Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
IRAN mengumumkan eksekusi mati, Mohsen Shekari, seorang tahanan denngan tuduhan kejahatan selama protes kematian Mahsa Amini. Shekari telah ditangkap pada 25 September, kemudian dihukum pada 20 November atas tuduhan moharebeh, istilah Farsi yang berarti berperang melawan Tuhan.
Hukuman ini juga mengancam sejumlah tahanan lain yang terlibat selama aksi besar-besaran di Iran. Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) mencatat sebanyak tujuh tahanan dalam perkara serupa yang sudah dieksekusi.
“Eksekusi Shekari harus saya tanggapi dengan reaksi Kuat jika tidak kita akan menghadapi eksekusi setiap hari,” tulis Direktur Kelompok Aktivis HAM Iran yang berbasis di Oslo Mahmood Amiry-Moghaddam.
Menurut dia eksekusi ini harus memiliki konsekuensi bagi Iran yang setimpal dari masyarakat dunia. Kantor berita Iran Mizan melaporkan eksekusi tersebut.
Baca juga: Elon Musk Sempat Tergusur dari Puncak Daftar Miliarder Forbes
Sebelum ditangkap, Shekari memblokir jalan dan menyerang seorang anggota pasukan keamanan dengan parang di Teheran. Dia telah dihukum di Pengadilan Revolusi Teheran, yang biasanya menangani kasus tertutup yang telah dikritik secara internasional dalam kasus lain.
Tuduhan itu telah dikenakan dalam beberapa dekade sejak 1979 dengan ancaman hukuman mati. Iran telah diguncang oleh demonstrasi sejak kematian Mahsa Amini yang berusia 22 tahun pada 16 September, yang meninggal setelah ditahan oleh polisi moralitas negara itu.(AFP/OL-4)
negara tertua di dunia yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu, bahkan 6000 sebelum masehi dan hingga kini masih bertahan
Ulama Iran beralasan hal itu untuk melindungi para perempuan dari atmosfer maskulin dan agar mereka tidak melihat pria setengah telanjang.
Setiap kali timnas Iran mencetak gol, para pendukung perempuan itu berteriak semakin kencang.
Di kualifikasi Zona Asia untuk Piala Dunia 2022,Timnas Australia memetik kemenangan 3-0 atas Nepal, Jumat, (11/6) waktu setempat.
Terakhir kali perempuan diizinkan menonton laga sepak bola di Stadion Azadi adalah pada Oktober 2019 kala Iran melumat Kamboja 14-0.
Politisi ultrakonservatif Iran mengecam Mahdavikia karena mengenakan jersey yang menampilkan semua bendera negara anggota FIFA, termasuk Israel di sebuah laga persahabatan.
Lahan kuburan sudah disiapkan di Ciampea Bogor.
Eksekusi mati tanpa pemberitahuan telah menciderai etika diplomasi Indonesia-Arab Saudi. Terlebih, ini bukan kasus yang pertama.
Setelah menjalani sekitar enam kali persidangan selama hampir dua tahun, pada 2 November 2018 hakim akhirnya memutuskan Mattari dibebaskan dari tuntutan hukuman mati dan pada hari yang sama dibebaskan dari penahanan.
Mereka dieksekusi oleh regu tembak pada 30 Juli setelah rincian percakapan diketahui polisi rahasia dan dilaporkan ke atasan mereka.
Navid Afkari, 27, menjalani eksekusi di sebuah penjara di selatan kota Shiraz, Provinsi Fars. Afkari telah dinyatakan bersalah atas pembunuhan pada 2 Agustus 2018,
Putri Jauhara meminta dirinya untuk menggelar pameran produk-produk Indonesia, termasuk kuliner.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved