Selasa 31 Januari 2023, 08:23 WIB

Lewat Blinken, AS Desak Israel Hentikan Kekerasan

Cahya Mulyana | Internasional
Lewat Blinken, AS Desak Israel Hentikan Kekerasan

AFP/Menahem KAHANA
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken

 

MENTERI Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghentikan kekerasan terhadap warga Palestina. Washington akan mewujudkan wilayah yang aman dan tentram untuk kehidupan bangsa Palestina.

Hal itu dia ungkapkan saat melakukan perjalanan ke Jerusalem, setelah bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi di Kairo. 

Israel terhuyung-huyung akibat serangan, Jumat (27/1), yang menewaskan tujuh warga sipil di luar sinagoga di Jerusalem timur yang dicaplok.

Baca juga: Indonesia Desak Israel Hentikan Kekerasan di Palestina

Itu sehari setelah serangan tentara paling mematikan dalam beberapa tahun di Tepi Barat yang diduduki merenggut 10 nyawa warga Palestina. 

Blinken mendesak semua pihak untuk mengambil langkah-langkah mendesak untuk memulihkan ketenangan, untuk mengurangi ketegangan.

"Kami ingin memastikan ada lingkungan di mana kami dapat, saya harap, pada titik tertentu, menciptakan kondisi di mana kami dapat mulai memulihkan rasa aman bagi warga Israel dan Palestina," katanya.

Dalam pertumpahan berdarah terbaru, pasukan Israel membunuh seorang pengemudi Palestina di Tepi Barat. Negeri Zionis itu berdalih pengemudi mobil itu menabrak kaki seorang tentara sebelum melaju kencang.

Sejak awal tahun, konflik Israel-Palestina telah merenggut nyawa 35 orang dewasa dan anak-anak Palestina, termasuk penyerang, militan, dan warga sipil. 

Selama periode yang sama, enam warga sipil Israel, termasuk seorang anak, dan satu warga sipil Ukraina telah tewas.

Semuanya ditembak mati dalam serangan di luar sinagoga di Jerusalem timur. AS bersama Mesir memimpin diplomasi di Timur Tengah, dengan keduanya memiliki hubungan dengan Israel.

Selaama pertemuan dengan Netanyahu, Blinken menyatakan pembicaraan keduanya dipenuhi dengan kejujuran. Dia juga dijadwalkan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen.

Blinken juga akan melakukan perjalanan ke Ramallah di Tepi Barat untuk melakukan pembicaraan dengan pemimpin Palestina Mahmud Abbas. 

Sebelumnya, Abbas bertemu dengan Kepala CIA William Burns di Ramallah Minggu (29/1), malam untuk membahas perkembangan keamanan.

Kunjungan Blinken yang telah lama direncanakan menjadi semakin mendesak di tengah meningkatnya kekerasan. Kabinet Netanyahu telah bersumpah akan memberikan tanggapan keras dan bergerak untuk menghukum keluarga teroris yang mendukung terorisme dengan penghancuran rumah dan tindakan lainnya.

Pemerintahnya juga berencana mencabut hak tunjangan jaminan sosial kerabat penyerang dan memudahkan warga Israel mendapatkan izin membawa senjata api. 

Pertumpahan darah terbaru telah meningkatkan keprihatinan internasional, termasuk dari pemimpin umat Katolik Paus Francis.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mendesak semua pihak untuk menghindari spiral kekerasan. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyerukan tanggung jawab maksimum di kedua belah pihak.

Blinken saat bertemu dengan Sisi dan Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry memuji peran penting Mesir dalam mempromosikan stabilitas di kawasan dan membahas upaya berkelanjutan untuk mengurangi ketegangan antara Israel dan Palestina.

Para diplomat dan dinas intelijen Mesir, negara penerima utama bantuan militer AS, secara teratur dipanggil untuk menengahi Israel dan Palestina. 

Kunjungan Blinken ke Israel adalah bagian dari upaya pemerintahan Biden untuk terlibat secara cepat dengan Netanyahu, yang memiliki hubungan tegang dengan Presiden sebelumnya, Barack Obama.

Blinken menegaskan kembali dukungan AS untuk negara Palestina. Blinken mengatakan telah berdiskusi dengan Netanyahu tentang status quo kompleks masjid Al-Aqsa di Jerusalem timur.

Menteri Keamanan Nasional ekstrem kanan Israel, Itamar Ben-Gvir, memicu kecaman global dengan mengunjungi situs yang dikelola oleh Yordania itu. 

Kompleks itu adalah situs tersuci bagi orang Yahudi, yang menyebutnya Temple Mount, juga tempat paling suci ketiga dalam Islam. (AFP/OL-1)

Baca Juga

AFP/Medina

Lindungi Wilayah Baru, Rusia Gagas Zona Demiliterisasi

👤Cahya Mulyana 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 13:25 WIB
Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengatakan Rusia ingin membuat zona penyangga demiliterisasi di sekitar wilayah yang telah dicaplok...
AFP

Demo Tolak Kebijakan Macron, 450 Demonstran Ditangkap dan 400 Polisi Prancis Terluka

👤Cahya Mulyana 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 07:45 WIB
Sekitar 400 polisi terluka dan 450 demonstran diamankan usai demonstrasi penolakan kebijakan reformasi pensiun yang digagas Presiden...
AFP

Alasan Keamanan, Raja Charles III Batalkan Kunjungan Ke Prancis

👤Cahya Mulyana 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 05:40 WIB
Kantor kepresidenan Prancis mengumumkan penundaan kunjungan perdana keluar negeri Raja Charles III ke Prancis, karena masalah...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya