Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Urusan Budaya Meksiko yang juga istri Presiden Andres Manuel Lopez Obrador, Beatriz Gutierrez, Kamis (20/10), menuding merek fesyen Amerika Serikat (AS) Ralph Lauren memplagiat desain suku asli Meksiko.
"Hey Ralph, kami telah mengetahui kalian sangat menyukai desain Meksiko," ungkap Beatriz Gutierrez di Instagram.
"Namun, dengan meniru desain ini, kamu melakukan plagiat dan, seperti kalian tahu plagiat itu ilegal dan imoral," lanjutnya.
Baca juga: 60 Busana Karya Pendidikan Vokasi Tampil di Jakarta Muslim Fashion Week 2023
Dia kemudian mengunggah foto jaket berlabel Ralph Laurent dengan desain, yang dia klaim, sama persis dengan desain komunitas Meksiko di Contla dan Saltillo.
"Setidaknya mengaku saja. Saya berharap kalian memberikan kompensasi kepada suku asli yang melakukan kerja mereka dengan cinta, bukan keuntungan jutaan dolar," kecam Gutierrez, yang juga seorang wartawan.
Meksiko secara rutin mengecam apa yang mereka sebut sebagai plagiat oleh desainer asing terhadap motif, anyaman, dan warna komunitas asli.
Negara di Benua Amerika itu sebelumnya telah mengajukan gugatan terhadap sejumlah merek busana termasuk Zara, Mango, dan SHEIN.
Meksiko memenangkan permintaan maaf dari desainer Prancis Isabel marat pada 2020 karena menggunakan pola tradisional suku asli di Meksiko. (AFP/OL-1)
Melalui local craftmanship, pembuatan sepatu lokal tidak hanya manjadi bisnis, tapi juga merupakan bagian penting dari pemberdayaan lokal, warisan budaya, dan identitas.
Konsumen fashion di AS menggugat Hermes karena dianggap enggan menjual tas Birkin tanpa pembelian produk mewah lainnya.
Selain nyaman dikenakan, rok plisket juga mudah dipadu-padankan dengan berbagai atasan, seperti crop shirt, sweater, blus, blazer, dan lainnya
Koleksi ini memiliki motif geometris khas Maroko.
Tren fesyen celana putih dari Oprah Winfrey, Reese Witherspoon, dan Emma Stone bisa menginspirasi gaya anda.
Dalam Drip&Drop, pengunjung diajak untuk mendonasikan pakaian bekas pakai, dan donasi tersebut akan disalurkan untuk mendukung pendidikan anak kurang mampu.
Ratusan karyawan PT Polo Ralph Lauren masih terus mendatangi Gedung Mahkamah Agung (MA) guna menuntut keadilan.
Puluhan karyawan PT Polo Ralph Lauren kembali berharap proses peradilan yang dilakukan MA terkait sengketa merek tidak menghilangkan mata pencaharian mereka.
Karyawan Pt Polo Ralph Lauren menuntut agar salah satu hakim MA yang mengadili sengketa merek di tahap peninjauan kembali (PK), diganti.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta memperhatikan nasib ribuan karyawan dan keluarga dari PT Polo Ralph Lauren Indonesia yang terancam kehilangan
Masa menuntut MA untuk mengganti salah satu hakim yang menangani perkara sengketa merek Polo yang menyeret perusahaan mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved