Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

AS Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Cahya Mulyana
14/12/2022 10:35
AS Kirim Rudal Patriot ke Ukraina
Ilustrasi(dok.Ant)

ANALISIS mengatakan kemampuan pertahanan udara Ukraina akan meningkat signifikan dengan tambahan bantuan rudal patriot dari Amerika Serikat (AS). Washington sedang merampungkan proses birokrasi pengiriman senjata jenis tersebut.

Washington dapat mengumumkan keputusan itu pada Kamis (15/12). Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak para pemimpin negara-negara Barat untuk memberikan senjata yang lebih canggih ke Ukraina.

Rudal patriot akan menjadi sistem pertahanan permukaan-ke-udara tercanggih yang telah disediakan Barat untuk Ukraina. "Memperoleh kemampuan pertahanan udara Patriot akan sangat, sangat signifikan bagi Kyiv," kata Pensiunan Letnan Kolonel Angkatan Darat dan mantan Pemimpin Kebijakan Ukraina di Gedung Putih Alexander Vindman.

Ia mengatakan rudal ini cukup mampu menghadapi rudal balistik jarak pendek Rusia. Sementara mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengecam pemberian senjata itu oleh AS, termasuk kepada NATO.

Kremlin akan melihat langkah tersebut sebagai eskalasi. Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari dan sekarang terlibat dalam perang sengit di wilayah industri Donbas di timur Ukraina.

Melewati musim dingin AS telah memberikan bantuan militer kepada Ukraina sebesar US$19,3 miliar sejak invasi, yang merupakan konflik terbesar di Eropa sejak perang dunia kedua.

Sebagai hasil dari serangan tanpa henti Rusia, AS dan sekutunya telah mengirimkan lebih banyak pertahanan udara ke Kyiv, mulai dari sistem era Soviet hingga sistem Barat yang lebih modern. Jutaan warga sipil hidup dengan pemadaman listrik, pemanas, dan air karena suhu yang anjlok.

"Sekitar 70 negara dan lembaga menjanjikan lebih dari 1 miliar euro (US$1,06 miliar) untuk membantu menjaga air, makanan, energi, kesehatan, dan transportasi Ukraina dalam menghadapi serangan Rusia," kata Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna.

Kemudian Zelensky memuji janji itu sebagai kabar baik. “Setiap hari, kami mendapatkan kekuatan baru bagi Ukraina untuk melewati musim dingin ini,” katanya.

Dalam pidatonya di parlemen Selandia Baru, dia juga menyerukan lebih banyak bantuan untuk menangani ranjau dan persenjataan yang tidak meledak yang diciptakan oleh konflik.

"Saat ini, 174ribu kilometer persegi (67ribu mil persegi) wilayah Ukraina terkontaminasi ranjau dan persenjataan yang belum meledak,” kata Zelensky.

Itu adalah area yang kira-kira seukuran Kamboja, Suriah atau Uruguay. Zelensky mendesak Selandia Baru, yang militernya memiliki pengalaman luas dalam pembersihan ranjau, untuk membantu memimpin upaya pembersihan.

“Tidak ada kedamaian nyata bagi setiap anak yang bisa meninggal karena ranjau anti-personil Rusia yang tersembunyi,” katanya.

Para pemimpin Gedung Putih dan Pentagon secara konsisten berpendapat bahwa memberi pertahanan udara kepada Ukraina adalah prioritas, dan rudal Patriot telah dipertimbangkan selama beberapa waktu. Para pejabat mengatakan bahwa saat musim dingin tiba dan pengeboman Rusia terhadap infrastruktur sipil meningkat, pertimbangan tersebut menjadi prioritas yang lebih tinggi.

AS sudah merampungkan persetujuan untuk pengiriman satu baterai rudal patriot yang mampu digunakan untuk delapan kali peluncuran dengan masing-masing empat rudal.

Seluruh sistem, yang mencakup radar array bertahap, stasiun kontrol, komputer, dan generator, biasanya membutuhkan sekitar 90 tentara untuk pengoperasian dan pemeliharaan seluruhnya. Namun, hanya membutuhkan tiga tentara yang dibutuhkan untuk benar-benar menembakkannya.
(Aljazeera/OL-13)

Baca Juga: Parlemen Uni Eropa Dilanda Skandal Suap terkait Piala Dunia Qatar



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya