Rabu 22 Februari 2023, 12:02 WIB

Hubungan Tiongkok dan Rusia Semakin Mesra

Cahya Mulyana | Internasional
Hubungan Tiongkok dan Rusia Semakin Mesra

AFP
Pemimpin Tiongkok Xi Jinping (kanan) dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

 

Pemimpin Tiongkok Xi Jinping sedang bersiap untuk mengunjungi Rusia pada pertemuan puncak dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Mengutip orang-orang yang mengetahui rencana tersebut, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Xi dan Presiden Rusia Vladimir Putin adalah bagian dari upaya Tiongkok untuk memainkan peran yang lebih aktif dalam mengakhiri perang yang telah berlangsung setahun di Ukraina.

Tiongkok juga akan menggunakan KTT ini untuk menegaskan kembali seruan bahwa senjata nuklir tidak boleh digunakan untuk perang. Kunjungan Xi masih dalam tahap awal persiapan dengan waktunya belum ditentukan.

Kunjungan Xi mungkin terjadi pada April atau awal Mei ketika Rusia merayakan kemenangan Perang Dunia Kedua atas Nazi Jerman. Diplomat top Tiongkok Wang Yi saat ini berada di Moskow dan diperkirakan akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.

Kunjungan ini bagian dari tur Wang ke Eropa untuk meningkatkan seruan penyelesaian yang dinegosiasikan untuk mengakhiri perang di Ukraina, yang dimulai pada 24 Februari tahun lalu. Xi dan Putin terakhir kali bertemu langsung di Tiongkok menjelang Olimpiade Musim Dingin Beijing tahun lalu, beberapa hari sebelum Rusia menginvasi Ukraina.

Keduanya itu mengumumkan kemitraan tanpa batas. Xi dan Putin juga melakukan panggilan video Desember lalu. Beijing tidak mengutuk tindakan Rusia atau bergabung dengan sanksi yang dipimpin Barat terhadap Moskow.

Sementara itu, hubungan Tiongkok dengan Amerika Serikat telah memburuk karena masalah-masalah seperti hak asasi manusia di Hong Kong dan Xinjiang serta balon mata-mata. Saat berada di Moskow, Wang menekankan hubungan dekat kedua negara kepada Sekretaris Dewan Keamanan Rusia dan orang kepercayaan dekat Putin, Nikolai Patrushev. “Hubungan Tiongkok-Rusia memiliki karakter yang matang. Keduanya kokoh dan akan tahan terhadap ujian apa pun dalam situasi internasional yang berubah,” kata Wang kepada Patrushev.

Patrushev, memberi tahu Wang bahwa Beijing adalah prioritas utama dalam kebijakan luar negeri Rusia dan kedua negara harus tetap bersatu. “Dalam konteks kampanye yang dilancarkan oleh kolektif Barat untuk menahan Rusia dan Tiongkok, pendalaman lebih lanjut kerjasama dan interaksi Rusia-Tiongkok di arena internasional sangat penting,” kata Patrushev.

Wang juga diperkirakan akan membahas perjalanan Xi saat dia berada di Moskow. Kremlin telah mengisyaratkan Wang mungkin juga bertemu dengan Putin. (Aljazeera/OL-12)

Baca Juga

AFP

Tidak Ada Korban WNI Dalam Penembakan Di Nashville

👤mediaindonesia.com 🕔Selasa 28 Maret 2023, 11:45 WIB
Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban dalam peristiwa penembakan di sebuah...
AFP

Penembakan Di Sekolah Nashville Terencana

👤mediaindonesia.com 🕔Selasa 28 Maret 2023, 10:50 WIB
Berdasarkan manifestonya, Kepala Kepolisian John Drake menyatakan aksi penembakan di sekolah di Nashville, Amerika Serikat,...
ANDY BUCHANAN / AFP

Humza Jadi Muslim Pertama Jabat PM Skotlandia

👤Cahya Mulyana 🕔Selasa 28 Maret 2023, 10:47 WIB
Dia akan menahkodai Partai Nasional Skotlandia (SNP) bersamaan dengan tuntutan kemerdekaan negaranya dari...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya