Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
Tuntutan meningkat bagi polisi Korea Selatan untuk menjelaskan mengapa mereka mengambil sedikit tindakan meskipun menerima beberapa panggilan darurat tentang tingkat kerumunan yang berbahaya hingga empat jam sebelum lebih dari 150 orang tewas dalam kerumunan massa Halloween.
Transkrip panggilan darurat yang dikirim ke polisi dan dokumen lain menunjukkan bahwa dalam empat jam sebelum lonjakan massa berubah menjadi mematikan pada Sabtu malam, polisi telah menerima 11 laporan tentang kerumunan berbahaya di kawasan kehidupan malam Itaewon.
Polisi menanggapi empat dari 11 laporan dengan mengerahkan petugas ke lokasi untuk membubarkan kerumunan, kantor berita resmi Korea Selatan Yonhap melaporkan pada hari Rabu.
Setelah bubar, petugas kembali ke tugas lain dan tidak ada tindakan yang diambil dalam kasus tujuh panggilan darurat yang tersisa, menurut Yonhap.
"Perintah polisi 'Kode 0' yang meminta tanggapan secepat mungkin telah dikeluarkan untuk salah satu dari 11 laporan sementara 'Kode 1' tertinggi kedua telah diterapkan pada tujuh lainnya, tetapi petugas polisi gagal mengambil tindakan yang sesuai," kantor berita melaporkan.
Transkrip panggilan darurat memperingatkan secara gamblang tentang situasi yang terjadi di gang selebar 3,2 meter di daerah Itaewon, dimana 156 orang tewas setelah gelombang kerumunan menjebak sebagian besar anak muda yang bersuka ria yang mulai jatuh dan menumpuk satu sama lain. Lebih dari 150 lainnya terluka, termasuk 29 yang masih dalam kondisi serius.
Orang pertama yang mengajukan laporan empat jam sebelum tragedi itu terjadi telah mendesak polisi untuk mengambil tindakan dan mengendalikan massa, Yonhap melaporkan.
“Saya merasa seperti akan hampir mati diremukkan di sini karena orang-orang terus naik meskipun tidak ada lagi yang bisa turun…. Saya hampir tidak bisa melarikan diri, tetapi polisi perlu mengendalikan daerah itu karena kerumunan terlalu besar," menurut kutipan laporan darurat yang diterbitkan oleh Yonhap.
Polisi dikerahkan ke tempat kejadian tetapi "menutup kasus tanpa tindakan nyata", kata kantor berita itu.
Laporan kedua diterima 90 menit kemudian yang memberi tahu polisi bahwa “ada orang yang jatuh dan terluka karena terlalu banyak orang”, menurut Yonhap.
Laporan lain kepada polisi, lebih dari satu jam sebelum tragedi, menyampaikan urgensi situasi. "Kami berada di ambang kecelakaan yang mengerikan karena kerumunan besar dan yang lain,” ujarnya.
"Saya hampir dihancurkan sampai mati,” tambahnya.
Yonhap mengatakan Badan Kepolisian Nasional Korea Selatan telah secara sukarela merilis transkrip laporan polisi dari malam kecelakaan untuk menunjukkan kesediaan untuk sampai ke dasar kebenaran. (Aljazeera/OL-12)
Sebagai bagian dari Operasi Sikat Krakatau, Polda Lampung juga memusnahkan 50 pucuk senjata api rakitan (senpira) dan 85 butir amunisi dengan cara digerinda.
AIPDA Robig Zainudin, anggota polisi penembak tiga siswa SMKN 4 Semarang, Gamma Rizkynata Oktavandy, dipecat dari kepolisian setelah sidang banding Komisi Kode Etik Polri (KKEP) ditolak.
Bentrok antar kelompok pro dan anti-pemerintahan pecah di Serbia. Polisi mengamankan puluhan orang.
Dengan hukuman Satria Nanda yang lebih berat dibanding Teddy Minahasa dapat memberikan efek getar kepada Korps Bhayangkara.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Abdullah meminta polisi serius mempertimbangkan masukan dari pihak keluarga melanjutkan penyelidikan kematian diplomat Kemenlu Arya Daru Pangayunan
Penting bagi aparat kepolisian untuk lebih terbuka dalam menjelaskan motif di balik aksi dugan bunuh diri diploman Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan.
SEBANYAK 30 tentara Korea Utara dilaporkan melintasi perbatasan antar-Korea baru-baru ini. Hal itu memicu tembakan peringatan dari pihak Korea Selatan.
DUA rudal pertahanan udara baru Korea Utara (Korut) telah diuji coba dan disaksikan langsung oleh pemimpin tertinggi, Kim Jong-un.
RUMAH sakit operasi plastik di Korea Selatan, JW Hospital, membuka pasar untuk Indonesia.
KONTINGEN parabalap sepeda Indonesia menorehkan prestasi membanggakan dengan membawa pulang sembilan medali pada ajang Korea Para-cycling Track Cup
Menlu Sugiono melakukan kunjungan kerja ke Seoul pada 21-22 Agustus 2025 untuk mempererat hubungan bilateral dengan pemerintahan baru Republik Korea.
Kepolisian Pulau Jeju, Korea selatan mengeluarkan aturan bagi wisatawan asing. Melanggar, wisatawan akan dikenakan denda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved