Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

ASEAN Khawatirkan Eskalasi Kekerasan di Myanmar

Cahya Mulyana
27/10/2022 10:18
ASEAN Khawatirkan Eskalasi Kekerasan di Myanmar
Aparat keamanan Myanmar menyerbu Taman dan Lapang Rakyat saat digelar Festival di Yangon, Myanmar, Minggu (9/10/2022).(Sai Aung MAIN / AFP)

PERHIMPUNAN Negara Asia Tenggara (ASEAN) sangat prihatin dengan eskalasi kekerasan di Myanmar dan menyerukan untuk menahan diri dan segera menghentikan pertempuran.

Myanmar telah terjebak dalam siklus kekerasan sejak junta militer menggulingkan pemerintahan Aung San Suu Kyi pada Februari 2021.

Junta menahan ribuan aktivis dan meluncurkan tindakan keras brutal yang telah menimbulkan gerakan perlawanan bersenjata.

Myanmar juga telah mengalami beberapa insiden paling berdarah dengan 80 orang tewas.

Dalam sebuah pernyataan, ketua ASEAN mengutip pemboman penjara terbesar Myanmar , konflik di Negara Bagian Karen dan serangan udara di Negara Bagian Kachin pada hari Minggu, yang dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 50 orang.

Baca juga: Militer Myanmar Kerahkan 2 Jet Serang Konser Musik dan 60 Orang Tewas

"Kami sangat sedih dengan meningkatnya korban, dan penderitaan besar yang dialami orang-orang biasa di Myanmar," bunyi pernyataan itu.

Konflik itu tidak hanya memperburuk situasi kemanusiaan tetapi juga merusak upaya untuk menerapkan konsensus perdamaian yang disepakati antara ASEAN dan junta tahun lalu, kata pernyataan itu.

"Oleh karena itu, kami sangat mendesak pengekangan sepenuhnya dan penghentian segera kekerasan," kata pernyataan itu.(CNA/Cah/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya