Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
IRAN mengumumkan telah mengeksekusi mantan Wakil Menteri Pertahanan Ali Reza Akbari yang divonis hukuman mati. Teheran telah menggantungnya beberapa hari sebelum diumumkan pada Sabtu (14/1).
Ali Reza Akbari memiliki status kewarganegaraan ganda, Iran-Inggris. Dia dituduh telah melakukan spionase terhadap sejumlah situs dan dokumen rahasia untuk kepentingan Inggris.
Kantor berita Iran, Mizan mengumumkan eksekusi hukuman gantung Ali Reza Akbari. Namun tidak disebutkan waktu eksekusi tersebut dilakukan.
Baca juga: Pasukan Rusia Kuasai Kota Soledar di Wilayah Timur Ukraina
Dugaannya, dia dieksekusi beberapa hari yang lalu. Wakil Juru Bicara Departemen Luar Negeri Inggris Vedant Patel mengkritik eksekusi Akbari. “Tuduhan terhadap Alireza Akbari dan hukuman eksekusinya bermotivasi politik. Eksekusinya tidak masuk akal," katanya.
Inggris, kata dia, sangat terganggu dengan laporan bahwa Akbari dibius, disiksa saat dalam tahanan. Akbari juga diinterogasi selama ribuan jam, dan dipaksa membuat pengakuan palsu.
"Lebih luas lagi, praktik penahanan Iran yang sewenang-wenang dan tidak adil, pengakuan paksa, dan eksekusi bermotivasi politik sama sekali tidak dapat diterima dan harus diakhiri," pungkasnya. (France24/Cah)
Lahan kuburan sudah disiapkan di Ciampea Bogor.
Eksekusi mati tanpa pemberitahuan telah menciderai etika diplomasi Indonesia-Arab Saudi. Terlebih, ini bukan kasus yang pertama.
Setelah menjalani sekitar enam kali persidangan selama hampir dua tahun, pada 2 November 2018 hakim akhirnya memutuskan Mattari dibebaskan dari tuntutan hukuman mati dan pada hari yang sama dibebaskan dari penahanan.
Mereka dieksekusi oleh regu tembak pada 30 Juli setelah rincian percakapan diketahui polisi rahasia dan dilaporkan ke atasan mereka.
Navid Afkari, 27, menjalani eksekusi di sebuah penjara di selatan kota Shiraz, Provinsi Fars. Afkari telah dinyatakan bersalah atas pembunuhan pada 2 Agustus 2018,
Putri Jauhara meminta dirinya untuk menggelar pameran produk-produk Indonesia, termasuk kuliner.
"Tampaknya ada seseorang dalam tim yang memberikan informasi dan orang tersebut merugikan tim nasional," kata Spalletti
Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan penguatan pertahanan di seluruh perbatasan Rusia termasuk lima wilayah yang dikuasai di Ukraina.
Garda Revolusi Iran pekan lalu menangkap tujuh orang yang memiliki hubungan dengan Inggris atas protes anti-pemerintah yang telah mengguncang negara itu setelah kematian Mahsa Amini.
Terhukum Alireza Akbari memiliki kewarganegaraan ganda Iran dan Inggris.
Balon pengintai Tiongkok yang kedua kemudian terlihat di atas Amerika Latin tanpa menyebutkan lokasinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved