Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
INDONESIA batal menjadi tuan rumah dalam perhelatan Piala Dunia U-20 yang diagendakan berlangsung Mei 2022. Salah satu alasannya karena penolakan terhadap Israel yang datang dari sejumlah kalangan di Tanah Air.
Pembatalan tersebut bahkan menjadi sorotan media di Israel. Salah seorang Jurnalis lulusan Universitas Hebrew Israel, Uri Levy. Ia mengatakan, pembatalan tersebut diakibatkan adanya tekanan dari kelompok kecil ekstrem Islam di Indonesia yang tidak ingin Israel datang.
Penolakan tersebut, lanjut pakar sepak bola Timur Tengah ini, dilakukan oleh kelompok tersebut dalam bentuk unjuk rasa dan protes besar-besaran dari berbagai pihak agar Israel tak ikut serta dalam ajang pertandingan sepak bola ini. Unjuk rasa ini berlangsung di sejumlah titik-titik wilayah vital Indonesia.
Hal itu, menurut Levy, kemudian dianggap sebagai suatu sentuhan yang sangat sensitif. Ternyata, pikiran orang Indonesia tentang Israel belum berubah setelah beberapa dekade.
"Sentuhan ini merupakan hal yang paling sensitif dan menarik menurut akal sehat Indonesia tentang Apa itu konflik Israel-Palestina)," ucapnya dalam wawancara dengan TV Israel, sebagaimana dikutip dari akun Twitter pribadinya @Levyninho, Sabtu (1/4).
Levy tak melihat bahwa pembatalan dilakukan karena penolakan yang datang dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali, I Wayan Koster. Pernyataan kedua kepala daerah asal PDIP tersebut sempat viral dan dianggap masyarakat sebagai alasan FIFA membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah.
Jurnalis TV Israel ini melanjutkan, saat ini, bangsa Indonesia kembali lagi sebagai negara merdeka yang di mana waktu itu Presiden Soekarno kala itu memutuskan fokus pada konflik Israel-Palestina untuk menunjukkan simbol apa yang dilawan oleh Indonesia. Seharusnya, saat itu Indonesia bertanding melawan Israel pada kualifikasi Piala Dunia pada 1959 dan 1970.
"Mereka tidak merubah pemikiran itu setelah beberapa dekade)," imbuhnya
Levy sangat menyayangkan langkah penolakan yang dilakukan oleh kelompok Islam antiIsrael tersebut. Sebab, menjadi tuan rumah dalam perhelatan Piala Dunia merupakan kesempatan yang ada sekali seumur hidup. Ia juga membayangkan kerugian dari pengusaha, investor akibat pembatalan tuan rumah kurang dari dua bulan sebelum kick off pertama ini.
"Ini belum pernah terjadi sebelumnya, sangat buruk untuk Indonesia)," pungkas pendiri BabaGol ini. (H-3)
KARDINAL Pierbattista Pizzaballa, Patriark Latin Yerusalem menyampaikan keprihatinan mendalam atas situasi yang dihadapi komunitas Kristen di desa kuno Taybeh, Tepi Barat.
Mantan PM Israel Ehud Plmert menyebut pembangunan Kota Kemanusiaan di GAza sebagai kamp konsentrasi.
Teranyar, seorang pria Palestina-AS, Saif al-Din Kamil Abdul Karim Musalat, tewas dalam serangan pemukim ilegal Israel di Tepi Barat yang diduduki.
PERUNDINGAN gencatan senjata Jalur Gaza berada di ujung tanduk. Soalnya, Hamas dan Israel pada Sabtu (12/7) saling menuduh pihak lain menghalangi upaya mencapai kesepakatan.
ISU Presiden AS Donald Trump diusulkan PM Israel Benjamin Netanyahu layak menerima Nobel Perdamaian Dunia memicu perdebatan.
Sedikitnya 24 orang tewas di Gaza selatan saat antre bantuan, di tengah tuduhan pasukan Israel menembaki warga sipil. IDF membantah.
SEDIKITNYA 798 warga Palestina tewas oleh pasukan militer Israel selagi mereka mengakses bantuan kemanusiaan di Gaza sejak akhir Mei 2025.
LAPORAN baru dari Israel menuduh Hamas menggunakan kekerasan seksual sebagai senjata perang selama serangan 7 Oktober. Namun, seorang pejabat tinggi PBB membantahnya.
PARA pemimpin gereja di Kota Taibeh, Tepi Barat, Palestina, menyerukan bantuan komunitas global untuk menghentikan gelombang kekerasan dari para pemukim Yahudi.
KEKERASAN yang dilakukan para pemukim Yahudi di wilayah Palestina menyasar Desa Taibeh,. Ini merupakan satu-satunya desa Palestina yang seluruh penduduknya beragama Kristen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved