Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
UKRAINA mengubah rencana serangan balik untuk menguasai kembali wilayah yang diduduki Rusia. Perubahan itu terjadi setelah data strategi Ukraina yang dimiliki Pentagon, Amerika Serikat (AS) bocor ke publik.
Pembantu Presiden Ukraina Mykhailo Podolyak mengatakan rencana strategis Ukraina tidak berubah untuk dilaksanakan musim semi ini. Hanya rencana taktis yang lebih spesifik yang dapat berubah.
“Ada tugas-tugas strategis, tugas-tugas itu tidak dapat diubah. Tapi skenario operasional dan taktis terus disempurnakan, berdasarkan penilaian situasi di medan perang, penyediaan sumber daya, data intelijen tentang sumber daya musuh, dan lainnya,” katanya.
Baca juga: Dampak Perang, Populasi Warga Ukraina di Avdiivka Donestk Berkurang Hingga 90 Persen
Saat ini, kata dia, efektivitas perubahan strategi taktis belum dapat dinilai. Pasalnya baru masuk tahapan perencanaan yang terus disempurnakan.
"Ini belum bisa dilihat nilainya karena baru dikerjakan (sekarang]),” tambahnya.
Baca juga: Berkunjung ke Tiongkok, Presiden Brasil Bawa Agenda Mediasi Ukraina
Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan AS kerap menyalahkan Rusia atas kecerobohan yang dibuat kedua negara tersebut. Teranyar dokumen militer dan intelegen Pentagon tentang data pertahanan udara Ukraina hingga laporan dari intelijen Israel, Mossad. Sejumlah ahli mencurigai bahwa pelaku kebocoran itu adalah warga AS.
"Perhatian sekarang tertuju pada kebocoran dari AS, karena banyak dokumen yang hanya berada di tangan AS," kata Michael Mulroy, mantan pejabat senior Pentagon.
Ia dan beberapa pakar lain mengatakan bahwa investigasi seputar kebocoran dokumen Pentagon masih berada di tahap awal. Mereka encurigai pelaku kemungkinan merupakan individu berpaspor AS, namun pro-Rusia.
Kebocoran dokumen ini dianggap pelanggaran keamanan paling serius di AS. Apalagi setelah kasus lebih dari 700ribu dokumen, video, dan kabel diplomatik muncul di laman WikiLeaks pada 2013.
Dalam dokumen yang bocot itu mencatat perkiraan korban jiwa di medan perang di Ukraina. Tidak jelas mengapa setidaknya satu dokumen diberi tanda tidak terklasifikasi atau bukan rahasia. Beberapa dokumen lain diberi tanda NOFORN, yang artinya tidak boleh dibuka untuk warga negara asing.
Dua pejabat AS mengatakan dokumen-dokumen tersebut mungkin telah diubah, untuk menyebarkan informasi palsu yang dapat merugikan kepentingan keamanan AS.
Dalam pernyataan pada Minggu, 9 April, Pentagon mengatakan mereka sedang meninjau validitas dokumen-dokumen tersebut. Pentagon telah merujuk masalah ini ke Departemen Kehakiman dan telah memulai investigasi pidana.
Salah satu dokumen tertanggal 23 Februari dan tercatat sebagai 'Rahasia' secara rinci menjelaskan sistem pertahanan udara S-300 Ukraina akan terkuras per 2 Mei 2023. Informasi yang sangat dijaga ini bisa sangat berguna bagi pasukan Rusia.
Ukraina mengatakan presiden dan pejabat keamanan telah mengadakan pertemuan untuk membahas cara-cara untuk mencegah bocornya informasi rahasia tersebut. (Aljazeera/CNA/Z-3)
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mungkin memiliki sudut pandangnya sendiri tentang situasi di Ukraina. Akan tetapi bagi Rusia ini soal kepentingan nasional dan masa depan negara.
DINAS Keamanan Ukraina mengeklaim pihaknya berhasil melaksanakan operasi bawah laut yang merusak Jembatan Kerch yang menghubungkan daratan Rusia dengan Semenanjung Krimea.
UKRAINA dan Rusia telah mencapai kesepakatan besar di Istanbul, Senin (2/6), untuk melakukan pertukaran tahanan dan jenazah terbesar sejak perang dimulai pada Februari 2022.
RUSIA dan Ukraina berhasil menyelesaikan pertukaran sebanyak 1.000 tahanan pada Minggu (25/5) waktu setempat. Ini menjadi pertukaran tawanan terbesar sejak konflik antara keduanya.
SERANGAN drone Ukraina berskala besar kembali menembus ke wilayah Rusia. Ini memaksa otoritas Moskow untuk melumpuhkan aktivitas penerbangan dan internet seluler.
RUSIA mengambil langkah pertahanan dengan mematikan internet seluler di tengah gempuran serangan udara tanpa henti dari Ukraina.
Ukraina mengalami serangan udara terbesar sejak invasi 2022 dengan ratusan drone dan rudal diluncurkan Rusia.
Atlet-atlet Rusia memiliki kapasitas dan kualitas yang lumayan bagus.
Donald Trump mengatakan AS akan mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina.
Roman Starovoit, mantan Menteri Transportasi Rusia, ditemukan tewas setelah dipecat Presiden Putin.
Kremlin kembali menekankan bahwa invasi Rusia bertujuan untuk menghilangkan akar penyebab konflik.
Trump merasa frustasi terhadap kedua pihak yang berkonflik yakni Rusia dan Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved