Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengatakan Rusia ingin membuat zona penyangga demiliterisasi di sekitar wilayah yang telah dicaplok dari Ukraina. Guna mengamankan pembentukan wilayah itu, Rusia harus menekan lebih dalam ke wilayah Ukraina.
“Kita perlu mencapai semua tujuan yang telah ditetapkan untuk melindungi wilayah kita, yaitu wilayah Federasi Rusia,” kata Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia itu, dilansir dari Aljazeera, Sabtu, (25/3).
Dia mengatakan pasukan Rusia harus membuang semua orang asing yang ada di zona tersebut. Dengan membuat zona penyangga yang tidak memungkinkan penggunaan senjata jenis apa pun.
Baca juga: Ukraina Segera Lancarkan Serangan Balasan ke Rusia
"Idealnya zona itu memiliki luas menengah dan pendek yaitu 70–100 km, untuk demiliterisasi”, kata Medvedev.
Rusia harus mendorong lebih jauh ke wilayah Ukraina jika zona seperti itu tidak ditetapkan. Misalnya dengan menekan pasukan Ukraina hingga wilayah Kyiv atau bahkan Lviv.
Baca juga: Rusia akan Nyatakan Perang ke Negara yang Berani Tangkap Putin
Rusia juga tidak berencana untuk memasuki konflik langsung dengan NATO dan tertarik untuk menyelesaikan krisis Ukraina melalui pembicaraan, kata Medvedev. Selain itu, selama invasi Rusia ke Ukraina banyak orang yang dihukum oleh Undang-undang sensor.
Menurut pengawasan organisasi hak asasi manusia OVD-Info, setidaknya 482 orang telah didakwa berdasarkan undang-undang baru Rusia itu karena dinilai menolak invasi dengan 136 di antaranya telah dikirim ke penjara.
(Z-9)
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyatakan kesiapan untuk melanjutkan putaran ketiga pembicaraan damai dengan Ukraina. Kemungkinan pertemuan digelar di Istanbul, Turki.Â
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin membuka peluang bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di tengah upaya Moskow melanjutkan proses negosiasi damai dengan Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan peningkatan belanja pertahanan oleh NATO bukanlah ancaman bagi negaranya.
KOMISI Eropa memperpanjang sanksi terhadap Rusia sebagai respons atas aneksasi ilegal wilayah Krimea dan kota Sevastopol hingga 23 Juni 2026.
Ukraina dan Rusia menyelesaikan tahap akhir dari kesepakatan pertukaran jenazah prajurit yang gugur dalam perang.
Wacana soal pemotongan bantuan militer dapat melemahkan semangat warga Ukraina yang tengah berjuang di garis depan.
Pemerintah saat ini sedang menunjukkan komitmen besar untuk mendorong kemandirian industri pertahanan
Sinergi antara dunia industri dan institusi pendidikan, akan memperkuat ketahanan kesehatan nasional serta mempercepat kemandirian industri farmasi dan vaksin di Indonesia.
AJANG Indo Defence 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan menjadi momentum penting untuk melakukan penguatan industri pertahanan di Tanah Air.
Hakim federal di San Francisco menolak permintaan California untuk segera melarang penggunaan Marinir dan Garda Nasional oleh pemerintahan Trump dalam operasi penegakan hukum.
Laporan internasional mengungkap Korea Utara telah mengirim jutaan peluru dan ribuan pasukan ke Rusia, membantu serangan terhadap Ukraina.
Tinjauan singkat kedua negara tersebut mungkin menunjukkan bahwa Iran, dengan populasi lebih dari sembilan kali lipat populasi Israel dan tentara yang jauh lebih besar, memiliki keunggulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved