Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
AKTRIS Audrey Hepburn, dikenal sebagai ikon film dan mode tahun 1950-an dan 1960-an. Di balik itu, Hepburn ternyata memiliki sejarah luar biasa sebagai remaja yang terlibat dalam perlawanan Belanda selama pendudukan Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei (Nazi).
Nazi adalah partai politik yang dipimpin Adolf Hitler di Jerman, yang berkuasa dari 1933 hingga 1945. Ideologi mereka mengedepankan supremasi ras Arya, nasionalisme ekstrem, dan anti-Semitisme, yang menyebabkan Perang Dunia II dan Holocaust.
Putra bungsu Audrey, Luca Dotti, membagikan cerita dalam wawancaranya dengan Robert Matzen, penulis Dutch Girl, sebuah buku yang mengisahkan kehidupan Audrey selama Perang Dunia Kedua.
Audrey lahir di Brussels tahun 1929 dari pasangan seorang baroness Belanda, Ella van Heemstra, dan seorang pengusaha Inggris-Austria, Joseph Hepburn-Ruston. Di London, orang tuanya tertarik pada Oswald Mosley, pemimpin British Union of Fascists (BUF) yang antisemit dan keras.
Luca Dotti menggambarkan ibunya, sebagai pribadi ekstrovert sejak kecil yang dikenal suka tertawa, bermain, dan berakting.
Pada 1938, keluarga Hepburn pindah ke kediaman keluarga ibunya, mansion van Heemstra, di Arnhem, Belanda dengan harapan menghindari konfrontasi Jerman dan Inggris.
"Ibu Audrey memutuskan Inggris, terutama Kent, bukan lagi tempat yang aman bagi Audrey karena ancaman Jerman yang tiba-tiba akan menyerbu Prancis dan melanjutkan invasi ke Inggris," ujar Matzen.
Di Arnhem, Audrey melanjutkan studi baletnya di Arnhem Conservatory. Ayahnya bercerai dan pergi ke London untuk beraktivitas dengan kelompok fasis Inggris.
Pada Mei 1940, saat Adolf Hitler menyerbu dan menduduki Belanda, situasi di Front Timur semakin memanas, menyebabkan Jerman kesulitan memenuhi kebutuhan pasukannya. Akibatnya, mereka mengambil makanan dan pakaian dari Belanda serta negara-negara yang telah diduduki.
Insiden ini mempengaruhi banyak orang Belanda, termasuk keluarga Audrey, yang meskipun memiliki hak istimewa, terpaksa menghadapi kelaparan karena Nazi.
Dalam kondisi itu, Paman Audrey, Count Otto van Limburg Stirum, yang dikenal karena sikap tegasnya menentang Nazi, ikut berperan. Di tahun 1942, sebuah kelompok perlawanan di Belanda berusaha meledakkan kereta api Jerman di dekat Rotterdam.
Meskipun van Limburg Stirum tidak terlibat langsung dalam peristiwa tersebut, ia ditangkap oleh agen Nazi karena dikenal sebagai tokoh anti-Nazi terkemuka, lalu dibawa ke hutan bersama empat orang lainnya, ditembak, dan mayat mereka dibuang di kuburan tak bertanda.
Kejadian sangat menyakitkan bagi Audrey, yang sangat mencintai pamannya seperti ayah pengganti, dan menurut Robert Matzen pembunuhan ini mengguncang Belanda dan berfungsi sebagai titik pemicu bagi perlawanan yang lebih besar terhadap Nazi.
Ketika Audrey berusia 15 tahun, ia dipaksa untuk bergabung dengan Nazi Kulturkammer, sebuah organisasi yang mengatur para seniman. Jika menolak, ia harus berhenti tampil di depan umum, dan Audrey lebih memilih untuk berhenti tampil.
Karena itu Audrey menari di rumah aman, dengan tirai tertutup dan hanya diterangi lilin, agar tidak terdeteksi. Sebuah piano dimainkan dengan lembut saat ia tampil, namun tidak ada tepuk tangan. Di akhir pertunjukan, uang yang terkumpul digunakan untuk mendukung perlawanan.
Tahun 1944, Audrey menawarkan diri sebagai asisten dokter Hendrik Visser 't Hooft, yang merupakan anggota perlawanan.
Dan Pada 17 September, saat Audrey berada di gereja, nyanyian pujian terhenti oleh suara mesin, menandakan dimulainya Operasi Market Garden, sebuah rencana yang diprakarsai oleh Pasukan Sekutu untuk merebut sembilan jembatan yang membentang di Sungai Rhine.
Saat tank-tank Nazi meluncur menuju rumah Van Heemstras, Audrey dan keluarganya bersembunyi di ruang bawah tanah selama sembilan hari hingga akhirnya mendengar kabar bahwa pasukan Nazi telah menang, dan terdengar teriakan-teriakan mengerikan saat Nazi melakukan pembalasan dengan menyiksa dan membunuh anggota perlawanan Belanda.
Ketika penerbang Sekutu yang menuju Jerman terpaksa melakukan pendaratan darurat di Belanda, Visser 't Hooft mengirim Audrey ke hutan untuk bertemu dengan seorang penerjun payung Inggris yang membawa pesan rahasia.
Audrey berhasil menemui penerjun payung tersebut, namun saat ia keluar dari hutan, ia melihat polisi Belanda mendekat. Dengan cepat, ia membungkuk untuk memetik bunga liar dan dengan genit memberikannya kepada polisi. Polisi yang terpesona oleh sikapnya tidak menginterogasinya lebih lanjut.
Setelah itu, Audrey sering menyampaikan pesan-pesan untuk perlawanan karena orang Belanda melihat anak-anak sebagai pengirim pesan yang tidak dicurigai.
Februari 1945, saat 500 orang Belanda dilaporkan mati kelaparan setiap minggu, Audrey dan keluarganya kekurangan makanan hingga ia jatuh sakit parah, dan setelah bersembunyi di ruang bawah tanah selama tiga minggu akibat pertempuran sengit.
Pada 16 April 1945, ia keluar dan mencium bau tembakau yang langka, melihat lima tentara Kanada merokok sambil mengarahkan senapan mesin ke arahnya. Tanpa ragu, Audrey berbicara dalam bahasa Inggris, dan salah satu tentara menyatakan bahwa mereka tidak hanya membebaskan sebuah kota, tetapi juga seorang gadis Inggris.
Seorang pejabat senior di dinas intelijen Ukraina (SBU) ditangkap atas dugaan bekerja sebagai agen Rusia.
PASUKAN keamanan Yaman mengumumkan bahwa mereka menggagalkan aktivitas permusuhan yang diatur oleh MI6 Inggris dan intelijen Saudi pada Desember 2024.
PENGADILAN Revolusi Orumiyeh di provinsi Azerbaijan Barat, Iran menjatuhi hukuman mati terhadap empat terdakwa atas tuduhan menjadi mata-mata untuk rezim Zionis.
SEEKOR paus beluga yang diduga dilatih sebagai mata-mata oleh Rusia ditemukan mati di lepas pantai Norwegia.
Kaspersky juga mengamati BlindEagle meluncurkan kampanye terpisah yang menggunakan teknik sideloading DLL, yang tidak biasa dilakukan oleh mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved