listrik padam, dan kekurangan air bersih. Harapan mereka untuk dievakuasi pupus ketika gencatan senjata runtuh dalam beberapa menit dari awal yang diusulkan pada 16:00 waktu setempat pada Selasa (18/4).
Ribuan orang mengambil tindakan sendiri dan, menurut saksi mata, banyak dari mereka yang mulai meninggalkan rumah di Khartoum. Beberapa dari mereka pergi dengan mobil dan lainnya berjalan kaki, termasuk wanita dan anak-anak. (Aljazeera/
DUA pekerja bangunan yang tewas saat dilakukan pembongkaran gedung di Jepang barat daya teridentifikasi sebagai pekerja magang asal Indonesia berusia 23 tahun dan pria Jepang berusia 41 tahun.
Kebijakan visa cascade itu tak sekadar mempermudah kunjungan WNI ke Uni Eropa, tapi juga melancarkan upaya untuk berinvestasi, belajar, dan berjejaring.
KEMENTERIAN Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) menyatakan 12 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dan satu pendamping dari Iran telah tiba di Tanah Air.
Kemenlu tengah menangani kasus hukum yang menimpa seorang Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial AP, yang ditangkap oleh otoritas Myanmar pada 20 Desember 2024.
Abraham Sridjaja mendorong Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk membebaskan selebgran asal Indonesia yang ditahan oleh pemerintah Myanmar.
Indonesia bisa melihat Filipina yang dinilai memiliki sistem tanggap darurat yang lebih cepat untuk melindungi para pekerja migrannya.
Pertempuran yang terus berlanjut di dua titik konflik Sudan, Khartoum dan Darfur, telah memaksa para sukarelawan untuk menguburkan 180 orang mayat yang ditemukan tanpa identifikasi,.
DUTA Besar Sudan untuk Indonesia Yassir Mohamed Ali Mohamed menilai konflik yang terjadi di Sudan bukan perang saudara. Dia menyebutnya sebagai upaya kudeta oleh Pasukan Pendukung Cepat (RSF)
Kementerian Luar Negeri mengatakan evakuasi WNI dari Sudan telah tuntas. Sebanyak 897 WNI telah dievakuasi dari Sudan ke Jeddah Arab Saudi. Selain WNI Kemenlu juga bantu evakuasi 7 WNA.
PEJABAT PBB mengatakan bahwa salah satu pihak dalam konflik Sudan telah menguasai sebuah laboratorium kesehatan nasional di ibu kota Khartoum yang menyimpan bahan-bahan biologis,
KEDUTAAN Besar Republik Indonesia (KBRI) Khartoum, Sudan, telah mengevakuasi 15 WNI ke safe house yang berada di kantor KBRI Khartoum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved